Solidaritas Adalah

Diposting pada

Solidaritas Adalah : Pengertian Solidaritas, Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Solidaritas, Manfaat Solidaritas, Prinsip Solidaritas, Faktor Pengaruh Solidaritas, Hal-Hal yang Terjadi Jika Tidak Ada Solidaritas, Contoh Solidaritas :Solidaritas Adalah


Pengertian Solidaritas

Arti dari solidaritas yaitu kesetiakawanan atau kekompakkan. Dalam bahasa Arab solidaritas adalah tadhamun yang berarti ketetapan dalam hubungan atau takaful yang berarti saling menyempurnakan atau melindungi.

Anggapan lain mengutarakan bahwa Solidaritas merupakan gabungan atau persetujuan dari seluruh bagian atau pribadi sebagai sebuah kelompok.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diterangkan bahwa solidaritas berasal dari kata Solider yang memiliki arti mempunyai atau memperlibatkan perasaan bersatu.

Maka, jika dihubungkan dengan kelompok sosial dapat disimpulkan bahwa Solidaritas merupakan rasa kebersamaan dalam suatu kelompok tertentu yang melibatkan tentang sikap kesetiakawanan dalam mencapai tujuan dan keinginan yang sama.


Pengertian Solidaritas Menurut Para Ahli

  1. Menurut Robbert M.Z Lawang (1985:262)

Adalah dasar pengertian solidaritas sosial tetap berdasarkan kesatuan, persahabatan, saling percaya yang timbul dari tanggung jawab serta kebutuhan atau keinginan bersama diantara para anggota.

Baca juga : Propaganda Adalah


  1. Menurut Emile Durkheim yang di kutip oleh Robbert M.Z Lawang (1985:63)

Solidaritas sosial merupakan kondisi saling percaya antar anggota kelompok atau golongan. Setiap orang saling mempercayai dan kompak menjadi satu atau menjadi sahabat, dan saling menghormati, saling bertanggung jawab, serta saling membantu dalam memenuhi kebutuhan antar sesama.


  1. Menurut Soerjono Soekanto (1987:68-69)

Solidaritas sosial adalah ketertarikan yang ada antara anggota suatu perhimpunan, kelompok, kelas sosial, strata, dan antara berbagai individu dan kelompok, maupun derajat-derajat yang membentuk masyarakat, dengan bagian-bagiannya.

Baca juga : Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Jenis-Jenis Solidaritas

 Emile Durkheim sudah membagi masyarakat berdasarkan bentuk dari solidaritas sosialnya, yaitu diantara :

  1. Solidaritas Organik

Yaitu sebuah solidaritas atau kekompakan yang berdasarkan atas sebuah perbedaan, solidaritas organik timbul karena munculnya pembagian kerja yang semakin besar, solidaritas organik berdasarkan atas jenjang ketergantungan yang sangat tinggi.

Perbedaan skema hubungan atau relasi bisa membentuk jalinan sosial dan persatuan melalui gagasan yang membutuhkan kebersamaan serta diikat dengan asas moral, norma, undang-undang, atau selengkap nilai yang bersifat umum.

Oleh sebab itu, jalinan solidaritas tidak lagi menyeluruh, tetapi terbatas pada kepentingan bersama yang bersifat sebagian-sebagian atau hubungan bagian dari keseluruhan.

Kecanduan atau ketergantungan tersebut disebabkan karena keahlian khusus yang tinggi di antara keahlian individu.

Keahlian tersebut juga sekalian mengurangi kesadaran bersama-sama yang ada dalam masyarakat otomatis. Dampaknya, kesadaran dan homogenan dalam kehidupan sosial teralihkan.

Keahlian yang berbeda dan pengkhususan itu, menimbulkan ketergantungan fungsional yang bertambah antara individu-individu yang memiliki keahlian khusus dan secara relatif lebih bebas sifatnya.

Baca juga : Pengertian Profesional Adalah


  1. Solidaritas Mekanik

Merupakan solidaritas yang berdasarkan pada tingkat homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, emosi dan sebagainya.

Solidaritas mekanik biasa ditemukan dalam masyarakat kuno atau masyarakat tradisional yang masih sederhana. Dalam masyarakat tradisional pembagian kerja jarang terjadi. Seluruh kehidupan diintikan pada seorang kepala suku.

Solidaritas mekanis menunjukan berbagai komponen atau indikator penting. Contohnya yaitu, adanya kesadaran kolektif yang di dasarkan pada sifat ketergantungan individu yang memiliki kepercayaan dan pola normatif yang sama.

Individualisme tidak meningkat karena dihilangkan oleh desakan peraturan atau kaidah yang bersifat menekan.


Manfaat Solidaritas

  1. Dapat menumbuhkan rasa tenggang rasa angtara sesama anggota kelompok.
  2. Berkurangnya konflik antar sesama anggota kelompok.
  3. Mengurangi rasa iri dan dengki antar sesama anggota kelompok.
  4. Menumbuhkan keharmonisan kelompok.

Baca juga : Internalisasi Adalah


Prinsip Solidaritas

  1. Terjaganya rasa persaudaraan dan pertemanan terhadap sesama.
  2. Timbulnya rasa kepedulian terhadap teman dan keluarga.
  3. Lebih peka terhadap lingkungan sekitar.
  4. Terjalinnya kekompakan terhadap teman.

Faktor Pengaruh Solidaritas

  1. Faktor Lingkungan

Tempat di sekitar kita bisa mempengaruhi adanya rasa solidaritas atau kekompakan. Hal tersebut terlihat bagaimana cara kita bergaul dan berteman di dalam lingkungan tempat kita tinggal.


  1. Faktor Keluarga

Pendidikan yang di berikan di dalam keluarga sejak kecil dapat memberikan dampak bagi positif setelah kita dewasa jadi pendidikan yang di berikan bagi anak-anak kita sangat berguna bagi perkembangan nya di kehidupan yang akan datang.

Baca juga : Pengertian Dasar Negara Adalah


Hal-Hal yang Terjadi Jika Tidak Ada Solidaritas

Terdiri atas :

  1. Stereotipe

Setereotipe merupakan penilaian terhadap seseorang hanya didasari oleh anggapan kepada golongan dimana orang tersebut bisa digolongkan.

Stereotipe adalah cara cepat pemikiran yang dilakukan secara naluriah oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang sulit dan membantu dalam pengambilan tindakan secara cepat.

Akan tetapi, stereotipe dapat berbentuk praduga positif dan juga negatif, dan terkadang dijadikan alasan untuk melakukan tindakan intoleran.


  1. Prasangka

Merupakan sikap yang negatif terhadap sesuatu tanpa ada alasan mendasar atas individu tersebut. Prasangka merupakan suatu jenis khusus dari sikap yang condong kearah negatif.

Baca juga : Hak Asasi Manusia Adalah


  1. Primordialisme

Pandangan atau paham yang menunjukan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang pada mulanya erat pada pribadi sendiri, seperti suku bangsa, ras dan agama.


  1. Kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama

Egoisme yang tak terbatas, terasingkan dalam kehidupan sosial


  1. Kesulitan dalam bersosialisasi

Sikap dalam menghadapi egois maupun individualis yaitu kita tidak boleh melupakan takdir kita sebagai makhluk sosial yang mungkin saja sewaktu-waktu membutuhkan bantuan orang lain. Selain itu juga, individualis tidak sesuai dengan ideologi Negara Indonesia yaitu pancasila.

Baca juga : Struktur Organisasi PBB


Contoh Solidaritas

Disebuah desa A di Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung Jawa timur, Ada seorang remaja yang berumur 18 tahun yang masih duduk di bangku SMA bernama Jojo.

Jojo merupakan seorang anak dari keluarga yang sederhana. Jojo seorang anak yang baik dan pandai namun akibat salah pergaulan, Jojo menjadi anak yang nakal, mabuk-mabukkan dan mengkonsumsi obat terlarang.

Suatu hari Jojo ingin meminta uang kepada orang tuanya untuk dibelikan sebuah motor, Namun karena orang tuanya hanya bekerja sebagai serabutan.

Orang tua jojo pun tidak dapat menuruti permintaan sang anak. Akibat penolakan kedua orang tuanya itu Jojo merasa kesal dan marah.

Karena merasa jengkel dan marah, Jojo langsung pergi ke desa sebelah yaitu desa M bersama dengan teman-temannya untuk melihat sebuah pertunjukkan musik.

Ketika melewati desa tetangga itulah Jojo melihat sebuah motor milik Pak Amin yang sedang berada didepan rumah.

Baca juga: Wawasan Nusantara

Pak Amin sendiri merupakan warga desa M yang baru saja pulang dari luar negeri sebagai TKI dan berusia 38 tahun. Mulanya Jojo tidak ingin mengambil sepeda motor tersebut, namun keinginan hatinya berubah.

Setelah melihat keadaan disekitar yang sepi karena orang-orang pasti sedang melihat pertunjukkan musik di desa tersebut. Pada akhirnya Jojo mengambil motor Pak Amin tersebut.

Belum sempat Jojo pergi jauh, anak Pak Amin yang bernama Ina keluar dari dalam rumah karena melihat Jojo sedang membawa motor milik ayahnya dan langsung berteriak maling dengan keras.

Mendengar teriakan Ina, semua warga berdatangan dan memukuli Jojo yang sudah tertangkap. Salah satu warga langsung menghubungi pihak Kepolisian.

Kemudian Polisi datang untuk menyelesaikan masalah dan menangkap tersangka untuk dibawa ke kantor Polisi.


Akhir Kata

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Solidaritas Adalah: Pengertian Solidaritas, Menurut Para Ahli, Jenis-Jenis Solidaritas, Manfaat Solidaritas, Prinsip Solidaritas, Faktor Pengaruh Solidaritas, Hal-Hal yang Terjadi Jika Tidak Ada Solidaritas, Contoh Solidaritas, semoga bisa bermanfaat.

Baca juga :