Macam Macam Alat Ukur Fisika Dan Fungsinya

Diposting pada

Macam – Macam Alat Ukur Fisika

Macam – Macam Alat Ukur Fisika 

macam macam alat ukur fisika – yang mungkin belum anda ketahui namun anda perlu memperlajarinya baik dari bentuk maupun kegunaan dari alat ukur tersebut. Nah, Kali ini kami akan membahas mengenai Macam-Macam alat ukur beserta fungsinya, Jadi, Simaklah penjelasannya di bawah ini.

Macam-Macam Alat Ukur

Di bawah ini merupakan 20 macam jenis alat ukur beserta fungsinya :

  • Miktrometer sekrup

Mikrometer Sekrup

Miktrometer berfungsi mengukur ketebalan suatu benda atau diameter suatau benda dengan skala 0,01 mm, misalkan anda mengukur ketebalan buku atau mengukur diameter sebuah besi.

  • Mistar Baja

Mistar Baja

Mistar berfungsi mengukur dimensi lebar dan panjang ketelitian dari mistar baja ini kurang lebih 0,5mm, Penggunaan mistar baja cukup mudah kamu hanya perlu meletakan mistar baja ke benda yang akan diukur, letakanlah titik 0 atau ujung mistar baja ke ujung benda yang diukur selanjutnya anda bisa membaca dimensi atau ukuran dari suatu benda tersebut. – macam macam alat ukur fisika

  • Voltmeter

Voltmeter

Voltmeter merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik, alat ini biasa digunakan pada kendaraan mobil maupun kendaraan sepeda motor untuk mengetahui tegangan aki/listrik.

  • Amperemeter

Amperemeter

Amperemeter berfungsi mengukur kuatnya arus listrik, alat ini biasa digunakan oleh teknisi elektronik untuk mengetahui arus listrik  dan ameperemeter ini biasanya ada di alat multitester yang bisa digunakan untuk mengukur amperemeter, ohmmeter, dan juga voltmeter

  • Ohmmeter

Ohmmeter

Ohmmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besar hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang bisa menahan aliran listrik di konduktor, alat yang digunakan adalah galvanometer yang memiliki fungsi untuk bisa melihat besarnya arus listrik dan dikalibrasi menjadi satuan ohm.

  • Thermometer

Thermometer

Thermometer berfungsi untuk mengukur suhu air maupun suhu udara, Adapun satuan yang digunakan pada thermometer ini yakni celcius, alat ini bisa digunakan dalam penelitian sebagai alat kesehatan yang berfungsi mengukur panas tubuh pada pasien.

  • Barometer

Barometer

Barometer, barometer merupakan alat pengurkuran tekanan udara didalam satuan MB, barometer ini termasuk peralatan meterology golongan non recording yang perlu dibaca pada waktu-waktu tertentu agar mendapatkan data yang diinginkan

  • Stopwatch

Stopwatch

Stopwatch berfungsi untuk mengukur waktu, Misalnya untuk mengukur berapa kecepatan seorang pelari itu bisa menempuh jarak 20 M, atau berapa lama waktu yang tempuh ketika sedang ada dalam perlombaan.

  • Jangka Sorong

Jangka Sorong

Jangka sorong berfungsi untuk mengukur panjang atau ketebalan sebuah benda yang memiliki ketelitian sampai dengan 0,1 mm, Misalnya seperti mengukur ketabalan besi, buku dan lain-lainnya.

  • Speedometer

Speedometer

Speedometer berfungsi untuk mengukur kecepatan dari kendaraan darat, speedometer biasanya digunakan di motor dan mobil. Seperti misalnya mengukur kecepatan mobil balap, ketika ada perlombaan.

  • Manometer

Manometer

Manometer berfungsi untuk mengukur tekanan udara pada ruangan tertutup, Manometer biasanya digunakan untuk mengukur tekanan angin pada ban, Menometer ini juga bisa menentukan perbedaan tekanan diantara 2 titik saluran gas atau udara sehingga perbedaan tersebut digunakan untuk menghitung kecepatan dari aliran yang disalurkan menggunakan persamaan Bernoulli

  • Hygrometer

Kemudian, Hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembbapan dari suatu tempat atau ruangan, Penggunaan alat ini dengan cara menempatkan hygrometer dalam kotak penyimpanan barang seperti kotak / bok tempat menyimpan kamera, Nantinya didalam kotak/ box itu anda bisa mengukur kelembapan udara yang ada didalamnya hal itu untuk mencegah timbulnya jamur.

  • Densitometer

Densitometer

Densitometer berfungsi untuk mengukur kerapatan dari sebuah zat cair, Menggunakan Densitometer dengan cara memasukan alat ini kedalam sample atau zat yang ingin diukur, kemudian pastikan kalau alat ini tidak menyentuh bagian dasar pada wadah misalkan gelas ukur,  Apabila alat ini masih menyentuh dinding maka kamu harus memutarkan densimeter hingga posisinya tepat di tengah.

  • Altimeter

Altimeter berfungsi untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut, Biasanya alat ini dimanfaatkan untuk navigasi penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berkaitan dengan ketinggian, Jadi jangan heran kalau anda tidak menemui alat ini di keseharian anda, Altimeter ini bekerja berdasarkan tekanan udara dan juga gelombang dan magnet bumi , Umumnya alat ini bekerja dan diikuti dengan kompas, karena masih berhubungan.

  • Anemometer

Anemomter berfungsi mengukur kecepatan angin, Anemometer biasanya digunakan dalam bidang meteorolgy dan geofisika yang digunakan untuk memperkirakan cuaca berdasarkan kecepatan angin, Penggunaan alat ini dengan cara menempatkannya di tempat terbuka yang kira-kira akan terkena angin dan nantinya baling-baling pada alat ini akan berputar sesuai hembusan arah angin. Kemudian, ketika baling-baling berputar maka kecepatan angin akan  tercatat di Anemometer

  • Lux meter

Lux meter berfungsi untuk mengukur tingkat pencahayaan di suatu tempat atau ruangan, sistem kerja lux meter ini menggunakan sensor cahaya, sehingga kamu harus meletakan alat tersebut di meja atau bisa dipegang namun diangkat sampai 75 cm diatas permukaan lantai, Kemudian, lux meter akan menghitung dengan cepat intensitas cahaya yang ada pada ruangan.

  • Meteran Pita

Meteran pita berfungsi mengukur panjang suatu benda, meteran ini digunakan untuk mengukur benda yang memang sudah tidak dapat di jangkau atau diukur oleh mistar, Penggunaannya anda hanya perlu mengulur meteran pita ini ke benda yang ingin anda ukur.

  • Ombrometer

Ombrometer berfungsi mengukur curah hujan, Sistem kerja alat ini adalah menampung air hujan yang datang pada tiap jam, Namun menghitungnya masih manual karenanya anda perlu menggunakan gelas ukur untuk menghitung berapa besar air yang ditampung oleh alat tersebut.

  • Echosounder

Echosounder

Echosounder berfungsi mengukur kedalaman air dengan cara mengirimkan gelombang dari permukaan ke dasar air, Cara kerja alat ini yakni mengirimkan suara yang dihasilkan oleh echosounder dengan frekuensi tertentu kedasar air, alat ini juga memiliki tranduser yang bisa mengubah energi listrik menjadi energy suara

  • Antique Caliper

Antique Caliper berfungsi untuk mengukur benda yang sulit diukur menggunakan penggaris, misalkan leher botol. Capit yang ada pada antique caliper ini bisa direnggangkan dan juga dikunci rapat sesuai dengan barang yang akan diukur

Demikianlah Pembahasan kami mengenai Macam-Macam Alat Ukur Fisika, Semoga bermanfaat…

Refrensi Teknologi : KLIKDISINI