Uji Kompetensi Bab 5 PKN Kelas 10

Diposting pada

Uji Kompetensi Bab 5 PKN Kelas 10 : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Uji Kompetensi Bab 5 PKN Kelas 10, yuk simak dibawah ini :

Uji Kompetensi Bab 5 PKN Kelas 10


Soal

1. Pada hakikatnya integrasi nasional memiliki makna menyatupadukan sampai jadi satu kesatuan yang bundar serta utuh. Bersumber pada perihal tersebut jelaskan perbandingan integrasi nasional secara politis serta antropologis!

2. Kenapa pada negera yang multy cultural, semacam Indonesia, konsep integrasi bangsa jadi prasyarat utama buat terciptanya persatuan serta kesatuan bangsa. Jelaskan pendapat Kamu!

3. Pada hakikatnya integrasi nasional ialah proses penyatuan berbagai kelompok budaya serta sosial ke dalam satu kesatuan daerah, dalam rangka pembuatan suatu jati diri nasional. Bersumber pada perihal tersebut sebutkan 3 (tiga) ketentuan keberhasilan suatu integrasi nasional untuk bangsa Indonesia!

4. Pada hakikatnya integrasi nasional ialah proses penyatuan bermacam macam komponen dalam masyarakat. Bersumber pada hal tersebut sebutkan 5 (lima) aspek pendukung suatu integrasi nasional untuk bangsa Indonesia!

5. Pada hakikatnya dalam rangka pembuatan integrasi nasional, umumnya mengandalkan persatuan serta kesatuan warga yang secara etnis majemuk sifat – sifat kebudayaan yang berbeda. Bersumber pada perihal tersebut sebutkan perbandingan faktor pendorong serta faktor penghambat tercapainya integrasi nasional!

Jawab

1. Perbedaannya ialah secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya serta sosial dalam kesatuan daerah nasional yang membentuk suatu identitas diri nasional, sebaliknya secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur – unsur kebudayaan yang berbeda sehingga menggapai sesuatu keserasian guna dalam kehidupan warga.

2. Sebab manusia hidup dalam kenyataan yang plural, warna warga indonesia adalah ber-bhineka tunggal ika. warga plural ialah belati bermata ganda dimana pluralitas sebagai rahmat serta sebagai ancaman.

3. – Anggota warga merasa kalau mereka sukses saling mengisi kebutuhan antara satu serta yang lain.

– Terciptanya konvensi (konsensus) bersama mengenai norma – norma serta nilai – nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman.

– Norma – norma serta nilai – nilai sosial dijadikan ketentuan baku dalam melakukan proses integrasi sosial.

4. Pemakaian bahasa indonesia, terdapatnya rasa senasib serta seperjuangan karena faktor sejarah, terdapatnya pandangan hidup nasional tercermin dari garuda pancasila serta bhineka tunggal ika, semangat gotong royong, solidaritas, toleransi keagamaan yang erat.

5. Faktor pembuat merupakan suatu yang bisa dilakukan supaya terjaminnya kebersamaan serta kedamaian dalam lingkungan masyarakat, sebaliknya faktor penghambat merupakan aktivitas yang dlakukan oleh oknum – oknum yang mementingkan diri sendiri serta tidak mempunyai rasa toleransi.

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Uji Kompetensi PKN Kelas 7 Semester 2, semoga bisa bermanfaat.