Pengertian Sejarah

Diposting pada

Pengertian Sejarah : Pada pembahasan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Pengertian Sejarah, yuk simak ulasan dibawah ini :Pengertian Sejarah


Pengertian Sejarah Secara Umum

Adalah sebuah kejadian yang terjadi di masa lalu (lampau) yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan tersebut adalah sumber sejarah. Dimana sejarah mengkaji perkembangan proses perubahan dalam kehidupan secara sistematis di kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi di masa lampau.


Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli

Sementara itu para ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sejarah, antara lain sebagai berikut :

  • Pengertian sejarah menurut Herodotus, yaitu sistem mempelajari kejadian awal dan terbentuk dalam kronologi yang terdiri dari bukti konkrit atau catatan-catatan.
  • Pengertian sejarah menurut Moh. Yamin, SH, yaitu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
  • Pengertian sejarah menurut J.V. Brice, yaitu catatan-catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. Baca juga : Sejarah Pancasila

Pengertian Sejarah Lengkap

  • Pengertian Sejarah Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sejarah ialah asal-usul (keturunan) silsilah mengenai peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau (riwayat), sejarah merupakan pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau (ilmu sejarah)


  • Pengertian Sejarah Secara Etimologi

Secara etimologi kata “sejarah” berasal dari bahasa Melayu sejarah yang berasal dari bahasa Arab شجرة (šajaratun) yang berarti “pohon”. Istilah tersebut digunakan karena silsilah keluarga kerajaan mirip seperti pohon terbalik. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh yang berarti waktu atau penanggalan.

Kata sejarah merujuk dalam Bahasa Yunani yaitu historia yang artinya ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris berubah menjadi history yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah geschichte dalam bahasa Jerman yang berarti sudah terjadi.


  • Pengertian Sejarah Menurut Muhammad Ali

Menurut Mohammad Ali sejarah diartikan sebagai keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadia atau ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lampau.


  • Pengertian Sejarah Menurut Sartono Kartodirdjo

Kartodirjdo mengatakan bahwa sejarah merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu, yang menceritakan suatu peristiwa di masa lampau dengan cara pengungkapan verbal. Baca juga : Warga Negara Adalah


  • Pengertian Sejarah Menurut Kuntowijoyo

Kuntowijoyo mendefinisikan sejarah sebagai hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.

  • Sejarah bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu.
  • Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan dan menceritakan tentang suatu peristiwa atau kejadian.
  • Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik.
  • Sejarah bersifat empiris maksudnya pengalaman manusia di masa lampau menjadi sandaran bagi sejarah itu sendiri.

  • Pengertian Sejarah Menurut Moh Yamin

Sejarah menurut Moh. Yamin, SH adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan


  • Sejarah Menurut Ibnu Khaldun

Pengertian sejarah menurut Khaldun yaitu catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu. Baca juga : Pengertian Warga Negara


  • Pengertian Sejarah Menurut Vico

Pengertian sejarah menurut Vico yaitu disiplin ilmu pertama manusia. Menusia hanya dapat mengerti apa yang sudah dibuatnya sendiri, karena manusia menciptakan sejarah sebagai pusat pengertian manusia itu sendiri.


Contoh sejarah

  • Contoh Sebagai Peristiwa

Contohnya yaitu seperti perjuangan para pahlawan Indonesia dalam mengusir penjajah di masa lampau.

  • Peristiwa Bandung Lautan Api
  • Peristiwa Medan area
  • Sebuah Peristiwa pertempuran tanggal 10 November
  • Peristiwa Super semar
  • Peristiwa Pemberontakan partai komunis (G30S/PKI)

  • Contoh Sejarah Sebagai Kisah

Sedangkan contoh sejarah sebagai kisah yaaitu seperti peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum masa penjajahan di Indonesia.

  • Kisah Ratu kidul
  • Kisah Bende Mataram
  • Legenda Kisah Ken Arok
  • Kisah Ki Ageng Selo
  • Kisah Api dibukit

Baca juga : Nilai-Nilai Pancasila Sesuai Dengan Perkembangan Zaman


  • Contoh Sejarah Sebagai Ilmu

Sedangkan contoh sejarah sebagai ilmu yaitu suatu peristiwa yang hasil kajian dengan proses dan metode ilmiah dalam penulisannya.

Beberapa Contoh diantaranya:

  1. Teori Hindu Budha masuk ke Indonesia
  2. Teori Islam masuk ke Indonesia

  • Contoh Sejarah Sebagai Seni

Contohnya yaitu untuk menceritakan sejarah, bagaimana pendengar mengerti sejarah dari cerita wayang, bagaimana patung/ prasasti sebagai bukti, dll. Berikut ini adalah contoh sejarah sebagai seni.

  • Seni Patung Patung di Candi
  • Kesenian Wayang Kulit
  • Seni Pahat di Candi Candi
  • Seni Ukiran Ukiran (Relief) di Candi
  • Kesenian Ondel Ondel
  • Kesenian Tarian Tarian Daerah

Ruang Lingkup Sejarah

Terdapat empat ruang lingkup sejarah, yaitu sebagai berikut :

  1. Sejarah Sebagai Peristiwa

Maksudnya dari sejarah sebagai peristiwa yaitu sejarah menceritakan tentang peristiwa yang telah terjadi dan peristiwa tersebut benar-benar ada. Peristiwa tersebut menyangkut semua kejadian penting, nyata dan aktual serta benar-benar terjadi di masa lampau.

  1. Sejarah Sebagai Ilmu

Maksud sejarah sebagai ilmu yaitu sejarah membahas tentang kebenaran dari sejarah itu secara objektif. Tujuan yaitu untuk mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai peristiwa cerita sejarah sebagai pengetahuan masa lampau yang disusun secara sistematis dengan metode kajian secara ilmiah.

  1. Sejarah Sebagai Kisah

Maksud sejarah sebagai kisah yaitu berkaitan dengan penulisan peristiwa oleh seseorang yang idenya diambil dari sejarah. Dimana kisah tersebut berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran manusia ataupun kesan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu.

  1. Sejarah Sebagai Seni

Maksud sejarah sebagai seni yaitu berkaitan mengenai sejarah yang ditulis dan diceritakan kembali sesuai faktanya namun bersifat seni. Dimana penyajiannya menyangkut soal keindahan bahasa dan seni penulisannya. Baca juga : Hari Kesaktian Pancasila


Ciri Ciri Sejarah

1 Peristiwa yang penting (berpengaruh). Peristiwa yang terjadi dapat dijadikan momentum dan berpengaruh bagi kehidupan banyak orang.

2 Peristiwa unik. Merupakan peristiwa yang hanya terjadi satu kali karena tidak dapat terulang sama persis.

3 Peristiwa abadi. Peristiwa yang terjadi akan dikenang sepanjang masa.


Tujuan Sejarah

Adapun tujuan dari sejarah adalah sebagai berikut :

  1. Untuk memahami peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lalu dalam kaitannya dengan masa yang sekarang.
  2. Untuk membantu memahami identitas diri, keluarga, masyarakat serta bangsa.
  3. Guna membangkitkan minat pada hal hal yang terjadi di masa lalu yang memiliki makna.
  4. Untuk membantu dalam memahami akar budaya serta inter-relasinya dengan beragam aspek kehidupan.
  5. Untuk melatih dalam berinkiuri serta memecahkan persoalan.
  6. Guna meperkenalkan pola pikir ilmiah khususnya pola pikirn yang diterapkan oleh sejarawan.
  7. Untuk memberi pengatahuan serta pemahaman mengenai Negara dan budaya bangsa lainnya di dunia. Dll

Unsur Unsur Sejarah

Terdapat unsur dalam sejarah. Unsur-unsur tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

  • Manusia, yakni pelaku dan objek utama dalam kejadian bersejarah yang terlibat.
  • Ruang, yakni lokasi atau tempat terjadinya suatu kejadian atau peristiwa bersejarah di masa lampau.
  • Waktu, yakni satuan yang memuat dan membatasi peristiwa sejarah yang bersifat pasti dan absolut.

Baca juga : Hari Lahir Pancasila


Aspek Sejarah

Terdapat 3 aspek dalam sejarah, dimana ketiga aspek ini saling melengkapi satu dengan yang lainnya, diantaranya :

1. Masa Lalu, ini merupakan suatu gambaran mengenai kehidupan manusia serta kebudayaannya di masa lampau. Dengan melalui gambaran masa lalu maka generasi berikutnya itu akan dapat merumuskan hubungan sebab akibat terjadinya suatu kejadian/peristiwa. Serta tidak semua peristiwa atau kejadian tersebut dapat tercatat di dalam sejarah.

2. Masa Kini, ini merupakan masa dimana manusia mengalami masa yang terbaru serta merupakan masa yang sangat penting disebabkan karna dapat menentukan masa depan. Seperti di masa kini, manusia memakai sumber pemahaman dari peristiwa atau kejadian di masa lalu sebagai cerminan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

3. Masa Depan, ini merupakan masa yang akan datang yang mana segala sesuatu itu belum terjadi, serta segala sesuatu yang dilakukan pada masa kini itu akan mempengaruhi masa depan.


Fungsi Sejarah Bagi Manusia

Adalah sebagai sumber pengetahuan sejarah dan menjadikan sejarah sebagai media untuk mengetahui masa lampau. Fungsi umum dari sejarah itu sendiri adalah agar mengetahui peristiwa – peristiwa penting pada masa lampau dengan perbagai permasalahannya. Peristiwa yang menjadi objek sejarah syarat dengan pengalaman penting manusia yang penting artinya sebagai pelajaran.

Sedangkan Fungsi khusus dalam sejarah adalah dibagi menjadi 2 yakni

  1. Fungsi intrinsik dan
  2. Fungsi ekstrinsik

Baca juga : Butir Butir Pancasila Sila ke 1 2 3 4 5


Sudut pandang sejarah

  1. Sejarah Sebagai Peristiwa

Merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampau

  1. Sejarah Sebagai Kisah

Merupakan rekonstruksi dari suatu peristiwa yang dituliskan maupun diceritakan oleh seseorang.

  1. Sejarah Sebagai Ilmu

Yang mempelajari masa lampau manusia.

  1. Sejarah Sebagai Seni

Merupakan suatu kemampuan menulis yang baik dan menarik mengenai suatu kisah/ peristiwa di masa lalu.


Makna Sejarah

Sejarah juga bisa digunakan sebagai pelajaran. Sejarah mengajarkan kepada kita ajaran-ajaran mana yang dapat kita petik dari sejarah. Sehingga dalam hal ini pengetahuan historis sebetulnya menopang segala ilmu pengetahuan.

Pada abad ke -18 muncul istilah-istilah seperti”historis, Cognito Historis” yang digunakan untuk menggambarkan pengamatan empiris. Istilah History berasal dari kata Historein bahasa Yunani yang berarti meneliti, menyajan, memperoleh penegtahuan.

Istilah Historia Vitae Magistra merupakan istilah yang menunjukkan sejarah bertindak sebagai guru mengenai kehidupan.

Baca juga : Butir Butir Pancasila Sila ke 1 2 3 4 5

Untuk berguru kepada sejarah hendaknya tidak mengikuti sejarawan yang mengungkapkan perbedaan-perbedaan antara masa silam dan masa kini sehingga tidak dapat memberikan petunjuk-petunjuk kehidupan bagaimana harus bertindak saat ini.

Sebaliknya, mengikuti seorang ilmuan social yang mengungkapkan persamaan-persamaan masa kini dan masa silam yang tidak tergerus oleh perubahan sejarah.

Namun, mungkinkah kita bisa belajar dari masa silam? Masa silam agaknya memang bisa jadi terulang, tetapi mempunyai sifat dan kemunculan yang berbeda-beda menurut jiwa jamananya.

Lagi pula, dengan membanding-bandingkan peristiwa masa lalu dengan masa kini untuk diambil hikamh pelajarannya amatlah riskan dilakukan. Hal tersebut peristiwa yang relevan dengan kepentingan kita demikian majemuk dan beraneka ragam.

Sekalipun kita cukup skeptis terhadap kemampuan sejarawan mengambil ajaran-ajaran yang berguna dari masa silam, tetapi setidaknya ada dua alasan yang mendasari adanya nilai dan guna pengkajian sejarah. Pertama pengkajian sejarah sangat bermanfaat apabila kita melihat masa kini sebagai tahapan dari proses historis yang panjang. Masa kini merupkan keberlangsungan dari masa lalu, masa kini merupakan tahapan yang harus kita lalui untuk mencapai masa depan.

Dengan demikian pengetahuan sejarah membebaskan kita dari tirani masa kini. Maksudnya pengetahuan sejarah tidak menjangkau perkembangan-perkembangan jangka panjang. Dengan demikian pengetahuan sejarah menjadikan tidak hanya cerdik tetapi juga bijaksana. Kemampuan tersebut menjadi penting bila kita dituntut untuk mengambil keputusan penting mengenai masalah-masalah yang sangat majemuk. Untuk itulah wawasan sejarah menjadi mutlak diperlukan.


Baca juga :

Demikian ulasan dari ppkn.co.id mengenai Pengertian Sejarah, semoga bisa bermanfaat untuk anda.