Contoh Pengumuman

Contoh Pengumuman : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Pengumuman, yuk simak dibawah ini:

Contoh Pengumuman

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari satu istilah yaitu pengumuman. Bahkan setiap hari kita bisa menemukannya di tempat umum, atau mungkin suatu saat kita juga akan membuat pengumuman.

Pengertian Pengumunan (announcement)

Announcement (pengumuman) adalah proses, metode, tindakan mengumumkan suatu informasi. Hal terpenting dalam menulis pengumuman adalah harus efektif dan juga komunikatif.

Bahasa yang efektif adalah bahasa yang digunakan harus tepat, jangan sampai bahasa pengumuman tidak jelas karena akan membuat pendengar (jika pengumuman dibacakan) bingung.

Bahasa pengumuman juga harus komunikatif, dimana bahasa pengumuman mudah dipahami. Dalam menulis teks pengumuman, Anda harus menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang penggunaan kata-katanya lebih pendek, padat, dan juga jelas.

Oleh karena itu, penggunaan kata dan kalimat dalam pengumuman harus lebih pendek dan juga padat. Dengan demikian, Anda bisa mengamati dan mengamati teks pengumuman sesuai konteksnya.

Selanjutnya, pajang pengumuman tersebut di mading sekolah (majalah dinding). Saat menulis pengumuman harus diketahui kepada siapa pengumuman tersebut ditujukan, hal yang tidak boleh dilupakan adalah identitas surat tersebut.

Dari siapa dan juga untuk siapa pengumuman itu harus jelas. Informasi dalam pengumuman harus diatur secara runtut, hal ini akan memudahkan pembaca jika harus menyampaikan informasi kepada orang lain.

Pengumuman juga dituliskan termasuk hal-hal penting seperti contoh informasi, waktu kegiatan, dan tempat kegiatan.

Ciri-Ciri Pengumuman

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam pengumuman tersebut, antara lain:

Ditujukan untuk umum.
Tidak rahasia.
Disampaikan secara terbuka.
Isinya menyangkut kebutuhan banyak orang.

Unsur Pengumuman

Unsur-Unsur pengumuman tersebut antara lain:

Unsur Pengumuman Tidak Resmi

Header / kepala pengumuman yang berisi materi pengumuman.
Deskripsi pembukaan pengumuman.
Rincian isi pengumuman.
Tempat dan waktu penulisan pengumuman.
Pihak yang mengeluarkan pengumuman.

Unsur Pengumuman Resmi

Logo dan nama lembaga atau lembaga yang mengeluarkan pengumuman.
Header / head pengumuman yang berisi pengumuman.
Penomoran pengumuman.
Deskripsi pembukaan pengumuman.
Rincian isi pengumuman.
Deskripsi penutup pengumuman.
Tempat dan waktu penulisan pengumuman.
Partai yang mengeluarkan pengumuman.

Jenis Pengumuman

Dalam hal ini pengumuman itu sendiri memiliki jenisnya yang terbagi menjadi:

Berdasarkan sifatnya

Terdiri dari:

Pengumuman Resmi
Pengumuman ini menggunakan bahasa standar atau formal jika diberikan, kalimatnya mudah dipahami dan lugas serta strukturnya rapi.
Pengumuman Tidak Resmi
Pengumuman yang tidak membutuhkan aturan seperti pengumuman resmi tetapi kalimat yang terkandung didalamnya harus rapi dan mudah dipahami.

Berdasarkan Pihak Pengeluarnya

Terdiri dari:

Pengumuman Individu
Pengumuman yang dikeluarkan atau disampaikan secara individu dan ditujukan kepada masyarakat umum.
Pengumuman Institusi
Pengumuman yang berasal dari lembaga yang ditujukan untuk masyarakat luas.

Cara Membuat Pengumuman

Saat membuat dan menyampaikan pengumuman, yang perlu dan Anda lakukan adalah memperhatikan hal-hal berikut ini.

Kejelasan

Bacalah kalimat dengan jelas agar pengumuman yang Anda baca jelas dan isinya mudah dipahami.

Lafal

Konten Promosi Mengucapkan huruf atau kata dengan benar, dengan cara ini kalimat yang dibaca tidak memiliki arti yang berbeda.

Intonasi

Intonasi adalah nada tinggi dan rendah saat Anda membaca. Dengan intonasi yang tepat, makna percakapan akan mudah dipahami dan dipahami.

Jeda

Jeda adalah waktu untuk berhenti sejenak ketika anda membaca, yang dimaksud dengan berhenti sejenak adalah saat kita mengambil nafas. Jeda juga bisa menentukan konten saat Anda membaca pengumuman.

Volume Suara

Faktor volume sangat penting saat Anda membaca atau berbicara. Pendengar tidak akan bisa memahami isi atau makna dari pembaca jika pembaca berbicara terlalu lambat. Tempat dan suasana saat berbicara juga sangat mempengaruhi volume suara.

Misalnya, saat Anda berbicara di bidang upacara, sebaiknya Anda berbicara dengan bahasa yang keras sehingga semua peserta upacara mendengar kata-kata Anda dengan jelas.