Pithecanthropus Robustus
Manusia purba hidup ketika masa tulisan belum ditemukan, lebih sering disebut sebagai masa pra aksara. Lebih tepatnya pada zaman batu tua atau
Karena itu, untuk mengetahui bagaimana ciri fisik dan kehidupan sosial yang dimiliki, digunakanlah fosil dan bukti sejarah lainnya untuk mengungkap berbagai kehidupan di masa mereka hidup.
Manusia purba yang satu ini ditemukan di Jawa dan hidup sekitar dua perempat juta tahun yang lalu, pada zaman paleolitikum.
Pengertian Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus sendiri secara istilah artinya adalah manusia kera, sedangkan robustus artinya memiliki badan yang kuat. Oleh karena itu Pithecanthropus Robustus memiliki arti manusia kera yang memiliki badan yang kuat.
Pithecanthropus robustus ini juga kerap dikenal dengan nama lainnya yaitu pithecanthropus mojokertensis atau manusia kera Mojokerto. Hal ini terjadi karena fosil pertamanya ditemukan di darah Mojokerto.
- Mojokerto
- Sragen
- Sambung Macan
- Trinil
- Sangiran
- Ngandong.
Manusia purba ini adalah jenis manusia purba yang hidup di jaman prasejarah, atau lebih tepatnya pada zaman paleolitikum.
Sejarah Penemuan Pithecanthropus Robustus
Dufyes adalah seorang antropolog, dalam ekspedisinya, Dufyes juga ditemani seorang kawannya, yakni Franz Weidenreich.
Penemuan manusia purba ini awalnya hanya fosil tengkorak kecil yang di duga masih anak-anak di daerah Kepuh, Klagen, Mojokerto. Fosil tersebut ditemukan di lapisan bawah, atau lapisan pucangan yang kemudian membuatnya diberi nama sesuai dengan daerah fosil tersebut ditemukan, Pithecantropus Mojokertensis.
Pithecanthropus Robustus merupakan manusia purba yang paling tua dibandingkan dengan jenis Pthecantropus lainya.
Karena ditemukan di daerah Mojokerto, maka ia lebih sering diingat dengan nama keduanya, yakni Pithecantropus Mojokertensis untuk menyebut manusia purba yang ditemukan di daerah lokal.
Fosil ini juga disebut demikian guna mengingat bahwa ia manusia purba yang ditemukan di daerah Mojokerto.
Ciri fisik yang paling menonjol dari spesies manusia purba ini adalah hidung yang besar dan masih menyerupai kera.
Hidung yang dimiliki juga paling besar jika dibandingkan dengan manusia purba lain yang ditemukan pada saat itu. Mungkin yang bisa mengalahkannya hanya meganthropus paleojavanicus.
Ciri Ciri Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus robustus memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan manusia purba lain. Ciri-ciri tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu ciri fisik dan juga ciri sosial.
Ciri Fisik Pithecanthropus Robustus
Pithecanthropus robustus memiliki ciri-ciri fisik yang relatif unik dibandingkan dengan manusia purba lain pada zamannya.
Manusia ini lebih mirip manusia modern dibandingkan dengan meganthropus, namun, masih terlihat seperti kera jika dibandingakan dengan homo erectus atau homo sapiens.
Ciri-ciri fisik dari pithecanthropus robustus antara lain adalah
- Struktur tubuhnya tegap
- Bagian gigi dan gerahamnya
- Besar kepala dan volume otak
- Tulang tengkoraknya
Agar kalian lebih paham, kita akan membahas secara lebih detail ciri-ciri tersebut dibawah ini.
Struktur Tubuh
Pithecanthropus Robustus sudah memiliki tubuh yang relatif tegap, akan tetapi secara ukuran dan bentuk tubuhnya tidak sebesar jenis manusia purba sebelumnya, yakni Meganthropus.
Tinggi tubuhnya mulai dari 165 cm sampai 180 cm, cukup tinggi untuk ukuran manusia purba. Namun, lagi-lagi masih lebih kecil dibandingkan dengan meganthropus.
Bagian Gigi dan Geraham
Gigi dan geraham yang dimiliki oleh manusia purba ini cukup kuat, begitu pula dengan rahang yang dimiliki.
Besar Kepala dan Volume Otak
Kening yang dimiliki oleh pithecanthropus robustus ini masih terlihat menonjol, sedangkan volume otaknya masih belum sebesar manusia purba setelahnya yaitu homo lainnya ataupun homo sapiens.
Tulang Tengkorak
Bagian terakhir dari ciri yang bisa ditemukan pada Pithecantropus Robustus adalah tulang tengkoraknya.
Tulang atas pada bagian tengkorak berbentuk lonjong dan tebal. Pada bagian alat pengunyah dan tengah, ototnya masih kecil.
Ciri-Ciri Sosial Pithecanthropus Robustus
Dari ciri-ciri fisik tersebut, kehidupan sosial yang dimiliki oleh manusia purba yang berasal dari Mojokerto ini juga bisa terungkap.
Pola hidup, makanan yang dikonsumsi dan kecenderungan lainnya terungkap dalam ciri dan corak hidup manusia purba ini. Berikut ini adalah ciri kehidupan sosial dari pithecanthropus robustus.
- Memanfaatkan alam
- Berburu
- Mengumpulkan dan meramu makanan
- Belum bisa memasak
- Hidup dalam kelompok
- Kawin dengan sesama anggota kelompok
Agar kalian lebih paham, kita akan membahas secara lebih detail ciri-ciri kehidupan sosial tersebut dibawah ini
Memanfaatkan Alam
Seperti manusia purba pada umumnya, pithecanthropus mojokertensis ini masih bergantung dengan alam untuk hidup.
Semua aktivitas yang dilakukan masih berkaitan dengan alam, terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan tempat tinggalnya.
Hidup Berburu
Pithecantropus Robustus mencari makan dengan cara berburu. Hal tersebut juga terlihat dengan ditemukannya berbagai alat yang digunakan untuk menunjang proses perburuan.
Hasil alat lain yang menjadi kebudayaan manusia purba ini selain tombak adalah kapak genggam, alat serpih, kapak perimbas, serta pahat genggam.
Semua alat tersebut sebagian besar dibuat dari tulang ataupun batu. Selain berburu, berbagai alat tersebut juga digunakan untuk menguliti dan mengolah hewan buruan.
Mengumpulkan Makanan
Pithecantropus jenis ini juga mengumpulkan makanan disamping berburu untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.
Makanan yang dikumpulkan berasal dari alam, bukan hasil budidaya sendiri. Jika dirasa sulit untuk mengumpulkan makanan, mereka melakukan perburuan atau berpindah ke tempat lain yang lebih kaya akan sumber makanan.
Nomaden
Karena ia masih bergantung dengan keadaan alam yang ada di sekitarnya, hidup manusia purba ini berpindah-pindah atau nomaden.
Belum Bisa Memasak
Terlihat dari gigi gerahamnya yang kuat, dapat ditarik kesimpulan bahwa makanan yang mereka konsumsi masih alot dan keras.
Ini menunjukkan mereka belum bisa memasak dan mengolah makananya secara canggih. Disini, diasumsikan pula bahwa mereka masih belum bisa memanfaatkan api dengan baik untuk memasak makanan.
Hidup Berkelompok
Hidup nomaden dan berpindah tempat membuat manusia purba ini hidup berkelompok dengan satu pimpinan atau ketua yang mengkoordinasikan pergerakan kelompok.
Kepemimpinan dalam kelompok ini cenderung diambil dari laki-laki dengan usia yang sudah matang dan tua.
Tugas pemimpin adalah mengarahkan Pithecantropus Robustus untuk mencari tempat tinggal dan menemukan lokasi yang menjadi sumber makanan.
Kawin dengan Sesama Kelompok
Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, mereka juga melakukan perkawinan yang dilakukan sesuai dengan aturan kelompok. Mereka melakukan hubungan dengan kelompok lain guna melanjutkan keturunan.
Dilihat dari bentuk tulangnya, kemungkinan besar manusia purba Pithecantropus Robustus tidak melakukan perkawinan dengan jenis manusia purba jenis yang berbeda. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perkawinan dilakukan antar kelompok dari spesies yang sama.
Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID Mengenai ciri ciri pithecanthropus robustus, Semoga Bermanfaat…
Resecent Posts
- Kode Alam Nebak Polisi Lengkap 2D 3D 4D
- Preposition Adalah Dan Contohnya
- Majas
- Ciri Ciri Kebudayaan Ngandong, Pengertian, Persebaran, dan Peninggalannya
- Sejarah Pancasila
- Contoh Teks Tanggapan
- Macam Macam Adjective Clause
- Ciri Ciri Kebudayaan Pacitan, Pengertian dan Peninggalannya
- Contoh Soal Pronoun
- Conjunction- Pengertian, Jenis, dan Contoh Soal
- Contoh Sikap Sila Ke 4
- Kode Alam Dikasih Nasi Bungkus Lengkap
- Kode Alam Mimpi Melihat Bayi Kembar Laki 2D 3D 4D
- Contoh Cerpen
- Contoh Sila Ke 2 Dalam Kehidupan Sehari Hari