Contoh Majas Metafora

Contoh Majas Metafora: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Majas Metafora, yuk simak dibawah ini:

Contoh Majas Metafora

Majas metafora merupakan salah satu Majas keMajasan yang paling populer dan biasanya digunakan untuk melengkapi karya sastra.

Agar tulisan tidak membosankan dan membaca menjadi lebih menarik, metafora perlu digunakan untuk melengkapi unsur gaya Majas dan meningkatkan nilai seni.

Sebagai metafora umum, metafora ada di mana-mana, dari puisi hingga novel dan film, pidato presiden, dan bahkan musik pop.

Namun, sepertinya tidak mudah memasukkan metafora fonetik dalam pekerjaan karena membutuhkan pemahaman yang mendalam dan latihan yang intensif, sehingga metafora tertulis terlihat lebih natural dan mudah dibaca.

Pengertian Majas metafora

Majas metafora adalah kiasan (bukan kata dengan arti yang sebenarnya) yang mengandung perbandingan tersirat.

Metafora digunakan untuk menggambarkan sesuatu seolah-olah itu adalah benda lain.

Namun, metafora bukanlah perbandingan, melainkan dongeng, Anda mengatakan bahwa satu hal “menyukai” yang lain. Misalnya, “Matanya seindah berlian.”

Jenis-Jenis Majas Metafora

Ada banyak jenis metafora dan cara menggunakannya. Berikut beberapa di antaranya:

Metafora Mati

Metafora ini paling mudah dipahami dan paling sering digunakan, terutama dalam puisi cinta. Misalnya: “Aku akan mati tanpamu”, atau “Kamu menerangi hidupku”.

Metafora Absolut

Bandingkan dua hal yang tidak jelas hubungannya untuk menarik kesimpulan yang signifikan. Metafora absolut disebut juga kata sifat atau metafora anti-metafora.

Ini metafora yang rumit, jika pembaca tidak memahami hubungan Anda di antara keduanya, mungkin akan membingungkan pembaca. Misalnya, “Dia menggunakan nilainya untuk menyelesaikan jalan tali semester ini.”

Metafora yang kompleks

Digunakan untuk membandingkan dua atau lebih topik. Contoh: “Hidup hanyalah sebuah kuali ajaib yang penuh dengan zamrud.”

Metafora yang diperpanjang

Seperti namanya, ini adalah metafora panjang untuk perbandingan yang mendalam.

Seperti contoh klasik Romeo dan Juliet (Romeo dan Juliet): itu adalah sinar bulan, itu adalah sinar matahari Juliet! Bangkit, matahari bersinar, membunuh bulan pucat yang membuat iri, penuh dengan kesedihan dan pucat “.

Metafora Tersirat

Bandingkan dua hal tanpa menggunakan istilah khusus. Misalnya, “ Menghabiskan terlalu banyak waktu bersamanya lebih buruk daripada berenang di lautan hiu. ”

Metafora campuran

Analogi ini membingungkan perbandingan serentak, yang tidak konsisten atau tidak masuk akal. Contoh: “Pada hari yang panas, dia berubah menjadi es batu dan berkonsentrasi pada pemukulan drumnya.”

Metafora Root

Metafora ini begitu akrab dalam Majas sehari-hari, Anda mungkin bahkan tidak menganggapnya sebagai metafora. Misalnya: “Hidup adalah perjalanan” atau “Dia menghancurkan hatiku”.

Metafora konseptual

Metafora ini melibatkan subjek dan menggunakan istilah yang berbeda untuk menggambarkannya. Metafora konseptual sering disebut pengganti. Misalnya: “Aku kehilangan masa mudaku karena aku bersamamu.”

Metafora kreatif:

Jika Anda terlalu sering menggunakan metafora yang tidak valid, pertimbangkan untuk menggunakan metafora kreatif. Tapi pastikan Anda menulis dengan istilah yang akan dimengerti oleh audiens Anda.

Contoh: “Pintu kastil terbuka, dan Pangerang meraih tangan putri lebih cepat dari pada mencabut pedang dari sarungnya”.

Fungsi Majas Metafora

Metafora dapat menghidupkan kata-kata Anda. Secara umum, metafora dapat membuat konsep dan ide Anda lebih mudah dipahami oleh pembaca atau membuat ide yang kompleks lebih mudah dipahami.

Misalnya menjelaskan warna yang tidak diketahui untuk memudahkan pemahaman, hal-hal abstrak menjadi hal-hal konkret, dan hal-hal yang tidak dapat dipahami menjadi mudah untuk dipahami.

Gambarlah pemandangan warna-warni dengan jari Anda. Biarkan pembaca menjelajahi pemikiran Majas melalui perbandingan kreatif, sehingga mengungkapkan lebih banyak informasi.

Melalui Majas Metafora, pembaca tidak hanya dapat menikmati karya Anda, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru.

Ciri – Ciri Majas Metafora

Ciri-ciri kiasan Metafora ataupun gaya Bhasa Metafora ialah sbagai berikut:

Gunakan kata atau frasa untuk menggantikan makna sesungguhnya
Gunakan perbandingan langsung, jangan gunakan kata-kata yang mirip, mirip dan serupa lainnya.
Jangan gunakan kata sambung (konjungsi)

Berbicara tentang sikap seseorang yang tidak ada hubungannya, kami mengatakan bahwa orang ini “tidak melakukan apa-apa”.

Arti sebenarnya dari “tangan kosong” adalah posisi tangan kanan memegang lengan kiri dan tangan kiri memegang lengan kanan.

Saat dalam posisi bebas, seseorang tidak melakukan apa-apa, biasanya saat sedang santai, melamun atau memperhatikan sesuatu.

Karena itu, orang yang tidak ada hubungannya dibandingkan dengan orang yang tidak ada hubungannya.

Untuk berbicara tentang sikap seseorang untuk membantu orang lain, kami mengatakan bahwa orang itu “mengulurkan tangan membantu”.

Arti sebenarnya dari “mengulurkan” adalah menunjukkan posisi tangan seseorang. Tujuan menjangkau orang lain adalah untuk membantu orang lain berdiri atau membantu orang lain agar tidak jatuh karena situasi tertentu.

Oleh karena itu, orang yang membantu orang dalam kesulitan dapat dibandingkan dengan orang yang mengulurkan tangan membantu orang tersebut.