Fungsi Daftar Pustaka

Diposting pada

Fungsi Daftar Pustaka – Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan membahas tentang fungsi daftar pustaka.Fungsi-Daftar-Pustaka


Fungsi Daftar Pustaka

Setiap sesuatu pastinya ada fungsi sama seperti daftar pustaka ini yang mempunyai sebagai berikut :

  1. Untuk menunjukkan bahwa sebuah tulisan dan informasi dalam karya ilmiah bukan hasil dari pikiran penulis sendiri, tetapi juga dari hasil pemikiran orang lain.
  2. Untuk menjadi sumber informasi yang ia tulis, supaya nantinya dapat ditelusuri oleh pembaca jika mereka ingin mencari tahu informasi ataupun teori tersebut dengan secara detail atau lengkap.
  3. Untuk dapat menghargai atau memberi sebuah penghargaan terhadap penulis sumber informasi, sehingaa dengan begitu karya ilmiah bisa terselesaikan.

Pengertian Daftar Pustaka

Pengertian daftar pustaka menurut Kamus bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang diletakkan di akhir sebuah karangan atau buku dan disusun menurut abjad. Daftar itu sendiri didefinisikan sebagai catatan dari sejumlah nama atau sesuatu yang diurutkan dari atas ke bawah. Baca juga : Struktur Organisasi PBB


Manfaat Daftar Pustaka yang Ada Pada Karya Tulis

  1. Sebagai sumber penulisan
  2. Sebagai rujukan yang bisa digunakan untuk karya tulis lainnya
  3. Bahan yang dapat ditelusuri kembali
  4. Mengetahui sumber dengan jelas

Manfaat Daftar Pustaka dari sisi penulis, sebagai berikut :

  1. Memberitahu Pembaca bahwa Tulisan bukan Hanya dari Pemikiran Penulis
  2. Memberikan Penghargaan bagi Penulis Asli
  3. Memberikan Kredibilitas Informasi
  4. Mengetahui Informasi Terkini
  5. Memudahkan Pelayanan Perpustakaan

Jenis Jenis Daftar Pustaka

  1. Kelompok Textbook

  • Penulis perorangan
  • Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor
  • Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga
  • Buku terjemahan
  1. Kelompok Jurnal

  • Artikel yang disusun oleh penulis
  • Artikel yang disusun oleh lembaga
  • Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi /
  • simposium
  1. Kelompok disertasi / tesis

  2. Kelompok makalah / informasi dari Internet


Tujuan Daftar Pustaka

Berikut tujuan daftar pustaka, yaitu :

  1. Ketika menyusun sebuah karya tulisan, Anda dan mereka yang membaca akan mengetahui sumber dari ide karya tulis Anda.
  2. Pada saat pembaca yang mengembangkan kembali karya tulis yang bertema sama, maka hal ini tentu semakin mempermudah dan bahkan bisa menjadi lebih sempurna.
  3. Untuk mempermudah pembaca lain pada saat mereka mencari referensi.
  4. Untuk memberikan kepercayaan pembaca, dengan daftar perpustakaan maka pembaca akan lebih percaya dengan informasi yang disajikan oleh penulis pada karya tulisannya
  5. Bisa  mengapresiasi penulis dan tanggung jawab ilmiah atau penggunaan ide karya seseorang dalam tulisannya. Baca juga : Integritas Nasional

Unsur Unsur Daftar Pustaka

Pada daftar pustaka ini juga terdapat unsur di dalamnya, berikut uraiannya :

  1. Terdapat nama penulis atau nama pengarangnya
  2. Adanya judul buku dan juga judul artikel
  3. Data publikasi dari buku ini meliputi tahun terbit, penerbit, tempat diterbitkan dan edisi pengeluaran buku tersebut.

Teknik Pencarian Daftar Pustaka

  1. Memanfaatkan Search Engine : Google

Keuntungan mencari jurnal dengan google scholar adalah hasil pencarian dapat dipastikan merupakan suatu jurnal ilmiah. Kadang, ada saja mahasiswa yang bingung membedakan suatu jurnal atau bukan. Sayangnya, tidak semua jurnal hasil pencarian dari google scholar dapat kita unduh.

Terkadang, kita harus membayar untuk memperoleh jurnal itu. Kalau sudah begini, pilihannya ada dua membeli atau mencari referensi lain. Saya sendiri selalu mencari referensi sejenis yang tidak berbayar tentunya.

Saya tidak ingin mempromosikan Google, tetapi dari sekian banyak search engine, Google sedikit lebih unggul dibandingkan dengan search engine yang lain. Biasanya ketika pertama mulai melakukan pencarian, kita akan ketikkan http://www.google.com di address bar browser internet.

Trus kita ketikkan beberapa kata kunci. Enter. Google menampilkan sekian banyak daftar link-link yang sesuai dengan kata kunci yang kita ketikkan. Sayangnya sebagian besar link-link itu tidak sesuai dengan kebutuhan kita.

Berikut ini ada sedikit trik agar Google menampilkan daftar yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita.

Gunakan beberapa kata kunci yang spesifik dalam bahasa Inggris

Misalkan kita tertarik dengan topik tentang bioethanol. Kalau kita ketikkan satu kata, maka akan ada ribuan daftar yang sebagian besar tidak relevan dengan keinginkan kita. Sebaiknya gunakan kata kunci yang lebih banyak dan spesifik. Sebagai contoh: bioethanol biomassa lignocellulose process technology.

Agar Google menyortir lagi, kita dapat manfaatkan fasilitas – search within result yang ada di bagian bawah. Klik link ini, lalu ketikkan kata kunci lain yang lebih spesifik. Sebagai contoh: sugarcane bagasse.

Lalu kenapa harus dalam bahasa Inggris?? Karena sebagian besar literature tersedia dalam bahasa Inggris. Literatur dalam bahasa Indonesia sangat sedikit dan paling susah dicari. Ejaan harus benar, tetapi tidak perlu khawatir, karena biasanya Google akan memberikan ejaan yang benar.

Kalau kita tertarik dengan file-file dengan ekstensi khusus, umumnya dokumen. Dokumen yang umum dipakai di internet adalah pdf, sebagian ada yang pake doc (MS Word) atau ods untuk OpenOffice. Agar Google menampilkan file-file dengan ekstensi tersebut, kita dapat menambahahkan parameter khusus pada kotak pencarian.

Tambahkan parameter berikut ini: filetype:pdf. Ganti pdf dengan doc atau ods sesuai kebutuhan Anda. Google akan menampilkan daftar link file dengan ekstensi pdf. Baca juga : Nilai Sosial

Gunakan fasilitas tabbed windows

Browser masa kini sudah mendukung fasilitas tabbed windos. Gunakan fasilitas ini agar kita bisa membuka banyak website sekaligus. Misalnya kita menggunakan Mozilla atau Opera, letakkan kursor pada link,lalu klik kanan, pada daftar menu yang muncul pilih: open in background tab.

Maka website akan terbuka pada jendela di latar belakang. Sambil menunggu loading website, kita bisa membuka link-link yang lain. Bukalah link sebanyak yang kamu mau.

Download dulu baru baca

Untuk file-file berekstensi pdf, doc, ppt, atau ods, sebaiknya di download dulu baru di baca. Karena kalau dibaca dengan browser bisa lama sekali loadingnya. Mendingan file-file tersebut di download baru kemudian dibaca di rumah. Google akan menampilkan ekstensi file di bagian depan akan tertulis [pdf] atau [doc].

Jika ada file dengan ekstensi itu, klik tombol kanan mouse, lalu dari daftar menu yang muncul pilih save linked content as atau kata-kata yang mirip dengan itu. Soalnya setiap browser istilahnya sering berbeda. Download aja sebanyak-banyaknya.

  1. Mencari buku via google books

Tadi kita sudah membahas tiga cara mencari sumber jurnal, nah cara ini untuk mencari referensi berupa buku. Biasanya saya sering membaca review suatu buku di situs ini. Keuntungannya adalah kita dapat membaca dan melihat sebagian isi dari suatu buku.

Bahkan kita bisa mencari beberapa kata kunci berbeda dalam suatu buku. Misal, kita ingin mencari hubungan antara pelarut dan senyawa yang sesuai untuk proses ekstraksi. Di dalam buku fisik/ebook agak sulit mencari dua kata sekaligus yang tidak berurutan. Sementara melalui fitur pencarian di google book, bisa.

Semua halaman dengan kata kunci yang kita masukkan akan ditampilkan. Menjadi lebih mudah bukan? Selain itu. ada pula ebook tertentu yang berupa gambar sehingga kita tidak dapat memanfaatkan fitur pencarian (Ctrl F). 😀 Nah, kadang saya buka buku yang sama di google book.

Saya cari pokok bahasan melalui fitur pencarian yang sudah saya jelaskan di atas. Kemudian, saya akan melihat halamannya dan membaca secara penuh ebook tadi. Jadi, saya memanfaatkan google book untuk mencari halaman suatu buku.

  1. Mengunduh buku-buku referensi

Tidak semua isi buku dapat dilihat di google book, bahkan ada pula buku yang tidak tersedia preview-nya sama sekali. Kalau sudah begini, cara yang saya lakukan adalah mencari versi ebook-nya. Cara mencari ebook ini bermacam-macam, bisa dengan memanfaatkan pencarian biasa dan advance seperti yang sudah saya jelaskan di point 1 dan bisa juga melalui situs-situs tertentu.

Saya beberapa kali memperoleh buku yang saya perlukan di Scribd. Banyak yang tidak tahu bagaimana cara mendownload via Scribd, padahal cukup mudah. Kalian harus log in (bisa menggunakan akun facebook) kemudian mengunggah file terlebih dahulu dan barulah kalian bisa mengunduh suatu file dari situs ini.

Jadi sistemnya barter ya. Banyak buku bahkan bisa ditemukan di situs seperti 4shared. Jangan lupa, bergabunglah dengan kelompok tertentu atau web yang menyediakan buku-buku literatur kuliah.

Banyak pula blog-blog mahasiswa (luar dan dalam negeri) yang menyediakan link untuk mengunduh referensi kuliah (di blog saya pun ada). Selain itu, saya biasanya mengunjungi beberapa situs yang memang menyediakan buku-buku referensi secara gratis.

  1. Mengunjungi Wikipedia

Wikipedia merupakan salah satu gudang ilmu yang luar biasa sekali. Coba kunjungi situs Wikipedia dan cari topik-topik yang anda inginkan. Di bagian bawah biasanya dicantumkan juga daftar link dan daftar referensi. Kita bisa ikuti link-link ini, karena seringkali ada link-link yang bermanfaat sekali.

Kaedah-kaedah yang perlu diperhatikan saat mencari referensi di internet

Perkembangan teknologi informasi yang paling nyata saat ini adalah perkembangan internet yang merupakan jaringan global. Internet memuat berjuta-juta website dan database serta informasi yang overload yang memungkinkan untuk mencari dan memanipulasi informasi yang ada, maupun menciptakan dan menyebarkan informasi baru.

Akhirnya informasi tentang apapun, baik yang sangat berguna bagi manusia atau yang “sampah” telah melimpah di internet. Pengguna dapat mengakses beragam informasi dan meloncat dari satu situs ke situs lainnya untuk menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK atau biasa disebut dengan ITC) ini telah membuat pengguna atau masyarakat bukan hanya bagaimana cara mengakses referensi tersebut tetapi bagaimana cara mengetahui referensi yang sesuai dengan kebutuhan secara selektif dan apakah referensi yang kita dapatkan dijadikan rujukan karena tidak bisa dipertanggung jawabkan legalitas tulisan tersebut.


Itulah ulasan dari kami yang berjudul Fungsi daftar pustaka, semoga bisa sangat bermanfaat untuk anda,