Contoh Essay

Diposting pada

Contoh Essay: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Essay, yuk simak dibawah ini:


Contoh Essay


Selain karangan dan Essay ilmiah, Essay tulis juga bisa dalam bentuk prosa. Tentunya Anda juga sudah tidak asing lagi dengan istilah Essay bukan?

Kompetisi esai nasional juga sering diadakan untuk melatih kemampuan menulis siswa atau mahasiswa. Selain itu, untuk persyaratan beasiswa, biasanya diperlukan esai.

Di bawah ini adalah contoh esai beasiswa, contoh esai ilmiah, contoh esai pendidikan, dan contoh esai lain yang dapat membantu Anda menulis esai Anda.

Namun sebelum itu yang terbaik adalah Pengertian maknanya, strukturnya dan cara menulisnya.

Pengertian Essay

Esai adalah Salah Satu Karya tertulis yang berisi fakta dan opini. Dari sudut pandang penulis, prosa lebih subjektif, analitis, spekulatif, dan jelas.

Narasi dalam Essay ini dapat berupa kritik, kontroversi, dan bentuk sastra yang bersumber dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi pengarang.

Padahal, menurut “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, karangan adalah prosa yang menggali masalah dari sudut pandang pengarang.

Sementara itu, menurut jurnalisme, esai adalah Essay yang berisi pandangan seseorang tentang suatu subjek dalam ulasan subjektif.

Contoh Essay


Struktur Essay

Struktur Essay terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan, isi dan kesimpulan.

Pendahuluan

Bagian ini berisi catatan umum tentang topik dan latar belakang yang akan dibahas. Topiknya adalah subjek percakapan.

Syarat pemilihan topik antara lain adalah menarik minat penulis, pemahaman dan penguasaan penulis yang cukup sempit dan terbatas serta tidak terlalu baru atau kontroversial.

Pendahuluan juga memuat beberapa kalimat atau pernyataan umum dan gagasan pokok dari kalimat skripsi atau skripsi.

Esai dan topik bukanlah judul. Sebaliknya, jika topik dan karangan dirumuskan di awal proses penulisan, judul dirumuskan setelah seluruh Essay selesai dibuat.

Setelah topik ditentukan, penulis dapat dengan mudah menyusun garis besar tulisan dengan kalimat skripsi.

Garis besar tertulis merupakan rencana kerja yang berisi garis besar penulisan yang akan dilaksanakan.

Kerangka kerja penulisan dapat digunakan sebagai alat kontrol dalam menulis, yaitu memandu penulis untuk memilih data sesuai dengan tujuan penulisan. Manfaat lain dari menulis template adalah:

  • Penulisan dapat disusun secara teratur
  • Penulisan tidak akan berulang, Anda dapat dengan mudah mencari data, kasus atau referensi, dan
  • Mempermudah pembaca untuk melihat bentuk, pemikiran, struktur dan nilai umum tulisan.

Paragraf isi

Bagian konten berisi deskripsi pernyataan di paragraf pengantar. Paragraf isi juga membahas topik atau subtopik yang disebutkan dalam Essay. Teknik penulisan paragraf tubuh meliputi:

  • Berikan contoh atau ilustrasi,
  • Jelaskan peristiwa dalam urutan kronologis,
  • Tentukan istilah terkait,
  • Bandingkan atau kontraskan
  • Menganalisis atau mencari kausalitas,
  • Jelaskan konsekuensi atau konsekuensi,
  • Menerapkan metode kerja atau fungsinya, dan
  • Jelaskan fisika atau karakteristik orang, tempat, objek, atau tindakan yang dimaksud.

Paragraf penutup

Paragraf ini berisi ringkasan dari hal-hal penting yang telah dikemukakan. Isi pada akhir Essay ini berupa kesimpulan, rekomendasi, daftar pustaka atau referensi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kesimpulan adalah:

  • Jangan mengulangi uraian yang terdapat di bagian hasil analisis
  • Tidak termasuk konten baru yang membutuhkan tinjauan lebih lanjut
  • Tidak termasuk bagian dari kerangka teoritis.

Manfaat / Tujuan Pembuatan Essay

Sekalipun Essay tersebut hanya memuat opini-opini yang ada di masyarakat, namun Essay tersebut ditulis dengan cara yang cerdas.

Maka Essay tersebut dapat digunakan sebagai solusi spesifik atas permasalahan yang sedang terjadi, yang bukan tidak mungkin.

Berikut beberapa manfaat menulis Essay, di antaranya:

  • Sebagai jembatan antara sudut pandang yang satu dengan yang lain yang terjadi di masyarakat.
  • Sebagai bahan untuk dipertimbangkan semua pihak saat mengemukakan berbagai pendapat.
  • Sebagai ukuran kemampuan menulis Anda sendiri.
  • Sekaligus berbagi untuk membuka pengalaman, ide dan opini kepada orang lain.
  • Ajukan ide-ide baru dari perspektif yang berbeda.
  • Seimbangkan perbedaan pendapat untuk menghindari konflik.
  • Sebagai solusi baru yang mungkin dapat diwujudkan di bidangnya.

Sedangkan untuk keperluan penulisan skripsi dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

Meyakinkan pembaca

Argumen dalam Essay ini dirancang untuk meyakinkan pembaca agar mempercayai pandangan penulis tentang fenomena tertentu.

Berbagai data atau fakta pendukung harus selalu disertakan untuk memperkuat pendapat yang telah dibuat.

Menerima Pendapat Penulis

Setiap Essay memiliki konten yang berbeda, karena konten Essay tergantung dari pandangan masing-masing penulisnya.

Agar pembaca dapat menerima pemikiran penulis yang tertulis di Essay, data dan fakta harus dicantumkan di dalam Essay.


Ciri / Karakteristik Essay

Berikut ini adalah beberapa ciri atau ciri dari Essay tersebut, diantaranya adalah:

  • Bahasa yang digunakan adalah berbagai berita atau ragam sastra / memiliki keunikan bahasa
  • Proporsi dalam Pembuatan Essay tidak bersifat pribadi
  • Bukan menyajikan suatu pemecahan masalah
  • Merupakan suatu karangan pendek
  • Sifatnya argumentasi
  • Berisi kesan sesaat
  • Prosa

Bagaimana menulis Essay

Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menulis Essay, di antaranya:

  • Pilih topik yang sudah Anda kuasai. Jangan terima topik yang tidak Anda ketahui / pahami.
  • Jika bingung memilih topik, bisa tulis judulnya terlebih dahulu. Ingat, judul dan subjek adalah hal yang berbeda. Biasanya, penulisan judul memudahkan untuk menentukan topik yang akan diangkat.
  • Mulailah menulis semua pertanyaan, lalu masukkan semua poin di bagian “diskusi”.
  • Gunakan bahasa yang bisa dimengerti semua orang. Hindari penggunaan kata-kata seperti alay, karena akan membingungkan pembaca dan terlihat tidak profesional.
  • Cobalah analisis subjektif dari fakta yang tersedia, tetapi ingat untuk tidak menggunakan perkataan yang mendorong kebencian. Yang terbaik adalah mengkritik secara konstruktif.
  • Tulisan panjang tidak berarti jika isinya bagus. Menulis terpandu lebih penting daripada panjang tulisan. Fokus pada masalah utama yang ada dan jangan menyimpang dari topik diskusi.
  • Cek tulisan yang sudah ditulis. Buang konten yang tidak perlu dan periksa kata-katanya lagi untuk membuatnya lebih mudah dibaca.

Kami mencoba mengambil sampel Essay berikut untuk mematuhi aturan yang berlaku.


Jenis Essay

Menurut tujuan pertanyaan yang ingin penulis ulas, sebuah Essay dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis Essay yang umum digunakan:

Essay deskriptif

Pada Essay ini, penulis akan mendeskripsikan seseorang atau objek yang dianggap menarik atau untuk tujuan tertentu. Penulis juga wajib memberikan gambar yang jelas dalam deskripsi tertulis.

Argumentasi

Essay ini berisi argumen dan penjelasan penulis dan bertujuan untuk meyakinkan pembaca.

Pertanyaan yang diajukan penulis harus disertai dengan argumen yang kuat dengan harapan pembaca akan terpengaruh dan percaya pada Essay tersebut.

Tujuan dari esai debat adalah untuk memberikan pendapat tentang suatu masalah berdasarkan tinjauan pustaka atau penelitian sebelumnya.

Tajuk

Essay yang diterbitkan di koran atau surat kabar disebut headline. Isu yang saat ini sedang populer dan berkembang di masyarakat adalah materi yang biasanya dipilih pada judul.

Fenomena politik, kebijakan pemerintah, dan arena hiburan yang banyak mendapat perhatian menjadi topik yang paling memprihatinkan.

Essay cerita

Essay yang dirancang untuk menggambarkan atau mengaburkan pembaca dari karakter atau objek tertentu adalah Essay cerita.

Cukilan Watak

Namun, mirip dengan biografi, ketika menulis Essay cukilan watak, peran penulis hanya dapat mengungkap peran tertentu yang terkait dengan pertanyaan yang diajukan oleh Essay tersebut.

Essay Paparan

Untuk mengedukasi pembaca, memberikan informasi, dan menjelaskan atau menjelaskan masalah secara detail, esai semacam itu adalah format yang tepat.

Essay pribadi

Essay ini berisi penjelasan deskripsi penulis sendiri. Penulis akan menguraikan karakter dan rekam jejaknya dari sudut pandangnya sendiri, serta berbagai hal yang menarik perhatiannya.

Esai reflektif

Essay ini biasanya ditulis oleh para ahli atau ahli sebagai tanggapan atas isu-isu hangat seperti politik atau kebijakan pemerintah.

Essay Kritik

Essay ini memuat opini-opini kritis dan disertai berbagai argumentasi kuat untuk Essay atau hal-hal yang dianggap menarik.

Essay penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut dapat dituangkan dalam Essay penelitian.

Essay ini juga berguna untuk mereview penelitian sebelumnya dan membandingkannya dengan kenyataan saat ini atau menambah pengetahuan baru di lapangan.

Essay Lukisan

Untuk membantu pembaca Pengertian masalah yang penulis ulas, lukisan digunakan.

Essay Ilmiah

Jika esai tersebut sesuai dengan kaidah ilmiah, maka dapat dikatakan ilmiah. Esai tertulis harus sistematis dan sesuai dengan kaidah penulisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mulai dari penentuan masalah, penulisan hipoEssay, pengumpulan data hingga kesimpulan, penulisan Essay ilmiah secara sistematis.

Pandangan dan argumen yang dikemukakan oleh penulis juga dianalisis untuk mengikuti teori sistem ilmiah.


Contoh Essay

Jenis Essaynya banyak. Berikut adalah contoh Essay yang terdaftar menurut jenisnya:

Contoh Essay deskriptif

Nama saya Eka Agustina, biasa dipanggil “Eka”. Lahir pada tanggal 13 Oktober 1996 di Bogor, Jawa Barat. Saya anak bungsu dan tumbuh dalam keluarga yang dekat dan kompak dengan ayah, ibu, dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan.

Sejak saya lahir, keluarga saya sudah pindah ke Kota Depok, tepatnya Perumahan Arnold Hills. Masa kecil saya di Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di kota ini. Saya adalah orang yang menyukai tantangan. Hobi saya adalah berpetualang menjelajahi alam, aktivitas outdoor, dan memasak.

Semasa sekolah, saya juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk pecinta alam. Saya menginjak beberapa gunung dengan kaki saya. Di rumah, saya sering mencoba menggunakan bahan yang ada dan membuat produk masakan baru.

Saya juga orang yang supel, sedikit banyak bicara, dan menyukai suasana yang aktif. Saya suka menghibur teman dekat saya dengan melakukan hal-hal konyol atau lucu. Meski begitu, ketika saya berada di luar ruangan atau melakukan aktivitas alam, saya masih sering merasa kesepian dan merindukan keluarga

Keluarga adalah yang paling penting bagiku. Saya sangat bahagia dan bahagia memiliki keluarga saya sekarang. Persatuan dalam keutuhan keluarga adalah anugerah saya sendiri. Saya sedang belajar di Yogyakarta. Saya juga aktif mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaan dan unit kegiatan mahasiswa pecinta alam.

Saya telah jauh dari orang tua dan keluarga saya selama empat semester. Tetapi saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan berusaha sebaik mungkin untuk belajar dengan giat dan membuat saya mewujudkan impian saya menjadi seorang akuntan.

Contoh Essay Tajuk Cerita

Adu Cepat di Jalanan Awal dari Kesengsaraan

Kecelakaan sering terjadi di jalan raya menjelang musim mudik atau Idul Fitri. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, seperti mengantuk, kelelahan, kerusakan mesin kendaraan, ngebut, dll. Namun, ngebut adalah yang paling berbahaya dari banyak faktor.

Menurut data yang diperoleh dari kantor polisi dan Biro Layanan Raja, ada 1.900 kecelakaan di jalan raya akibat ngebut tahun lalu. Ngebut bisa merusak banyak partai politik, dan itu sangat berbahaya buat Anda dan orang lain.

Mengebut bisa membahayakan diri sendiri dan orang yang Anda cintai. Mengendarai kendaraan melebihi batas kecepatan normal dapat menyebabkan kecelakaan, sehingga melukai diri sendiri dan orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan lalu lintas jalan raya tidak hanya menyebabkan cedera, bahkan dapat merenggut nyawa orang yang berpacu di jalan raya.

Menurut data kepolisian, terdapat lebih dari 1.900 kecelakaan lalu lintas jalan akibat ngebut dan sedikitnya 5.034 orang meninggal. Mengebut juga bisa membahayakan pejalan kaki. Kehilangan kendali kendaraan dapat menyebabkan pengemudi menabrak pejalan kaki di lokasi ini.

Seperti kasus yang terjadi di Tugu Buaya, Jakarta dua tahun lalu, 17 orang tewas dan 13 luka-luka akibat tertabrak bus berkecepatan tinggi. Balapan cepat atau ngebut di jalan raya merupakan awal dari kesengsaraan, karena tidak hanya menimbulkan kecelakaan bahkan kematian, yang tidak hanya akan merugikan pengemudi, tetapi juga orang-orang tak berdosa lainnya yang menggunakan jalan tersebut.

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Contoh Essay, semoga bisa bermanfaat.