Wawasan Nusantara – Pada pembahasan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Wawasan Nusantara, yuk disimak ulasannya dibawah ini :
Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara memandang masyarakat Indonesia dengan orientasi untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan untuk mencapai tujuan nasional. Pemahaman tentang wawasan nusantara sebenarnya ada beberapa versi. Posting ini akan menjelaskan kepada pembaca hanya dalam ringkasan.
Istilah wawasan menyiratkan perspektif dan pengetahuan. Nusantara adalah nama lain untuk Indonesia. Secara etimologis, wawasan berarti wawas atau melihat dan kepulauan berarti deretan pulau atau kepulauan.Kita tidak perlu repot dengan definisi wawasan yang diturunkan secara etimologis. Singkatnya kita dapat mengatakan bahwa pengetahuan tentang Indonesia adalah bentuk wawasan kepulauan.
Penjelasan wawasan nusantara dalam postingan ini akan mencakup pemahaman, sifat, prinsip, posisi, fungsi, tujuan dan konsep pemahaman secara ringkas dan jelas. Kita akan memulai perjalanan intelektual tentang wawasan nusantara mulai dari pemahamannya. Baca Juga : Bela Negara : Pengertian Bela Negara
Memahami Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli
Memahami Wawasan Kepulauan bisa dipahami lebih dalam melalui rujukan dan pendapat para ahli. Berikut ini adalah pemahaman Nusantara Insights yang dikemukakan oleh para ahli:
Menurut Prof. Wan Usman
The Archipelago Insight adalah cara orang Indonesia memandang diri dan tanah air mereka sebagai negara kepulauan dengan berbagai aspek kehidupan.
Menurut Munadjat Danusaputro
Wawasan Nusantara adalah perspektif orang Indonesia tentang diri mereka sendiri dan lingkungan mereka dalam keberadaan yang serba terhubung dan perluasannya di tengah-tengah lingkungan itu berdasarkan prinsip-prinsip nusantara.
Menurut Samsul Wahidin
Nusantara Insight adalah sebuah perspektif. Bagaimana memahami, bagaimana menghargai, bagaimana berperilaku, bertindak, berpikir, dan berperilaku untuk orang Indonesia sebagai hasil dari proses psikologis dan sosiokultural dalam arti luas dengan aspek asta grata.
Menurut Seijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi
Wawasan Nusantara adalah perspektif masyarakat Indonesia tentang diri mereka sendiri dan lingkungan mereka berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai dengan geografi kepulauan yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.
Menurut M. Panggabean
Wawasan nusantara adalah doktrin politik rakyat Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Republik Indonesia dalam menjaga kelangsungan hidup Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhatikan pengaruh geografi, ekonomi, teknologi, demografi , dan kemungkinan strategis yang tersedia.
Menurut Sumarsono
Archipelago Insight adalah nilai yang menjiwai semua hukum dan peraturan yang berlaku untuk setiap strata seluruh wilayah Indonesia, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, pemahaman, dan semangat nasionalisme atau nasionalisme tinggi yang merupakan identitas atau identitas bangsa Bangsa Indonesia.
Menurut TAP MPR 1993 dan 1998 tentang GBHN
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap masyarakat Indonesia terhadap diri sendiri dan lingkungan dengan memprioritaskan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan daerah dalam mengorganisir kehidupan rakyat, bangsa dan negara untuk mencapai tujuan nasional.
Hakekat Wawasan Nusantara
Dalam hal ini, esensi dari Wawasan Nusantara adalah integritas Nusantara dalam arti perspektif holistik dalam lingkup Kepulauan untuk kepentingan bangsa dan negara. Semua lapisan masyarakat yang menjadi warga negara Indonesia, baik pejabat maupun rakyat biasa harus mampu berpikir dan bertindak demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.
semua produk dari lembaga negara harus dibuat dengan ruang lingkup dan kepentingan bangsa. Sangat tepat bahwa kepentingan daerah, kelompok dan individu dikesampingkan. Jadi, esensi Nusantara Insight adalah integritas dan kesatuan wilayah Nasional atau bangsa dan wilayah.
Dalam poin-poin Garis Besar Kebijakan Negara atau GBHN juga dinyatakan bahwa esensi Wawasan Kepulauan dimanifestasikan dalam pernyataan bahwa kepulauan itu adalah kesatuan ekonomi, pertahanan, dan sosial-budaya. Baca Juga : Ideologi Liberalisme
Latar Belakang Wawasan Nusantara
Latar belakang Nusantara Insights adalah aspek-aspek penting berikut:
Filsafat Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. di dalamnya ada nilai-nilai yang menjadi referensi bagi masyarakat terkait Nusantara Insights, yaitu:
- Hak asasi manusia, yang meliputi kebebasan masyarakat untuk merangkul dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
- Memprioritaskan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi dan kelompok.
- Melakukan musyawarah untuk mencapai konsensus.
Wilayah Nusantara
Aspek teritorial kepulauan didasarkan pada lokasi geografis Indonesia yang terkait erat dengan kelompok etnis, sumber daya alam, dan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
Sejarah Indonesia
Tanah air terbentuk melalui proses yang panjang dan pahit. Rakyat tidak ingin memiliki pengalaman sejarah yang serupa sehingga perpecahan dapat terjadi lagi. kemerdekaan yang telah dicapai hari ini perlu dipertahankan dan seluruh masyarakat perlu melindungi masing-masing wilayahnya.
Sosial budaya
Indonesia memiliki ratusan kelompok etnis dan budaya, adat, bahasa dan agama yang berbeda. Keragaman berpotensi menyebabkan konflik dalam interaksi antara orang-orang. Untuk alasan ini, masyarakat perlu memahami Wawasan Kepulauan dan menjadikannya panduan dalam berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai kelompok etnis.
Konsep Wawasan Kepulauan
Wawasan Nusantara memiliki beberapa konsep dasar, termasuk:
Konsep Persatuan dan Persatuan
Arti dari konsep ini adalah keberadaan Insight of the Archipelago yang memiliki tujuan untuk memperkuat nilai persatuan dan persatuan di antara kelompok etnis di seluruh Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak perlu membuat perbedaan dalam bahasa, perbedaan regional dan etnis untuk mempertahankan kesatuan Indonesia dan untuk mencapai tujuan nasional.
Konsep Nasional
Arti konsep kebangsaan adalah bahwa negara Indonesia terdiri dari komponen bangsa dan etnis. NKRI dibentuk berdasarkan kehendak dan perjuangan berbagai komponen warga negara Indonesia. Karena itu, pengetahuan tentang hal ini harus dimiliki untuk menjaga persatuan nasional.
Konsep Kesatuan dalam Keragaman
Arti Unity in Diversity adalah bahwa Indonesia memiliki komunitas budaya yang beragam dengan latar belakang yang berbeda. Moto ini bukan hanya kata yang mudah diucapkan. Namun, itu harus diwujudkan dengan baik oleh semua elemen masyarakat.
Konsep Negara Kepulauan
Indonesia adalah negara kepulauan, di mana konsepnya adalah samudra yang ditaburi oleh pulau-pulau. Lautan ini bisa dijadikan media pemersatu. Untuk alasan ini, pengetahuan tentang Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim akan menjadi pembelajaran yang dapat mempersatukan Indonesia.
Prinsip Wawasan Kepulauan
Prinsip Wawasan Kepulauan adalah hal mendasar yang harus dipatuhi, dipelihara, dipatuhi, dan diciptakan untuk mewujudkan ketaatan pada komponen-komponen Bangsa Indonesia berdasarkan suku atau kelompok yang dapat menciptakan kesepakatan bersama. Prinsip Nusantara Insight terdiri dari:
Minat Yang Sama
Untuk mencapai tujuan dan cita-cita Kepulauan Nasional Indonesia, implementasi Wawasan Kepulauan perlu didasarkan pada rasa kepentingan yang sama.
Keadilan
Setiap warga negara tidak boleh memprioritaskan kepentingan kelompok dan kelompok dalam upaya mewujudkan tujuan dan cita-cita Nasional. pihak lain tidak boleh merasa dirugikan dalam hal ini. keadilan juga harus tercermin ketika terlibat dalam kehidupan sosial, nasional, dan negara.
Kejujuran
Saat menjalankan Archipelago Insight, kejujuran harus mendasari itu. Artinya, tujuan nasional harus dicapai dengan mengatakan, berpikir, dan bertindak sesuai dengan realitas yang ada dan dengan ketentuan yang benar.
Solidaritas
Solidaritas atau rasa kesetiaan akan menjadi kekuatan tersendiri ketika mewujudkan tujuan dan cita-cita Nasional. Misalnya, mau berkorban dan memberi kepada orang lain dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan berbangsa.
Kerja sama
Prinsip kerja sama ini sangat penting dalam melaksanakan Archipelago Insight sehingga akan mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. karena, kebersamaan dan kerja sama timbal balik akan memfasilitasi pekerjaan, termasuk menghadapi tantangan dalam implementasi Archipelago Insight.
Loyalitas
Loyalitas adalah prinsip yang sangat penting ketika setiap elemen masyarakat telah membuat kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan nasional. Ini adalah dasar untuk memenuhi perjanjian dengan berbagai bisnis.
Elemen Dasar Wawasan Nusantara
Ada beberapa elemen Nusantara Insight, yaitu:
Wadah
Wawasan nusantara menjadi tempat dalam kehidupan masyarakat serta bangsa dan negara. Ini termasuk semua wilayah Indonesia yang memiliki sumber daya alam dan populasi yang beragam. Indonesia adalah negara dengan lembaga dan organisasi negara yang berfungsi sebagai forum bagi warga negara untuk menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kandungan
Wawasan nusantara adalah aspirasi rakyat Indonesia dan menjadi cita-cita dan tujuan nasional bangsa dan negara sesuai dengan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan ini, rakyat Indonesia perlu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah keragaman politik, sosial, dan budaya terhadap ekonomi dan pertahanan.
Tingkah laku
Unsur-unsur di atas jika digabungkan akan menjadi perilaku dalam mewujudkan tujuan dan sasaran nasional. secara umum, perilaku Nusantara Insight terdiri dari perilaku batiniyah dan lahiriyah.
Perilaku Batiniyah merupakan cerminan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari suatu bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Sedangkan perilaku batiniyah merupakan cerminan dari perilaku, tindakan dan tindakan suatu bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Kedua praktik ini harus bisa bekerja dengan baik dan bersama sehingga tercipta keseimbangan.
Implementasi Wawasan Nusantara
Hari ini, kita melihat kehidupan individu dalam masyarakat mengalami berbagai perubahan. Faktor terpenting yang mendorong proses perubahan ini adalah nilai kehidupan baru yang dibawa oleh negara-negara maju dengan kekuatan penetrasi global. Sedikit melihat sejarah kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan ini adalah sesuatu yang alami dan alami.
Harus disadari bahwa apa yang abadi dan abadi adalah perubahan, terkait dengan Wawasan Kepulauan yang penuh dengan nilai-nilai budaya Indonesia yang terbentuk dalam proses yang panjang. Penuh darah ke bumi.
Tantangan terbesar bagi bangsa ini adalah apakah visi nusantara akan melayang tanpa jejak atau solid dan bertahan dalam paparan nilai-nilai global. Tantangan ini adalah dalam bentuk memberdayakan masyarakat secara optimal, dunia tanpa batas, era baru kapitalisme, dan kesadaran warga negara. Baca Juga : Asas Kewarganegaraan
Implementasi Wawasan Nusantara dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
- Teladan: dengan metode transmisi contoh dalam sikap dan perilaku kehidupan sehari-hari di lingkungan. Anda melakukan ini dengan memberikan contoh bertindak dan peduli dengan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan kepribadian sehingga semangat nasionalisme akan selalu muncul.
- Pendidikan: yaitu melalui pendekatan formal dan informal. Pendidikan formal dimulai dari tingkat taman kanak-kanak, hingga perguruan tinggi, peningkatan, pendidikan karir di semua strata dan bidang profesional, kursus dan sebagainya. Pendidikan non-formal itu sendiri dapat dilakukan dalam keluarga, pekerjaan, permukiman, hingga organisasi masyarakat.
- Komunikasi: metode ini bertujuan untuk mencapai hubungan komunikatif yang baik sehingga dapat menciptakan iklim saling menghormati dan menghormati. Akhirnya, kesatuan bahasa dan tujuan akan dibuat terkait dengan Wawasan Kepulauan.
- Integrasi: tujuan yang ingin dicapai dengan metode integrasi adalah untuk membangun pemahaman tentang Wawasan Kepulauan sehingga sumber konflik akan terbatas dalam tubuh Bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan. Kesadaran akan semakin solid dengan memprioritaskan kepentingan nasional dan tujuan Indonesia.
Implementasi Nusantara Insight tercermin dalam pola pikir, sikap, dan tindakan yang mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan kelompok dan individu. Politik akan menciptakan administrasi negara yang lebih sehat dan lebih dinamis, sehingga pemerintah menjadi lebih kuat, aspirasional, dan dipercaya.
Ekonomi akan menciptakan tatanan yang memastikan pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan batiniah yang dapat mengenali, menghormati, dan menerima segala bentuk perbedaan. Di bidang pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran akan cinta tanah air dan membentuk sikap pertahanan negara yang tinggi pada semua warga negara.
Fungsi Wawasan Nusantara
- Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara, dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan dan keamanan regional.
- Wawasan Nusantara sebagai perspektif pembangunan memiliki ruang lingkup persatuan politik, persatuan ekonomi, persatuan sosial dan ekonomi, persatuan sosial dan politik, dan persatuan pertahanan dan keamanan.
- Wawasan Archipelago sebagai wawasan pertahanan dan keamanan nasional adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam ruang lingkup tanah air Indonesia secara keseluruhan yang mencakup seluruh wilayah dan semua kekuatan negara.
- Archipelago Insight sebagai wawasan teritorial, sehingga berfungsi dalam batasan negara, sehingga perselisihan dengan negara tetangga tidak terjadi.
Tujuan dari wawasan kepulauan ini sejalan dengan tujuan kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia dan semua darah Indonesia yang tumpah dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, mendidik kehidupan bangsa dan berpartisipasi dalam melaksanakan tata dunia berdasarkan Kemandirian, kekal perdamaian dan keadilan sosial.
Contoh Wawasan Kepulauan dalam Kehidupan
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan harus dilakukan oleh setiap warga negara dalam hal sosial, budaya, sejarah, ekonomi dan sebagainya. Anda harus menjunjung tinggi ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai patokan bagi kehidupan masyarakat. Contoh paling konkret termasuk mengadakan konsensus untuk mendapatkan konsensus, memprioritaskan kepentingan publik atas kepentingan individu, menghormati agama dan budaya orang lain, dan banyak contoh lainnya. Baca Juga : Pemuda Pancasila
Menjadikan filosofi Pancasila dan UUD 1945 sebagai cara hidup bagi setiap orang yang hidup di Indonesia dalam rangka menciptakan kedamaian interaksi dengan masyarakat lain. Sadari sikap mencintai tanah air sejak dini sehingga bisa menjadi generasi penerus yang siap menjaga keutuhan negara tercinta. Mewujudkan pembangunan bangsa dapat dilakukan dengan memberikan kinerja terbaik untuk Indonesia.
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Wawasan Nusantara, semoga bisa bermanfaat.