Pidato Tentang Narkoba

Diposting pada

Pidato Tentang Narkoba : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Pidato Tentang Narkoba, yuk simak dibawah ini:


Pidato Tentang Narkoba


Apa pidato narkoba? Demikian contoh tuturan persuasif yang dapat digunakan untuk mengajak para pendengar agar terhindar dari narkoba dan jenis narkoba lainnya agar dapat hidup sehat dan terhindar dari narkoba.

Pidato Tentang Narkoba


Pengertian Pidato Narkoba

Pidato Narkoba merupakan Pidato singkat tentang efek Narkoba bagi pengguna Narkoba, sehingga kuliah tersebut memuat informasi tentang apa itu Narkoba.

Oleh karena itu, pidato tentang narkoba akan menjadi contoh dalam mendorong pendengar untuk tidak menggunakan narkoba agar dapat memulai gaya hidup sehat.

Metode Pidato tentang narkoba

  • Impromptu: adalah pidato spontan
  • Memoriter: pidato yang dilakukan melalui memori
  • Naskah: pidato yang diselesaikan dengan membaca teks
  • Ekstemporan: jenis pidato yang dilakukan dengan menyiapkan konsep

Ciri ciri Pidato yang Baik

Melalui uraian singkat di atas, Anda juga harus mengetahui beberapa ciri-ciri pidato yang baik, di antaranya.

  • Memiliki ciri-ciri kebenaran sehingga materi yang akan disampaikan dapat dinyatakan dengan benar
  • Miliki cara berkomunikasi yang jelas
  • Memiliki ciri-ciri komunikasi yang etis
  • Tidak sulit untuk memahami isi materi
  • Pidato itu memiliki tujuan
  • Gaya penyajiannya sangat menarik

Contoh pidato tentang narkoba

Contoh 1

Kepala sekolah saya yang terhormat dan para stafnya juga guru dan teman-teman saya yang terkasih. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT atas keberadaan Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmatnya sehingga kita dapat mengumpulkan kesempatan hari ini, dan saya juga akan memberikan Pidato tentang masalah narkoba.

Narkotika adalah istilah Indonesia untuk narkotika, psikotropika, dan narkotika. Di antara pengguna kelas menengah ke atas, obat psikotropika paling populer yang disebut ekstasi dan sha pot adalah yang paling populer. Bagi semakin banyak anak muda, obat berkualitas rendah yang disebut Putaw murah tapi berpotensi fatal. Obat ini tersedia di semua kota besar, termasuk sekolah, karaoke, kafe, klub malam dan klub malam, dan bahkan telah menyebar ke desa dan kota terpencil. Oleh karena itu, tidak heran jika pecandu narkoba terus bertambah setiap tahunnya.

Di negara kita, Indonesia, ribuan pelajar telah menyia-nyiakan hidup mereka dengan narkoba. Kebanyakan dari mereka adalah korban kekerasan atau lingkungan yang kejam, hancur, cuek, penasaran, keluarga, bahkan korban mafia. Diperkirakan sekitar 6 juta penduduk Republik Indonesia menggunakan narkotika, atau salah satu dari banyak remaja Indonesia yang mencoba zat terlarang ini. Diperkirakan di ibu kota Jakarta, tiga dari sepuluh anak muda adalah pecandu narkoba. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) juga memiliki sekolah, khususnya di gedung-gedung di negara-negara kaya di Indonesia, diperkirakan persentase tertentu pengguna narkoba adalah anak-anak di bawah usia 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna berpartisipasi dalam transaksi ilegal. Beberapa anak muda mulai memproduksi dan menyiapkan berbagai obat, dan memperdagangkannya antara usia 15 dan 17 tahun. Ketua Panitia Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan ada sekitar 7.000 siswa, lebih dari 10.000 siswa dan 800 siswa sekolah dasar pengguna narkoba di daerah tersebut. negara. Data ini sangat mengkhawatirkan bagi satu generasi di Amerika Serikat, dan kami mengkhawatirkan masa depan. Jika pengguna barang ilegal akan terus meningkat, apa yang akan terjadi suatu saat nanti?

Apalagi anak muda sering menggunakan narkotika. Hepy-hepy adalah sejenis periuk yang dapat menghindari masalah hidup yang pelik. Para pecandu narkoba di kalangan pelajar sangat khawatir. Menurut laporan, banyak penyelundup melakukan aktivitas di sekolah dengan menipu, memaksa, atau memberikan Narkoba terlarang ini kepada anak-anak sekolah secara gratis. Setelah siswa kecanduan, mereka pergi ke penjual untuk membeli Narkoba terlarang. Jika Anda tidak punya uang, curi dari keluarga Anda atau orang lain.

Fakta di atas menunjukkan kepada kita betapa akrabnya generasi muda dengan narkotika. Untuk menghindari rayuan Mafia, kita perlu mengetahui beberapa hal sebagai panduan. Pertama, kita perlu memahami arti kecanduan narkoba. Kecanduan narkoba adalah penyakit otak yang kompleks. Hal ini ditandai dengan keinginan kompulsif terhadap Narkoba, pencarian, dan konsumsi yang terkadang tidak terkendali bahkan dalam menghadapi konsekuensi yang sangat tidak menguntungkan. Hal ini terutama disebabkan oleh efek penggunaan jangka panjang obat tersebut pada fungsi otak dan sifat manusia. Pada banyak orang, kecanduan narkoba telah menjadi penyakit kronis, dan bahkan jika diminum dalam waktu lama, dapat kambuh. Dengan memahami seberapa serius konsekuensi penggunaan narkoba. Semoga kita bisa terhindar dari segala macam jebakan narkotika.

Mari kita jauhkan diri kita, keluarga dan lingkungan kita dari persoalan ruang-ruang yang memberi ruang bagi Narkoba masuk untuk memerangi jebakan zat-zat terlarang. Mari kita hindari dan hindari berpartisipasi dalam kegiatan eliminasi narkoba.

Contoh 2

Tamu yang terhormat …

Sebelum pidato dimulai, marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah kesehatannya dan memampukan kita untuk berpartisipasi di tempat ini.

Sharawat menyapa Tuhan kita, Nabi besar Muhammad SAW.

Peredaran narkoba di Tanah Air akan meningkat karena para elite dianiaya hingga menutupi golongan bawah dan membuat anak-anak bahkan orang lanjut usia menjadi kecanduan narkoba.

Sebab, penyebaran narkoba di seluruh pelosok masyarakat dan dunia terus meluas. Sebab, narkotika jenis tertentu dapat dengan mudah membahayakan anak-anak negara. Marilah kita menjauh dari Narkoba terlarang ini dan jangan menyentuh kita dan anak-anak kita yang menggunakan narkoba. ,

Berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indonesia saat ini sedang mengembangkan banyak bisnis ilegal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar kita dan rekan senegara tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Marilah kita mencintai tubuh kita dan anak-anak kita menghindari narkoba

Saya mohon maaf agar dapat saya sampaikan dalam pidato singkat ini apakah ada kata-kata yang tidak nyaman di benak Sodala dan Sodari.

Terima kasih

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Pidato Tentang Narkoba, semoga bisa bermanfaat.