Identitas Nasional Indonesia Adalah

Diposting pada

Identitas Nasional Indonesia

identitas nasional indonesia adalah


identitas nasional indonesia adalah – Identitas Nasional pada dasarnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam suatu bangsa. Lama kelamaan, nilai-nilai tersebut akan menjadi ciri khas suatu bangsa dan negara, sehingga dapat menjadi pembeda dengan bangsa lain.

Identitas sendiri berasal dari kata Identity yang memiliki makna sebagai ciri, tanda, ataupun jati diri. Kata nasional berasal dari kata bangsa atau nation, dalam konteks modern, umumnya kata ini disepadankan dengan sebuah negara dan masyarakat yang tinggal didalamnya.

Oleh karena itu, dapat kita tarik kesimpulan bahwa identitas nasional adalah ciri khas yang melekat pada suatu negara serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal didalamnya.


Pengertian Identitas Nasional


https://ppkn.co.id/

Dalam pendekatan sosiologi dan antropologi, identitas sendiri mengacu pada ciri-ciri ataupun sifat khas yang ada pada sesuatu. Identitas ini tidak hanya dimiliki oleh individu, tetapi juga kelompok.

Tidak jarang kan kita melihat bahwa pada suatu komunitas, terdapat ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan kelompok lain. Ciri tersebut dimiliki oleh hampir semua orang yang ada pada kelompok tersebut. Hal inilah yang disebut sebagai identitas kelompok.

Sebagaimana yang sudah kita singgung diawal mengenai asal kata identitas nasional dan penjabaran mengenai identitas kelompok. Identitas nasional Indonesia sendiri berada pada level makro yang ada diatas identitas-identitas lainnya.

Identitas nasional sendiri merupakan pembeda antara suatu negara dengan negara lainnya. Harapannya, semua masyarakat di negara tersebut memiliki nilai yang sejalan dengan identitasnya.

Contohnya adalah negara Kanada yang identik dengan penduduknya yang ramah, Singapura dengan peraturan yang ketat dan penataan ruangnya yang rapih, atau Indonesia yang identik dengan budayanya yang sangat kaya seperti makanan rendang, tarian-tarian tradisional, hingga lagu-lagu daerah kita yang sangat banyak.

Oleh karena itu, kita dapat menarik kesimpulan bahwa secara umum, definisi luas dari identitas nasional sendiri adalah sebagai jati diri, penciri, atau sifat unik yang tumbuh dan berkembang di suatu negara sehingga dapat menjad pembeda dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Namun, harus kita sadari bersama bahwa sebuah negara-bangsaadalah konsep sosio-politik yang sangat dinamis. Indonesia sendiri sebagai negara yang majemuk dan menjunjung Bhinneka Tunggal Ika memiliki banyak sekali identitas, baik secara bahasa, etnis, agama, ras, ataupun tradisi.

Oleh karena itu, identitas nasional bangsa Indonesia pada dasarnya adalah kristalisasi dari kumpulan identitas-identitas yang heterogen tersebut.


Unsur-Unsur Identitas Nasional


Identitas nasional sendiri merupakan konsep yang cukup abstrak. Oleh karena itu, untuk memahaminya secara konkrit, kita perlu menurunkan unsur-unsur apa saja yang menjadi bagian dari identitas nasional.

Berikut ini adalah beberapa unsur yang termasuk kedalam identitas nasional.


Suku Bangsa

https://ppkn.co.id/

Suku bangsa pada dasarnya adalah golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif. Artinya, individu memilikinya sejak lahir dan tidak mampu untuk memilih mereka ingin berada di suku apa.

Seorang anak tidak mampu memilih dapat lahir dari suku apa, entah Asmat, Batak, ataupun suku Badui. Yang mereka dapat lakukan adalah memilih bagaimana bertindak setelah menjadi bagian dari suku bangsa tersebut.

Suku bangsa ini merupakan salah satu identitas yang dapat terlihat dengan cukup jelas. Namun, yang terlihat umumnya bukan ‘suku’ nya, melainkan budaya-budaya yang melekat pada suku tersebut.

Indonesia sendiri memiliki keanekaragaman suku dan bangsa yang sangat besar. Sejauh ini, ada ratusan suku bangsa di Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah dari sabang hingga merauke.


Agama

https://ppkn.co.id/

Agama adalah suatu golongan sosial yang klasifikasinya berdasarkan aliran kepercayaan yang dianut oleh individu tersebut. Umumnya, seseorang semenjak lahir telah memiliki afiliasi kepada salah satu agama di Indonesia.

Afiliasi ini umumnya ditentukan oleh agama yang dianut oleh orang tua atau keluarga besar dari anak tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin dewasanya individu, lingkungan sekitar juga memiliki peran yang cukup penting dalam mempengaruhi kepercayaan yang dianut oleh seseorang.

Tidak jarang, seiring dengan berjalannya waktu, seseorang merasakan krisis keagamaan dimana dia kehilangan kepercayaan atas a gamanya atau keagamaan secara umum.

Orang-orang ini pun bisa saja pada akhirnya berpindah agama, menjadi agnostik/atheis, atau malah semakin kuat keagamaannya setelah menemukan alasan kembali untuk beragama.


Bahasa

https://ppkn.co.id/

Bahasa pada konteks ini adalah penggolongan sosial yang didasarkan pada aspek simbolik yang secara arbiter dibentuk sebagai sarana interaksi. Simpelnya, identitas yang dibentuk oleh cara suatu komunitas berkomunikasi antar individu didalam dan diluar komunitasnya.

Semua orang mempelajari simbol-simbol yang membentuk bahasa sejak lahir hingga mereka meninggal dunia. Bahasa sendiri sangat dipengaruhi oleh budaya-budaya yang ada pada suatu wilayah.

Kemajuemukan bahasa sangat berhubungan dengan kemajemukan budaya karena bahasa merupakan bagian dari budaya.

Indonesia yang merupakan negara berbasis bhinneka tunggal ika tentu saja memiliki keanekaragaman budaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, bahasa yang ada di Indonesia pun sangat banyak, terdapat ratusan bahkan ribuan bahasa daerah dan bahasa suku-suku yang tersebar dari sabang hingga merauke.


Budaya

Budaya adalah unsur identitas nasional yang sangat penting

Budaya sendiri adalah penggolongan sosial yang didasarkan pada pengetahuan kolektif dari suatu masyarakat (common wisdom). Pengetahuan ini yang nantinya digunakan untuk menafsir dan menganalisa lingkungannya sehingga dapat menjadi pedoman untuk bertindak dan memosisikan diri.

Cakupan budaya sangat luas, setiap tindakan kita pada kehidupan sehari-hari, pasti dipengaruhi oleh keterpaparan kita terhadap suatu budaya.

Budaya dapat dipahami sebagai sistem pengetahuan serta pola pikir yang berada dalam pikiran manusia sebagai budaya, atau teknologi dan gagasan-gagasan yang dihasilkannya juga sebagai budaya.

Indonesia karena wilayahnya yang luas dan memiliki banyak bentang alam serta ekosistem, memiliki budaya yang sangat beragam pula. Suku di papua pasti memiliki budaya yang jauh berbeda dengan suku-suku di Kalimantan atau pulau Jawa.


Faktor Pembentuk Identitas Nasional


Secara umum, terdapat 5 faktor utama yang membentuk identitas nasional dari suatu bangsa. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk identitas nasional.


Primordialisme

https://ppkn.co.id/

Primordialisme pada dasarnya adalah kecintaan/fanatisme pada suatu golongan, etnis atau suku yang sama. Biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya.

Primordialisme menyebabkan seseorang cenderung untuk lebih mudah berteman dan menyukai sesama golongannya. Misal, orang batak dengan orang batak, golongan menengah keatas dengan golongan menengah keatas, atau kaum buruh dengan sesama kaum buruh.

Primordialisme yang kuat cenderung menyebabkan pengelompokan individu-individu dengan karakteristik sama. Pengelompokan ini pada akhirnya akan menghasilkan suatu komunitas yang memiliki karakteristik atau identitas tertentu.


Praktik Keagamaan

Aspek keagamaan adalah suatu ritual yang didasarkan pada keyakinan individu dan dipraktikkan baik secara individu maupun kolektif. Unsur keagamaan memiliki peranan penting dalam menciptakan identitas suatu komunitas karena nilai keagamaan juga tentu saja memiliki identitas tersendiri.

Tidak jarang, aspek religius bercampur dengan aspek kebudayaan lokal dari suatu komunitas. Hal ini akan menyebabkan akulturasi atau bahkan asimilasi sehingga menciptakan budaya baru.

Indonesia sendiri memiliki banyak sekali agama-agama yang muncul karena akulturasi dan asimilasi. Salah satu contohnya adalah islam kejawen yang merupakan gabungan antara islam dan budaya-budaya lokal Jawa.


Pemimpin Bangsa

https://ppkn.co.id/

Pemimpin bangsa adalah figur atau tokoh pemimpin kharismatik yang menjadi kebanggaan rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa pada prinsipnya adalah pelayan masyarakatnya, bukan pelayan dirinya sendiri.

Pemimpin bangsa yang baik tentu saja akan mampu membuat rakyat merasa diayomi dan bangga pada pemimpinnya. Pemimpin seperti ini dapat menciptakan komunitas-komunitas orang yang ingin menjadi seperti dia.

Selain itu, pemikiran dari pemipin ini juga sangat bisa untuk mempengaruhi pemikiran bangsa yang saat itu ia pimpin. Contohnya adalah Soekarno yang mencetuskan dasar negara pancasila serta kemerdekaan, Gandhi yang mencetuskan perdamaian dan penghentian kolonialisme, atau Martin Luther King yang mencetuskan penghentian diskriminasi ras.

Hal-hal ini turut berkontribusi besar dalam membentuk identitas nasional suatu bangsa.


Sejarah Bangsa

Sejarah bangsa adalah narasi masa lalu suatu bangsa yang membentuk memori kolektif masyarakat yang hidup di zaman sekarang. Secara umum, apa yang telah dialami oleh suatu bangsa akan mempengaruhi identitas serta pola pikir masyarakat dari bangsa tersebut.

Sebuah bangsa yang sering dijajah akan cenderung memiliki sifat menolak intervensi asing, protektif, dan isolasionis. Atau, penjajahan asing justru memunculkan sifat lunak terhadap asing karena dianggap lebih superior dan hebat. Inilah yang disebut sebagai mental inlander dari bangsa terjajah.

Bangsa yang pernah menjadi superpower dunia seperti Inggris atau Amerika tentu saja akan memiliki pride nasionalisme yang sangat tinggi. Terkadang, mereka merasa sebagai polisi dunia dan lebih superior dibandingkan dengan negara lain.

Berdasarkan contoh-contoh diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sejarah bangsa memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk identitas bangsa tersebut.


Solidaritas Organik

Integrasi organik adalah bentuk integrasi sosial yang terbentuk karena kondisi saling ketergantungan yang dihasilkan oleh pembagian kerja (division of labour).

Solidaritas organik sendiri muncul seiring dengan maraknya spesialisasi yang merupakan produk dari revolusi industri dan industrialisasi massal diseluruh dunia. Identitas yang dibentuk oleh solidaritas organik adalah identitas modern, profesional, dan cenderung urban.


Ciri-Ciri Negara yang memiliki Identitas Nasional


https://ppkn.co.id/

Secara umum, terdapat beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa suatu negara memiliki identitas nasional yang unik dibandingkan dengan negara lain.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari negara atau setidaknya bangsa yang memiliki identitas nasional

  • Terdapat pola perilaku masyarakat yang menyangkut adat istiadat dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, pola perilaku tersebut sudah mengakar dan terinternalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  • Terdapat lambang-lambang yang secara simbolik mendeskripsikan visi, tujuan, dan fungsi dari didirikannya suatu negara. Hal ini merupakan unsur-unsur yang dapat membedakan suatu negara dengan negara lainnya
  • Terdapat kelengkapan pelayanan publik yang dimiliki oleh suatu negara guna melayani kebutuhan masyarakatnya. Contohnya adalah tempat ibadah, infrastruktur dasar, teknologi, transportasi, pendidikan, komunikasi, dan sebagainya
  • Terdapat tujuan bersama yang ingin dicapai oleh suatu bangsa. Hal ini umumnya tercermin dari ideologi negara, dasar negara, serta konstitusinya. Untuk hal ini, Indonesia sendiri memiliki Pancasila dan UUD 1945.

Meskipun keempat unsur diatas merupakan ciri-ciri dari negara yang memiliki identitas nasional yang kuat, terdapat banyak sekali ciri identitas nasional lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Berdasarkan ciri-ciri diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki identitas nasional yang kuat dan terjaga dengan baik.


Contoh Identitas Nasional Negara Indonesia

Indonesia memiliki identitas nasional yang sangat kaya, oleh karena itu, kita dikenal sebagai negara yang kaya budaya. Sekarang kita akan mencoba untuk membedah lebih lanjut identitas nasional negara Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa contoh kategori klasifikasi identitas nasional bangsa Indonesia.


Bahasa

Tentu saja bahasa merupakan identitas nasional yang sangat integral dan salah satu yang paling terlihat. Masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan mereka. Hampir semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan bahasa ini.

Namun, banyak rakyat kita yang masih menggunakan bahasa daerah mereka dalam komunikasi sehari-hari. Contohnya adalah bahasa sunda, bahasa jawa, ataupun bahasa lokal lainnya.

Hal ini juga merupakan identitas nasional Indonesia yang harus dibanggakan. Yaitu keanekaragaman bahasanya yang sangat tinggi.


Makanan

https://ppkn.co.id/

Indonesia memiliki banyak sekali makanan tradisional yang unik, enak, dan ikonik. Hal ini turut menjadi identitas nasional negara kita yang patut dibanggakan.

Siapa yang tidak kenal dengan rendang dan sate, dua makanan Indonesia yang sangat terkenal di luar negri karena kelezatannya. Bahkan, rendang pernah hampir diklaim oleh negara tetangga kita sebagai budaya mereka.

Selain makanan tradisional, Indonesia juga memiliki produk makanan yang sangat terkenal didalam dan diluar negri, terutama untuk kaum pelajar. Yap, itu adalah Indomie, produk mie instan milik Indofood yang identik dengan Indonesia.

Bahkan, sekarang Indofood tengah melebarkan sayapnya ke negara-negara Afrika dan timur tengah dengan akuisisinya terhadap perusahaan luar negri Pinehill.


Budaya

Seperti yang sudah kita sering sebutkan diatas, Indonesia memiliki budaya nasional yang sangat kaya. Contohnya adalah tarian tradisional dan lagu-lagu daerah kita yang sangat banyak.

Kita memiliki banyak sekali tarian tradisional dari sabang sampai merauke. Hampir setiap suku memiliki tarian tradisional mereka sendiri. Contoh yang cukup terkenal adalah tari saman, tari piring, dan tari tor-tor.

Indonesia juga memiliki banyak sekali lagu-lagu daerah dalam bahasa-bahasa yang sangat beragam pula. Beberapa yang cukup terkenal adalah bungong Jeumpo, tokecang , dan yamko rambe yamko.


Sejarah

https://ppkn.co.id/

Identitas sejarah bangsa Indonesia sangatlah banyak. Kita telah memiliki berbagai kerajaan-kerajaan di zaman dahulu, seperti Sriwijaya, Majapahit, Kediri, dan Kutai Kartanegara.

Kerajaan-kerajaan tersebut tentu saja memiliki peninggalan sejarah yang banyak pula. Salah satu yang paling terkenal mungkin adalah Candi Borobudur yang berada di dekat Magelang. Selain itu, ada pula Yupa-yupa yang menjadi simbol sejarah kerajaan Kutai.

Simbol-simbol sejarah ini, sekarang umumnya berada di museum-museum yang tersebar di seantero wilayah Indonesia. Tujuan utama dari museum ini adalah untuk meningkatkan wawasan masyarakat Indonesia, agar kelak di masa depan dapat belajar dari sejarah.


Kenegaraan

Tak kalah penting dari yang lainnya, identitas kenegaraan juga merupakan bagian integral dari identitas nasional bangsa Indonesia. Identitas kenegaraan kita antara lain adalah simbol garuda pancasila yang penuh makna. Bendera merah putih yang berkibar di langit Indonesia, nilai-nilai luhur yang terkandung didalam butir pancasila, serta konstitusi dasar kita yaitu UUD 1945.


kesimpulan

Seperti yang sudah disebutkan diatas, Indonesia memiliki identitas nasional yang sangat banyak. Bahkan, angka persisnya tidak ada yang tahu karena negara kita sangat luas dan budayanya sangat beragam.

Diatas kita sudah coba menyebutkan dan membahas beberapa identitas nasional Indonesia yang cukup populer. Di era globalisasi seperti sekarang, peran dan fungsi identitas nasional semakin penting agar kita tidak terbawa arus globalisasi yang mengalir deras.

Nilai-nilai dan budaya nasional yang ada di Indonesia tidak boleh luntur hanya karena terpaan arus globalisasi. Oleh karena itu, kita harus tetap berpegang teguh pada identitas dan nilai-nilai yang mendasari Indonesia, baik sebagai negara maupun sebagai bangsa.


Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID Mengenai identitas nasional indonesia adalah, Semoga Bermanfaat….


Resecent Posts