Fiksi Adalah: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Fiksi Adalah, yuk simak dibawah ini:
Fiksi Adalah
Pengertian Fiksi adalah sejenis prosa naratif, baik yang bersifat fiksi maupun non ilmiah oleh pengarangnya, bukan berdasarkan realitas.
Dengan kata lain, Fiksi tidak muncul di dunia nyata, melainkan hanya berdasarkan imajinasi atau pemikiran seseorang.
Sekalipun sebuah Fiksi hanyalah imajinasi pengarangnya, namun tetap bermakna dan dapat mengandung kebenaran yang dapat mendramatisir hubungan interpersonal.
Kata “fiction” berasal dari bahasa Inggris yaitu “fiction” yang artinya Fiksi atau delusi. Ada beberapa kesenian dalam penulisan fiksi, diantaranya:
- Fiksi
- Cerita pendek
- Sinetron
- Drama
- Telenovela
- Film komedi
- Dan lain-lain
Yang dimaksud dengan nonfiksi adalah kontennya bukan imajinasi pengarang atau karya fiksi.
Dengan kata lain, karya non fiksi adalah karya seni yang berbasis fakta atau realitas yang mengandung keaslian.
Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami makna Fiksi, kita bisa mencermati pendapat para ahli berikut ini:
Krismarsanti
Menurut Krismarsanti, Fiksi adalah batu karang yang memuat cerita berdasarkan imajinasi atau imajinasi pengarangnya.
Thani Ahmad
Menurut Thani Ahma, makna Fiksi ialah sejenis cerita naratif yang bersumber dari imajinasi pengarangnya dan tidak peduli pada fakta sejarah.
Henry Guntur Tairigan
Menurut Henry Guntur Tarigan (Henry Guntur Tarigan) Fiksi adalah karya sastra yang bersumber dari imajinasi pengarangnya.
Semi
Menurut Semi, konsep Fiksi adalah narasi sastra, dan bentuk adalah cerita yang diciptakan oleh pengarang, yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan.
Ciri Ciri Fiksi
Berikut adalah uraian tentang ciri-ciri Fiksi tersebut:
- Fiksi adalah Fiksi atau imajinasi pengarangnya
- Dalam Fiksi, ada kebenaran relatif atau non-absolut
- Secara umum, Fiksi menggunakan bahasa konotatif atau tidak benar
- Tidak ada standar sistematis untuk Fiksi
- Secara umum, Fiksi berfokus pada emosi atau perasaan pembaca, bukan logika
- Dalam Fiksi, ada informasi moral atau komisi tertentu
Jenis Fiksi
Berikut ini adalah deskripsi jenis Fiksi tersebut:
Dongeng
Dongeng adalah cerita fiksi dan magis, biasanya diturunkan dari generasi ke generasi.
Dongeng dimaksudkan sebagai cerita yang meredakan kesedihan dan membawa kegembiraan. Dalam dongeng, banyak nilai moral dan saran bagi pembaca atau pendengarnya.
Fiksi
Fiksi adalah cerita yang menceritakan kehidupan hidup yang tidak terbatas, tidak ada solusi yang tepat. Contoh: Koala itu sederhana, cinta dipuji
Cerpen “cerita pendek”
Cerpen adalah cerita yang jelas tentang peristiwa kehidupan manusia, dan biasanya tidak ada penyelesaian di akhir cerita. Contoh cinta dan cinta pria dalam keheningan.
Unsur cerita fiksi
Seperti karya sastra lain seperti Fiksi atau cerpen, cerita fiksi juga memiliki dua unsur utama dalam karya sastra yaitu unsur dalam dan unsur luar.
Faktor internal
Unsur intrinsik adalah unsur dalam karya sastra.
Unsur-unsur dasar cerita fiksi meliputi: tema, tokoh, alur, konflik, klimaks, latar belakang, informasi dan perspektif.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah keadaan di luar cerita, tetapi mempengaruhi alur cerita.
Unsur-unsur yang digali dapat berupa subjektivitas pengarang, keyakinan pengarang, pandangan hidup, psikologi, pandangan kehidupan bangsa dan berbagai bentuk karya seni lainnya.
Kaidah bahasa
Ada beberapa kaidah bahasa yang perlu diperhatikan saat menulis cerita Fiksi, yaitu:
Metafora
Metafora digunakan untuk membandingkan objek berdasarkan atribut yang sama
Metonimia
Gaya bahasa yang digunakan untuk menggantikan kata yang sebenarnya, tetapi arti kata yang dipilih sangat mirip.
Simile
Simile artinya menggunakan kata-kata yang menggambarkan persamaan. Misalnya, benar, benar.
Fungsi Fiksi
Muhardi & Hasanuddin (1992: 12) meyakini bahwa fungsi Fiksi adalah:
- Mereproduksi atau mengembangkan nilai normatif dan nilai estetika serta mengembangkan nilai praktis. Nilai praktis sebuah Fiksi didasarkan pada pertanyaan tentang fakta obyektif, yang menjadi titik awal untuk mendongeng. Berdasarkan hasil penalaran dan pengolahan intelektual serta visi pengarang terdapat norma dan nilai estetika dalam Fiksi.
- Sebagai media atau sarana penyusun ide-ide inovatif, kepekaan, visi, kebijakan dan kebijaksanaan.
- Adapun Fiksi sebenarnya menginspirasi pembaca untuk mengenal, menghayati, menganalisa dan menjelaskan nilai humanistik dalam Fiksi atau Fiksi tersebut.
Contoh Fiksi
Berdasarkan ciri dan jenis Fiksi di atas, berikut beberapa contoh cerita fiksi, diantaranya:
Contoh Fiksi Roman
Karya sastra dalam bentuk romantis, antara lain;
- Gadis Empat Jaman
- SiDul Anak Jakarta
- Katak HEndak jadi Lembu
- Neraka dunia
- Mencari Pencuri anak perawan
Contoh cerpen (cerita pendek)
Contoh cerpen yang sering kita jumpai di media cetak Indonesia seperti koran dan majalah. Judul cerpen tersebut antara lain:
- Oh ibu, oh ayah
- Cinta tak kunjung datang
Contoh Fiksi Novek
Saat ini, karya sastra dalam bentuk Fiksi tak terhitung jumlahnya, dan bisa dengan mudah kita temukan di toko-toko buku. Contoh Fiksi meliputi:
- Dilan 1990
- Ketika Cinta Bertasbih
- Siti Nurbaya
- Tenggelamnya van der Wick
Baca Juga:
- Soal PKN Kelas 10 Bab 4 Beserta Jawabannya
- Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
- Penerapan Pancasila dari Masa Ke Masa
- Dampak Perjanjian Renville
- √ Nilai Sosial : Pengertian, Fungsi, Macam, Sumber dan Contoh
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Fiksi Adalah, semoga bisa bermanfaat.