Data Kualitatif Adalah

Diposting pada

Data Kualitatif Adalah : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Data Kualitatif Adalah, yuk simak dibawah ini:


Data Kualitatif Adalah


Saat melakukan penelitian atau kegiatan ilmiah lainnya, peneliti pasti akan menemukan berbagai jenis data.

Data itu sendiri merupakan fakta-fakta yang ditemukan selama kegiatan ilmiah kemudian digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.

Di antara berbagai data yang ditemukan dalam penelitian biasanya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

Acuan ini biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan data sebagai referensi kualitatif atau kuantitatif.

Secara umum, data kualitatif berupa data lisan yang dapat dijelaskan dengan terjemahan kata, sedangkan data kuantitatif berupa data digital yang uraiannya menggunakan angka dan tidak menjelaskan hubungannya.

Data Kualitatif Adalah


Pengertian data kualitatif dan kuantitatif

Sebelum memahami kedua jenis data tersebut secara mendetail, terlebih dahulu kita harus memahami pengertian data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut adalah penjelasan dari kedua jenis data tersebut.

Data kualitatif

Data kualitatif atau data naratif adalah data dalam penelitian yang digunakan untuk menjelaskan fenomena berdasarkan hal-hal yang biasanya tidak dapat dihitung.

Oleh karena itu, data ini disebut data kualitatif karena didasarkan pada kualitas objek atau fenomena.

Karena kualitas biasanya tidak dapat dijelaskan dengan angka dan statistik, data kualitatif biasanya diungkapkan dengan penjelasan deskriptif.

Data kualitatif dapat mendeskripsikan objek penelitian secara detail dengan deskripsi yang tidak dapat dijelaskan secara numerik.

Oleh karena itu, meskipun tidak mungkin diukur secara pasti, banyak peneliti yang masih menggunakan data kualitatif dalam penelitiannya.

Sayangnya, karena mereka dideskripsikan dalam istilah absolut dan bukan angka, tipe data ini biasanya relatif.

Selain itu, data kualitatif sangat bergantung pada objektivitas pengamat. Jika pengamat subjektif, data yang diperoleh mungkin tidak akurat.

Data kuantitatif

Data kuantitatif merupakan salah satu jenis data dalam penelitian yang dapat diukur, dihitung, dan dideskripsikan dengan angka.

Biasanya data seperti ini digunakan untuk menjelaskan fenomena yang jelas, dan ada alat ukur yang sesuai.

Biasanya data kuantitatif diperoleh saat melakukan penelitian statistik. Penelitian semacam itu mengumpulkan sejumlah besar data, dan kemudian menggunakan analisis statistik untuk menganalisis data guna menginterpretasikan data sebagai data statistik.

Dibandingkan dengan data kualitatif relatif, data kuantitatif memiliki nilai absolut yang lebih besar karena dapat secara jelas ditunjukkan dengan angka.

Oleh karena itu, kualitas data kuantitatif tidak akan banyak dipengaruhi oleh subjektivitas pengamat.

Akan tetapi, sebab data kuantitatif lebih bergantung dengan angka serta data pengukuran lainnya, maka keakuratan data akan mempengaruhi kualitas penelitian kuantitatif.

Oleh karena itu, ketika menggunakan data kualitatif, aturan pengambilan sampel, populasi dan metode statistik lainnya harus dipertimbangkan untuk memastikan keakuratan data yang diperoleh.


Perbedaan antara data kualitatif dan kuantitatif

Perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dapat dilihat dalam beberapa hal. Salah satunya berdasarkan data yang diperoleh, antara lain:

Definisi

Data kualitatif adalah sekumpulan data yang mendeskripsikan informasi, sedangkan data kuantitatif adalah sekumpulan informasi kuantitatif yang dapat digunakan untuk perhitungan matematis dan analisis statistik sampel kehidupan nyata.

Data kualitatif jenis ini pada dasarnya menggunakan metode deskriptif untuk mengungkapkan informasi, Maka itu data kuantitatif ialah gabungan dari nilai numerik yang menggmbarkan informasi yang relevann.

Nama lain

Data kualitatif disebut juga data kategorik, dan data kuantitatif disebut juga data numerik. Ini karena data diukur dalam bentuk angka atau hitungan. Data kualitatif dibagi menjadi beberapa kategori.

Karakteristik

Ciri-ciri data kualitatif antara lain dapat berupa numerik, tetapi tidak memiliki atribut numerik, tidak ada skala urutan, dan grafik batang serta diagram lingkaran dapat digunakan untuk visualisasi.

Sedangkan Ciri-ciri data kuantitatif meliputi bentuk digital dengan atribut digital, urutan rasio standar, dan visualisasi grafik titik.

Analisis

Saat menganalisis data kualitatif, konteks adalah kuncinya. Wawasan yang didapat dari data yang terkumpul mlalui penelitian kualitatif hendak selalu brgantung pada konteksnya, sehingga harus dilaporkan secara cermat dengan mengacu pada konteks pengumpulannya.

Metode analisis naratif mempertimbangkan konteks dengan cermat karena merupakan teknik yang merekonstruksi data utama yang dikumpulkan oleh peneliti menjadi ringkasan yang memperhitungkan konteks setiap situasi serta perbedaan pngalaman masing-masing audiens.


Jenis data kualitatif

Data dalam penelitian kualitatif dibedakan menjadi dua jenis:

Data nominal

Daalam statistik, data nominal pula disebut rasio nominal, yakni klaasifikasi variabel ktegori, yang tidak mmberikan nilai kuantitatif apapun. Terkadang disebut penandaan atau data bernama.

Istilah kata benda berasal dari nomenklatur Latin “Nomen”, yang berarti nama, sehingga digunakan buat mmberikan label ataupun menamai variabel tanpa mmberikan nilai kuantitatif apapun.

Dalam beberapa kasus di mana data nominal memiliki nilai kuantitatif, tidak demikian halnya. Namun, nilai kuantitatif ini tidak memiliki Ciri-ciri numerik.

Data ordinal

Data ordinal adalah jenis data kualitatif, di mana variabel memiliki kategori reguler alami, dan jarak antar kategori tidak diketahui.

Oleh karena itu, data ordinal adalah perkumpulan dari variabel ordinal. Contohnya, data yang diperoleh dari soal skala likert adalah bilangan ordinal.

Dalam beberapa kasus, data yang dipesan diklasifikasikan sebagai tipe data kuantitatif, atau data kualitatif berada di antara data kualitatif dan kuantitatif. Ini karena data sekuensial menunjukkan Ciri-ciri kuantitatif dan kualitatif.

Jenis data kuantitatif

Data dalam penelitian kuantitatif dibedakan menjadi dua jenis:

Data diskrit

Data diskrit merupakan jenis pnelitian kuantitatif dimana data hanya terdiri dari angka-angka yang dihitung dan oleh karena itu tidak dapat diukur.

Contoh dalam data ini adalah ukuran seperti berat, panjang, dan tinggi yang tidak diklasifikasikan dalam data diskrit.

Data Kontinu

Data kontinu adalah tipe data yang menggunakan nilai numerik, yang dapat dibagi lagi menjadi beberapa unit yang lebih kecil.

Brbeda dngan data diskrit yang tidak bisa diukur, data kontinu bisa ditmpatkan pada skala pngukuran. Contohnya seperti berat, panjang, waktu, dll.


Tujuan menggunakan data

Data kualitatif dan data kuantitatif memiliki kegunaan yang relatif berbeda, meskipun tujuan utamanya adalah untuk mendeskripsikan masalah yang diteliti.

Data kualitatif biasanya digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena pada objek penelitian yang dipilih. Ada banyak metode untuk data kualitatif, karena banyak cara untuk menginterpretasikan data deskriptif.

Secara umum, data kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara detail kualitas tak terukur yang ada pada objek. Contohnya adalah emosi seorang pengemudi yang terjebak kemacetan.

Sedangkan data kuantitatif digunakan untuk menguji teori-teori sebelumnya yang dibuat dalam bntuk hipotesis tidak permanaen. Oleh karena itu, data yang diberikan berupa statistik dan fakta untuk mendukung kebenaran teori tersebut.

Biasanya, berdasarkan standar yang ada, data kuantitatif digunakan untuk mengukur fenomena. Contohnya adalah durasi pengemudi tinggal dalam kemacetan lalu lintas, atau indeks kemacetan suatu daerah perkotaan.


Contoh data kualitatif dalam statistik

Contoh data kualitatif dalam statistik meliputi:

Pemungutan suara

Selama proses pemungutan suara, kami mengumpulkan data nominal kandidat yang dipilih oleh pemilih.

Ukur jumlah suara masing-masing calon, dan tentukan calon dengan jumlah suara terbanyak sebagai pemenang. Dalam istilah statistik, kami menyebutnya model ini.

Populasi ekspatriat

Setiap kedutaan di setiap negara / wilayah memiliki database imigrasi ke negara tersebut. Misalnya, Kedutaan Besar Nigeria di Amerika Serikat menyimpan database semua imigran Afrika resmi ke Amerika Serikat.

Dengan cara ini, pemerintah AS akan memperkirakan populasi Afrika di Amerika Serikat. Tidak hanya itu, detail pribadi (seperti jenis kelamin, negara / wilayah, dll.) Juga dapat membantu dengan statistik yang akurat.

Peserta acara

Selama acara berlangsung, penyelenggara akan mendapatkan data nominal peserta, antara lain nama, jenis kelamin, nomor telepon, dll.

Contoh pertanyaan seperti “Dari mana Anda mendengar tentang insiden ini?” Dapat membantu penyelenggara menentukan platform pemasaran yang paling efektif.

Keragaman dan inklusi

Saat mencoba membangun database orang-orang dengan latar belakang berbeda (seperti jenis kelamin, ras, kelas, dll.), Kami menggunakan data kualitatif.

Misalnya, ketika merekrut personel, organisasi yang peduli dengan keterwakilan perempuan yang setara menggunakan statistik jumlah pekerja laki-laki dan perempuan untuk menyeimbangkan gender.

Median

Data ordinal adalah jenis data dengan skala atau seri. Urutan ini digunakan untuk menghitung titik tengah kumpulan data kualitatif.

Misalnya data kualitatif tentang penataan barang di supermrket hendak menolong kita menntukan barang di supermarket center.

Ini bahkan dapat menjadi faktor dalam menentukan apakah lokasi suatu barang mempengaruhi penjualan.


Contoh Data Kuantitatif dalam Statistik

Adapun contoh data kuantitatif dalam statistik antara lain:

Tinggi rata-rata di kelas

Tinggi rata-rata siswa di kelas akan dihitung dengan mencatat tinggi setiap siswa, menjumlahkannya dan membaginya dengan jumlah siswa di kelas.

Sekolah mungkin perlu menghitung tinggi rata-rata siswa untuk menentukan seberapa tinggi atau rendah kursi dan meja mereka nantinya.

Pengukuran fisik benda

Pengukuran ini dapat digunakan untuk mencatat panjang atau lebar suatu benda. Misalnya, saat menentukan ruang kantor untuk karyawan baru, HR mungkin perlu mengukur panjang dan lebarnya dan kemudian mengalokasikannya sesuai dengan posisi atau tingkat pengalaman mereka.

Penghasil bilangan

Program komputer dapat dibuat untuk menghasilkan sekumpulan bilangan tertentu dengan sebaran yang seragam (0,1). Akurasi generator bilangan dapat ditentukan dengan uji Chi-Squared Goodness of fit.

Ini akan membandingkan jumlah yang dihasilkan dengan jumlah yang diharapkan dan menentukan apakah mereka akurat atau tidak.

Probabilitas

Probabilitas suatu peristiwa terjadi dihitung menggunakan data kuantitatif dari rasio antara cara mencapai kesuksesan dan jumlah hasil.

Probabilitas suatu peristiwa adalah 1, peristiwa yang tidak mungkin adalah 0 dan kegagalan adalah 1 dikurangi keberhasilan.


Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan dalam pengumpulan data kualitatif adalah data kuantitatif bersifat statistik dan biasanya terstruktur. Artinya, di sini data kuantitatif lebih kaku serta terdefinisi.

Jeniss data ini diukur memakai angka serta nilai, yang membuatnya jadi kandidat yang sangat sesuai untuk menganalisa data.

Sedangkan data kualitatif terbuka untuk eksplorasi, data kuantitatif jauh lebih ringkas dan tertutup. Ini dapat digunakan untuk menanyakan “berapa” atau “berapa,” diikuti dengan informasi yang meyakinkan.

Ada teknik pengumpulan data yang membedakan. Sebagai berikut;

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif

Data kualitatif dapat dihasilkan melalui;

  • Teks dan dokumen
  • Perekaman audio dan video
  • Gambar dan simbol
  • Transkrip berupa wawancara dan diskusi kelompok terfokus
  • Pengamatan dan catatan

Teknik Pengumpulan Data Kualitatif

Data kuantitatif dapat dihasilkan melalui:

  • Tes
  • Percobaan
  • Survei
  • Laporan pasar
  • Metrik

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Data Kualitatif Adalah, semoga bisa bermanfaat.