Upacara Adat 34 Provinsi di Indonesia Beserta Gambarnya dan Penjelasannya :
Pengertian Upacara Adat
Upacara adat terdiri dari dua istilah, yaitu upacara dan adat. Upacara diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terikat dengan aturan tertentu yang sesuai dengan tujuan. Sedangkan adat adalah kebiasaan turun-temurun sekelompok masyarakat berdasarkan nilai budaya lingkungannya. Kebiasaan ini bersangkutan dengan hal-hal yang bersifat magis atau religius dari kehidupan penduduk asli meliputi kebudayaan, norma serta aturan-aturan yang berkaitan satu sama lain dan kemudian menjadi sebuah sistem atau aturan tradisional. Jadi bisa disimpulkan bahwa upcara adat adalah tradisi dri turun temurun yang hanya dilakukan ditempat itu saja.
Fungsi Upacara Adat
Fungsi utama upcara adat yaitu supaya dapat mengentalkan atau menjaga budaya dari suatu daerah. Namun menurut seorang ahli upacara adat juga memiliki fungsi sosial yang dapat dilihat pada kehidupan sosial masyarakat, yakni adanya pengendalian sosial, sosial media, norma sosial dan pengelompokan sosial.
Baca juga : Pengertian Komunisme Adalah
Unsur Upacara Adat
Terdapat beberapa unsur dalam suatu upacara adat. Unsur-unsur tersebut antaralain adalah :
-
Lokasi Upacara
Biasanya upacara adat dilakukan di lokasi atau tempat yang dianggap kramat oleh masyarakat setempat, sehingga tidak setiap orang dapat berkunjung ke tempat tersebut. Dan yang bisa mengujungi Lokasi tersebut hanya orang-orang yang mempunyai kepentingan, seperti orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan upacara adat.
-
Waktu Pelaksanaan
Tradisi upacara ini dilaksanakan di waktu-waktu tertentu. yang didasarkan pada kesepakatan secara turun temurun, misalnya di daerah Jawa Tengah jadwal upacara adat berpatokan terhadap kalender Jawa. Upacara adat juga biasanya dilakukan pada masa-masa tertentu, misalnya ketika masa panen.
-
Benda dan Peralatan Upacara
Masyarakat umumnya akan membawa benda-benda atau persayaratan seperti sesaji ketika sedang melaksanakan tradisi upacara adat, hal ini dilakukan sebagai bentuk seserahan terhadap kepercayaan yang dipegang.
-
Orang-orang yang Terlibat
Dalam pelaksanaan tradisi upacara adat ada beberapa orang yang ikut terlibat didalamnya, yang meliputi pemimpin prosesi upacara dan beberapa orang yang paham dan mengerti ritual yang dijalaninya.
Tujuan Upacara Adat
Upacara adat bertujuan sebagai pengintegrasian antara etos dan pandangan hidup. Etos merupakan sistem nilai budaya, sedangkan pandangan hidup adalah konsepsi warga masyarakat terhadap dirinya, alam sekitar dan segala sesuatu yang ada pada lingkungan sekitarny. Tujuan laiinya yaitu untuk keselamatan diri, keluarga serta masyarakat dalam suatu lingkungan sosial.
Baca juga : Pengertian Toleransi Adalah
Upacara Adat Sedekah Bumi
Sedekah Bumi merupakan Salah satu bentuk tradisi upacara adat yang banyak dilakukan di Indonesia. Tujuan dari upacara adat ini ialah untuk mengingat Sang Pencipta karena telah memberikan rahmat kepada manusia, khususnya kepada keluarga petani yang hidupnya bergantung pada hasil bumi pertanian.
Masyarakat yang melakukan sedekah bumi biasanya percaya bahwa dengan melakukan syukuran, maka Tuhan akan menambahkan kenikmatan secra berkelanjutan. Mereka meyakini Tuhan akan memberikan hasil panen bertambah dan menghilangkan masa paceklik. Upacara adat sedekah bumi ini umumnya dilakukan dengan pawai karnaval atau semacam “pamer” hasil bumi keliling desa, seperti mengarak ketela pohon, mangga, jagung, padi, dan sebagainya tergantung hasil bumi yang melimpah di daerah tersebut.
Upacara Adat 34 Provinsi di Indonesia Beserta Gambarnya dan Penjelasannya
Setiap provinsi di Indonesia tentunya memiliki tradisi adat yang berbeda-beda. Berikut ini adalah daftar 34 upacara adat yang ada di seluruh provinsi di Indonesia, yaitu:
DI provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ada upacara adat bernama Peusijuk. Upacara ini merupakan salah satu tradisi leluhur masyarakat Aceh sebagai wujud rasa syukur atas anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Biasanya upacara adat ini dilakukan ketika acara pernikahan, kelahiran, naik haji, menempati rumah baru, dan lain-lain.
Di Sumatera Utara terdapat upacara adat yaitu Tradisi Mangokkal Holi. Ini merupakan ritual mengambil tulang belulang leluhur warga dari dalam pemakaman. Tulang belulang tersebut kemudian ditempatkan di dalam peti dan disimpan dalam sebuah bangunan tugu khusus.
Baca juga : Pengertian Bhinneka Tunggal Ika Adalah
Di Sumatera Barat terdapat upacara adat bernama Perayaan Tabuik. Upacara adat ini merupakan tradisi masyarakat Pariaman, Sumatera Barat untuk memperingati meninggalnya cucu Nabi Muhammad yang bernama Hasan dan Husein.
Sementara di Riau upacara adatnya bernama Balimau Kasai. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Makna Balimau sendiri yaitu mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk limau.
-
Kepulauan Riau
Di kepulauan Riau terdapat upacara adat bernama Tepuk Tepung Tawar. Tujuannya dari upacara adat ini yaitu untuk memberikan berkah demi mencapai keselamatan dan kesejahteraan, menghapus sial dan duka nestapa orang menjalani Tepuk Tepung Tawar.
-
Kepulauan Bangka Belitung
Kemudian di kepulauan Bangka Belitung upacara adatnya bernama Perang Ketupat. Ini merupakan acara adat yang dilaksanakan di pulau Bangka dan diselenggarakan setiap 1 Muharam / Tahun Baru Islam di Pantai Tempilang, Kabupaten Bangka Barat.
-
Jambi
Di Jambi terdapat upacara adat bernama Upacara Besale yang merupakan kegiatan pengobatan tradisional untuk membersihkan atau mengusir roh jahat yang dianggap menjadi sumber penyakit warga suku Anak Dalam.
Di Sumatera Selatan upacara adatnya bernama Sedekah Rame. Upacara tradisional ini dilakukan oleh suku Lahat dan digelar oleh para petani berkaitan dengan kegiatan pertanian, seperti penyiangan sawah, pembibitan, penanaman hingga masa panen.
Sementara di Bengkulu upacara adanya bernama Bakar Gunung Api. Upacara tradisi dilakukan dengan menyusun batok kelapa hingga membentuk gunungan kemudian membakarnya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan sekaligus mendoakan arwah keluarga agar tentram di akhirat.
Di Lampung upacara adatnya bernama Upacara Ngebabali, yang dilakukan ketika warga hendak membuka huma atau perladangan baru, membersihkan lahan sebelum penanaman, sebelum mendirikan rumah baru serta membersihkan tempat angker yang dianggap memiliki aura gaib.
Di DKI Jakarta terdapat upacara adat yang bernama Mapas. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Betawi apabila ada seorang ibu yang baru melahirkan. Para ibu ini diharuskan untuk memakan “sayur papasan” yang tujuannya supaya ibu dan bayi yang baru dilahirkannya selalu sehat.
Sementara di Jawab Barat upacara adatnya adalah Sisingaan. Ini merupakan tradisi yang dilakukan dengan cara mengarak anak sehari sebelum dikhitan dengan menggunakan tandu berbentuk singa. Upacara adat ini banyak dilakukan oleh masyarakat Subang.
Sementara upacara adat di Banten bernama Seren Raun. Ini merupakan upacara tradisional yang dilakukan masyarakat Banten sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian selama satu tahun, serta sebagai harapan bagi warga agar hasil pertanian meningkat pada tahun berikutnya.
Upacara adat yang ada di Jawa Tengah yaitu Ruwatan. Kegiatan yang dilakukan dalam tradisi ini yaitu dengan cara meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan, nasib buruk, serta memberikan keselamatan dalam menjalani hidup.
-
Yogyakarta
Upacara adat di Yogyakarta bernama Upacara Sekaten. Upacara adat Sekaten dilakukan oleh warga Yogyakarta untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 5 bulan Jawa – Mulud (Rabiul Awal – Tahun Hijriah) di alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta.
Di Jawa Timur upacara adatnya bernama Kasada. Upacara ini merupakan perayaan adat Suku Tengger di Jawa Timur yang digelar setiap hari ke-14 pada bulan Kasada berdasarkan penanggalan Jawa. Upacara ini dilakukan dengan melempar aneka sesajen seperti sayuran, buah-buahan, hasil ternak bahkan uang ke kawah Gunung Bromo.
Di Bali terdapat upacara adat yaitu Ngaben. Upacara adat ini dilakukan dengan kremasi atau pembakaran jenazah di Bali. Adapun tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengirim jenazah menuju kehidupan mendatang.
Di NTB terdapat upacara adat bernama U’a Pua. Upacara adat ini dilangsungkan selama tujuh hari berturut-turut dan berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dimeriahkan dengan atraksi-atraksi yang dibawakan oleh masyarakat Mbojo dari Bima. Serta adanya pawai yang dimulai dari istana Bima dan diikuti oleh seluruh masyarakat istana, penari, dan kelompok kesenian.
-
Nusa Tenggara Timur
Di NTT ada upacara adat bernama Pesta Adat Reba. Upacara adat ini diselenggarakan untuk menyambut pergantian tahun. Dalam upacara adat ini terdapat suatu ciri khas yaitu memakan ubi bersama-sama dengan iringan musik dan tarian adat Besa Uwi dari suku Bena.
Di Kalimantan Barat terdapat upacara adat bernama Naik Dango. Ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat secara rutin sebagai ungkapan rasa syukur kepada Nek Jubata (sang pencipta) atas panen padi yang diperoleh.
-
Kalimantan Tengah
Sedangkan di Kalimantan Tengah upacara adatnya bernama Uluh Matei, yang dilakukan untuk mengantarkan jiwa atau roh manusia yang telah meninggal menuju Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang, Rundung Raja Dia Kamalesu Uhate, Lewu Tatau Habaras Bulau, Habusung Hintan, Hakarangan Lamiang atau Lewu Liau yang berada di langit ke tujuh.
-
Kalimantan Selatan
Di Kalimantan Selatan terdapat upacara adat bernama Aruh Bahari. Upacara adat ini digelar saat setelah masyarakat suku Dayak Dusun Halong selesai musim panen padi.
-
Kalimantan Timur
Di Kalimantan Timur terdapat Upacara adat bernama Dahau. Upacara ini dilakukan sebagai prosesi pemberian nama anak dari keturunan bangsawan atau orang terpandang yang memiliki kemampuan mengadakan upacara ini. Upacara Dahau dilangsungkan selama 1 bulan dan diisi dengan kegiatan ritual-ritual adat.
-
Kalimantan Utara
Di Kalimantan Utara terdapat upacara adat bernama Nyadar. Ini merupakan adat tradisi yang dilakukan oleh masyarakat petani garam Desa Pinggir Papas. Biasanya upacara ini dilaksanakan di sekitar lokasi makam leluhur yang disebut asta atau oleh masyarakat sekitar lebih dikenal dengan nama Bujuk Gubang.
-
Sulawesi Utara
Di Sulawesi Utara terdapat Upacara adat bernama Mekikuwa yang digelar oleh suku Minahasa di Manado sebagai ungkapan rasa syukur atas pemeliharaan Tuhan pada tahun yang lalu dan wujud permohonan kepada Tuhan agar memperoleh rezeki pada tahun mendatang.
-
Gorontalo
Di Gorontalo terdapat upacara adat bernama Momondho. Upacara ini memiliki makna mengenai pengesahan kedua mempelai yang siap untuk menikah. Upacara ini biasanya digelar 40 hari sebelum hari pernikahan. Dalam upacara ini nantinya calon pengantin akan diberikan petuah-petuah sebagai bekal berumah tangga.
-
Sulawesi Tengah
Di Sulawesi Tengah terdapat upacara adat bernama Ritual Mora’akeke. Upacara adat ini bertujuan untuk memohon kepada Tuhan agar mengurangi sinar matahari yang menyebabkan kemarau panjang, sekaligus menambah deras aliran air Sungai Vuno yang telah mengering.
-
Sulawesi Tenggara
Sementara di Sulawesi Tenggara terdapat Upacara Adat Posuo. Upacara dilakukan ketika seorang perempuan telah berubah statusnya dari labuabua atau gadis remaja menuju kalambe atau gadis dewasa dalam Bahasa Buton. Tradisi Posuo dilakukan oleh masyarakat Buton, Sulawesi Tenggara dan digelar untuk menguji kesucian seorang wanita.
-
Sulawesi Selatan
Sedangkan di Sulawesi Selatan Upacara adatnya bernama Mappalili. Upacara ini dilangsungkan untuk mengawali musim tanam padi di sawah. Orang-orang yang menggelar upacara ini biasanya para pendeta Bugis Kuno yang dikenal dengan julukan bissu. Adapun tradisi adat yang dilakukan dalam upacara ini antara lain di daerah Pangkep, Bone, Soppeng, dan Wajo.
-
Sulawesi Barat
Adapun di Sulawesi Barat Tradisi atau upacara adat yang dilakukan bernama Sayyang Pattu’du. Upacara ini dilakukan sebagai syukuran untuk anak-anak yang berhasil khatam Alquran sebanyak 30 juz. Anak-anak tersebut akan diarakan dengan menaik kuda yang diiringi tarian adat dan lantunan musik tradisional setempat.
-
Maluku
Di Maluku terdapat upacara adat bernama Pukul Sapu. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Desa Mamala, Ambon. Upacara adat ini digelar sepekan setelah hari raya Idul Fitri atau setiap 7 Syawal oleh para lelaki dengan bertelanjang dada dan menggunakan celana pendek serta ikat kepala.
-
Maluku Utara
Sementara di Maluku Utara terdapat upacara adat bernama Tradisi Abdau yang dilakukan untuk menyambut Idul Adha. Kegiatan yang dilakukan dalam upacara adat ini yaitu masyarakat mengantarkan hewan kurban untuk dibagikan kepada yang membutuhkan, tujuannya agar dapat mempererat hubungan antar masyarakat Maluku karena sebelumnya pernah berkonflik.
-
Papua
Di Papua terdapat tradisi atau upacara adat yaitu Pesta Bakar Batu. Upacara adat ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, bakar babi, dan makan bersama-sama.
-
Papua Barat
Sedangkan di Papua Barat terdapat upacara adat bernama Tanam Sasi. Upacara ini adalah bagian dari rangkaian upacara adat kematian, dimana upacara ini dilakukan dengan menanam Sasi (sejenis kayu) 40 hari setelah kematian seseorang dan kemudian dicabut kembali setelah 1.000 hari.
Baca juga :
Demikianlah artikel dari ppkn.co.id mengenai Upacara Adat di Indonesia semoga bisa bermanfaat.