Suku Bangsa di Indonesia : Pengertian, Penjelasan Dari Berbagai Provinsi :
Pengertian Suku Bangsa
Suku dapat diartikan sebagai selompok golongan sosial yang terdapat di kalangan masyarakat, dimana golongan ini memiliki suatu perbedaan dengan golongan lainnya, yang mana perbedaan ini dapat dilihat dari ciri khas tersendiri tiap-tiap suku. Pengertian lainnya yaitu suku merupakan suatu golongan manusia yang terikat dengan tata kebudayaan masyarakat tertentu. Sementara suku bangsa merupakan sekolompok golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan.
Baca juga : Pengertian PKN Adalah
Suku Bangsa di Indonesia
Suku bangsa di indonesia berdasarkan Provinsi beserta gambar ciri khas dan penjelasannya :
Suku Betawi berasal dari ibu kota negara, Jakarta. Hal ini membuat suku Betawi menjadi salah satu yang cukup dikenal diantara suku lainnya yang ada di Pulau Jawa. Terdapat ciri khas dari suku Betawi ini yaitu pakaian adat berupa kain sarung dan kebaya. Yang paling ikonik dari suku Betawi yaitu suku ini dikenal dengan boneka ondel-ondelnya. Ondel-ondel ini biasa muncul pada acara-acara tertentu, serta menjadi maskot dari suku Betawi dari Jakarta.
Di daerah Jawa Barat terdapat suku terbesar kedua setelah suku Jawa yaitu suku Sunda. Suku ini sangat dikenal dengan salah satu alat musiknya yang khas yaitu angklung. Sama halnya seperti suku lainnya yang mempunyai pakaian khas, Sunda juga memiliki pakaian khas yaitu kebaya. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh suku Sunda yaitu Bahasa Sunda.
Baca juga : Wawasan Nusantara
Suku Banten berasal Pulau Jawa, nnamun suku ini berbeda dengan suku di Jawa lainnya. Jika suku Jawa lain pada umumnya sudah mengenal kehidupan modern yang berada di kota, namun berbeda dengan suku Baduy. Suku ini bisa dibilang melek teknologi karena menerapkan kehidupan yang terisolasi dari kehidupan modern. Suku Baduy memiliki Populasi penduduk sekitar 5000 hingga 8000 orang.
Suku Jawa menjadi suku terbanyak berada di Pulau Jawa dimana suku ini memiliki hampir setengah presentase kehadirannya. Meskipun tidak menutup diri dari dunia luar, suku Jawa masih menganut sistem kearifan lokal. Selain itu, suku Jawa di Yogyakarta ini juga masih mempercayai hal-hal mistis serta kesakralan adat budayanya.
Suku Madura merupakan suku yang sangat terkenal dengan makanan khasnya yaitu sate. Suku Madura sangat dikenal oleh penjuru nusantara dengan masakan kuliner satenya yang sekaligus menjadi ciri khas dan memang sudah menjadi makanan yang terkenal di Indonesia.
Baca juga : Norma Adalah
Sementara di bagian utara Pulau Sumatera didiami oleh suku Batak. Meskipun begitu penduduk Tapanuli juga merupakan suku dari Batak, dan bukan hanya di daerah Sumatera Utara saja. Suku Batak masih dibagi menjadi beberapa suku yaitu terdiri dari Suku Batak Pakpak, Batak Toba, Batak Mandailing, dan Batak Karo. Suku Batak terkenal dengan sifat penduduknya yang pekerja keras dan tegas.
Sementara di Bangka Belitung terdapat suku yaitu suku Melayu, dimana nama suku ini diperoleh dari sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Sungai Batang Hari. Suku Melayu mengalami penyebaraan penduduk ketika zaman kerajaan Sriwijaya. Akibat penyebaran tersebut maka tak heran jika suku Melayu tersebar hingga keluar Sumatera dan bahkan ada yang sampai ke Pulau Jawa.
Suku Serawai ini mendiami daerah di kepulauan Bengkulu tepatnya di daerah kabupaten Bengkulu Selatan, yang meliputi kecamatan Sukaraja, Seginim, Kelutum, Seluma, Manna, Talo dan lain sebagainya. Penduduk dari suku ini menyebar ke wilayah lain sebagai bentuk perantauan untuk mencari penghidupan baru.
Baca juga : Pengertian BPUPKI Adalah
Suku Lampung terbagi menjadi dua yaitu suku Sebatin dan suku Pepadun yang merupakan salah satu bagian dari kerajaan Sriwijaya. Penyebaran dari suku ini lantas menyebabkan munculnya beberapa suku yang lain seperti Krui Abung, Pesisir, dan Tulang Bawang.
Di Nusa Tenggara Timur terdapat sebuah suku bernama Suku Bima yang merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit. Suku ini merupakan yang mendominasi di kepulauan Nusa Tenggara selain suku Sasak. Suku Bima memiliki ciri khas yaitu cadar yang terbuat dari kain sarung, juga disebut dengan nama Rimpu.
Suku Gorontalo merupakan suku yang terbilang masih menutup, sehingga budaya yang dimiliki suku ini masih alami dan belum tersentuh oleh dunia luar. Terdapat sistem ikatan keluarga yang diterapkan dalam suku ini yang disebut dengan Pohala’a yang merupakan warisan kerajaan-kerajaan di tempat tersebut yang dibagi menjadi lima yaitu Limboto, Suwawa, Bualemo, Gorontalo, dan Atinggola. Gorontalo merupakan yang paling menonjol diantara kelima Pohala’a lainnya.
Baca juga : GBHN Adalah
Suku Buru yang berasal dari Maluku mendiami Pulau Buru. Ternyata suku ini memiliki sebutan lain yaitu Gebemiliar atau Gebfuka yang bermakna orang tanah atau orang dunia. Istilah dari sebutan tersebut maksudnya yaitu kehidupan suku Buru sangat dekat dengan tanah dimana mata pencaharian penduduknya adalah petani dan penggarap lading, serta dikarenakan suku Buru merupakan pemburu ulung. Suku ini menggunakan alat berupa senjata tradisional yaitu parang lurus dan juga tombak pendek. Suku ini menggunakan bahasa Buru dan bahasa Melayu Ambon menggunakan logat khas Buru.
Di Pulau Kalimantan terdapat suku yang cukup terkenal yaitu suku Dayak, suku ini sangat mendominasi pulau Kalimantan karena kehadirannya hamper diseluruh Pulau Kalimantan. Terkenal dengan kemampuan berburu serta keberanian dalam melawan musuhnya, Suku Dayak ternyata dibagi menjadi beberapa rumpun, yang terdiri dari rumpun Apokayan, rumpun Iban, rumpun Klematan, rumpun Murun, rumpun Kenyah dan Bahau, rumpun Ot Danum-Ngaju,dan rumpun Punan.
Baca juga : Pengertian Tanggung Jawab Adalah
Sementara di bagian Utara Sulawesi terdapat suku Minahasa, serta suku lainnya yang mendiami Pulau Sulawesi bagian Utara ini yaitu Talaud, Ternate, Gorontalo, dan Mangondow. Hal yang menjadi ciri khas dari suku Minahasa sendiri adalah pakaian adatnya yang khas. Ciri khas dari pakaian adat tersebut adalah terdapat sabuk yang terbuat dari kain berwarna merah.
Suku Asmat juga mennjadi suku yang sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Suku yang mendiami pulau Papua ini dikenal dengan keahliannya dalam berburu. Para penduduknya juga masih mendiami daerah hutan sehingga terisolasi dari dunia luar. Suku ini memenuhi kebutuhan makannya dengan cara berburu. Selain itu, suku Asmat juga memiliki keahlian dalam bidang lainnya yaitu mampu membuat kerajinan tangan berupa ukiran dari kayu yang unik.
Berdasarkan kondisi alam yang ditinggali, suku Asmat terbagi kedalam dua golongan yaitu bertempat tinggal di pendalaman dan pesisir pantai. Keduanya memiliki struktur sosial, cara hidup, dan dialek yang berbeda.
Baca juga :
- Pelanggaran HAM
- Pengertian Bela Negara Adalah
- Pengertian Perlindungan Anak Adalah
- Organisasi Sosial Adalah
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id semoga bisa bermanfaat.