Teks Diskusi – Sobat PPKN.co.id di kesempatan ini akan penulis bahas artikel tentang Teks diskusi, dalam hal ini mengenai tentang pendidikan. Untuk berbagai contoh terlengkapnya bisa langsung saja sobat simak dibawah ini.
Pengertian Teks Diskusi
Diskusi teks adalah bentuk kegiatan dalam hal bicara. Dengan cara berdiskusi, sobat bisa memperluas pengetahuan serta mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman. Diskusi adalah kegiatan untuk pertukaran pikiran, ide, bertukar pendapat antara dua orang atau dari lebih secara lisan.
Contoh Teks Diskusi
Berikut dibawah ini merupakan contoh teks diskusi bidang pendidikan diantaranya :
Contoh 1
Internet merupakan jaringan yang bisa sobat gunakan untuk dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain menggunakan sebuah sistem. Dengan menggunakan Internet, semua pekerjaan yang akan dilakukan dapat dengan cepat dan mudah.
Dalam dunia pendidikan, internet ini telah menjadi dilema dalam berbagai penggunaannya. Efek positif serta negatif dari Internet ini akan membuat orang tua serta guru lebih aman saat akan memantau penggunaan Internet.
Seperti yang akan disarankan masyarakat atau dari orang tua bahwa dengan menggunakan Internet dalam proses kegiatan pembelajaran akan dapat mengganggu proses belajar itu sendiri. Selain itu, dengan menggunakan Internet melalui jejaring telepon seluler memudahkan anak-anak untuk mengakses situs yang tidak wajar dan tidak diinginkan. Situs yang tidak juga berhubungan dengan usia ini didistribusikan dengan Internet, yang membuat orang tua menjadi khawatir tentang psikologi dari anak-anak mereka.
Jejaring sosial yang akan membuat anak-anak mereka kecanduan ponsel adalah sebagai alasan serius yang akan memperburuk kecemasan dari orangtua. Berkat penggunaan Internet, semua jaringan sosial serta situs yang akan mereka akses, ini membuat anak-anak apatis, serta acuh tak acuh terhadap sebuah lingkungan dan juga tidak mau berkomunikasi.
Menggunakan Internet ini dalam pelatihan benar-benar akan menjadi nilai tambah serta minus di dalam masyarakat. Sekalipun ada bentuk konsekuensi negatif, Internet juga mempunyai efek positif, yang akan berguna untuk mengajar siswa dengan baik di rumah maupun di sekolah. Namun, baik guru atau orang tua harus dapat memberikan panduan serta kontrol yang jauh lebih besar atas penggunaan Internet terhadap anak-anak.
Peran guru, orang tua serta masyarakat akan menjadi sangat penting untuk dapat memastikan penggunaan Internet secara tepat. Menggunakan suatu kebaikan dan juga kebenaran akan membuat Internet bermanfaat serta meminimalkan konsekuensi yang negatifnya.
Contoh 2
Ada juga masalah pendidikan hangat sedang dibahas. Salah satunya adalah dari sistem sekolah yang penuh waktu, yang akan banyak digunakan. Sistem seperti itu mempunyai sisi positif. Namun, apabila sekolah ini terlalu lama, mungkin saja anak-anak akan menjadi bosan dan lelah. Lihatlah teks diskusi dari sekolah sehari yang penuh di bawah ini:
Sistem sekolah yang penuh waktu adalah dengan penerapan sistem dalam pendidikan baru di Indonesia. Sistem ini yang mengharuskan siswa untuk dapat bersekolah sepanjang hari dari jam 7 pagi sampai dengan 4 sore. Jam yang terlalu lama dengan mengarah pada fakta bahwa sistem ini merupakan plus serta minus dari komunitas.
Ada beberapa orang yang kini sangat mendukung sistem ini dalam perawatan. Karena sistem seperti itu yang dianggap lebih bermanfaat untuk dapat mempersiapkan siswa menghadapi era globalisasi. Sekolah dalam sehari penuh bisa memberikan pelajaran, serta pendidikan dan juga pelatihan yang memadai serta berkualitas tinggi untuk siswa.
Namun, banyak juga yang telah menentang argumen tersebut. Mereka jauh lebih cenderung mempertimbangkan apakah yang menjadi tingkat konsentrasi anak berbeda. Tinggal di sekolah sepanjang hari ini sebenarnya mengurangi konsentrasi mereka pada saat belajar pelajaran. Terlalu banyak waktu belajar justru ini akan mengurangi aktivitas dari siswa. Terutama mengembangkan minat serta bakat.
Sistem sekolah dengan penuh waktu sebenarnya mungkin tergolong benar. Tetapi sekolah juga harus siap dalam menyiapkan fasilitas serta infrastruktur tambahan. Jika kegiatan sekolah ini menjadi menarik, maka sistem ini akan dapat benar-benar membuat siswa betah untuk belajar di sekolah sepanjang hari.
Sebaliknya, pada saat sekolah kekurangan dukungan untuk berbagai fasilitas dan infrastruktur, tentu saja, siswa akan cepat menjadi bosan, dan dengan pendidikan jelas tidak efektif.
Contoh 3
Tidak akan diragukan lagi media sosial yang sekarang menjadi bagian dari gaya hidup di dalam era informasi. Kita bisa melakukan berbagai hal dengan menggunakan media sosial, baik positif maupun hal negatif. Namun secara umum, jejaring sosial ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial dari orang banyak, yaitu untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain, baik dengan orang yang terdekat maupun dengan orang yang ada di belahan dunia lain. Karena dari kebutuhan sosial ini, banyak orang sekarang yang mempunyai akun media sosial sebagai bentuk sarana komunikasi.
Salah satu lingkaran yang sering menggunakan jejaring sosial adalah dari siswa. Ini masih diskusi, mengingat banyak juga manfaat dalam menggunakan media sosial yang ada di kalangan siswa, seperti untuk meningkatkan kreativitas serta membantu proses pembelajaran. Namun yang ada di sisi lain, media sosial juga mempunyai dampak negatif, yang salah satunya juga sering digunakan sebagai bentuk sarana bullying atau kegiatan melecehkan siswa lain.
Tentu saja, kita akan sering mendengar atau mudah melihat di media bahwa terdapat sekelompok siswa yang sedang menganiaya teman-teman mereka. Pelecehan ini terjadi tidak hanya ada di sekolah, namun juga di dunia maya. Menurut hasil dari penelitian yang dilakukan oleh berbagai ahli, pelecehan yang ada di dunia maya bisa menyebabkan cedera yang jauh lebih serius. Dan ini lebih buruk lagi, ini bisa menyebabkan siswa yang akan menjadi korban pelecehan namun akan melakukan bunuh diri karena mereka tidak akan tahan dengan apa yang mereka alami.
Untuk mengatasi ini, orang tua harus lebih baik memberi anak-anak mereka berbagai pemahaman yang mendalam mengenai tentang apa itu media sosial, serta aspek positif dan juga negatif mereka. Selain itu, tidak ada yang akan salah dengan kenyataan dimana bahwa orang tua juga sebagai pengikut di jejaring sosial yang akan dimiliki oleh anak-anak mereka. Ini dimaksudkan untuk dapat mengendalikan kegiatan dari anak-anak mereka. Memberikan pemahaman yang baik serta kontrol yang jelas terukur, bagaimana orang tua yang memang nyata memberikan bentuk perlindungan untuk anak-anak mereka.
Diharapkan seluruh pihak mampu bersama-sama untuk mencegah dampak negatif dari jejaring sosial. Sebuah sekolah bisa menetapkan peraturan yang akan melarang kegiatan sekolah apa pun yang bisa mengakibatkan pelecehan. Dan orang tua juga bisa terus memperhatikan anak-anak mereka dengan mereka dapat menggunakan jejaring sosial secara bijak dan tidak jatuh masuk dalam hal-hal negatif.
Demikianlah artikel Teks Diskusi. Dari 3 contoh diatas semoga bisa memberikan pemahaman untuk sobat mengenai teks diskusi ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa nantikan artikel berikutnya.
Baca Juga :