Site icon PPKN.CO.ID

Cara Menulis Daftar Pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Cara Menulis Daftar Pustaka, yuk simak dibawah ini:


Cara Menulis Daftar Pustaka


Daftar pustaka sangat penting dan esensial untuk persiapan karya ilmiah, dan biasanya dicari oleh mereka yang mencari ilmu (seperti pelajar).

Mengapa Daftar Pustaka penting bagi orang yang sedang melakukan penelitian atau melakukan karya ilmiah? Jadi apakah Daftar Pustaka itu?

Artikel ini akan mempelajari beberapa masalah sebelumnya. Tidak hanya itu, DomaiNesia juga akan membahas bagaimana membuat daftar pustaka dan contoh spesifiknya.

Contoh-contoh ini akan memudahkan Anda dalam memahami cara menulis karya tulis ilmiah yang berkualitas dan benar. Lihat saja teks lengkapnya.


Bagaimana menulis penjelasan Daftar Pustaka

Cara menulis daftar pustaka adalah cara menulis karya ilmiah atau karya ilmiah di akhir suatu karya tulis atau karya ilmiah apapun, dan dapat digunakan penulis sebagai rujukan atau referensi.

Oleh karena itu tentunya setiap dosen akan meminta mahasiswanya untuk melampirkan daftar pustaka di akhir setiap karya ilmiah.

Perlu Anda ketahui bahwa penulisan daftar pustaka biasanya dilakukan sesuai urutan abjad, antara lain nama pengarang, tahun penerbit, judul artikel, identitas penerbit dan lokasi penerbit.

Sumber kutipan dan tujuan daftar pustaka:

Salah satu fungsi sitasi adalah untuk memperkuat atau mendukung penulisan ilmiah Anda.

Oleh karena itu, Anda harus mengutip sumber Anda secara singkat di akhir kalimat yang dikutip atau tepat sebelum kalimat yang dikutip (kalimat yang paling dekat dengan kalimat yang dikutip) dan menuliskannya di daftar pustaka dengan lengkap.

Dengan melakukan ini, Anda sebenarnya terhindar dari masalah di masa mendatang terkait dengan mendapatkan hak cipta atas karya tertulis seseorang tanpa izin.

Saat Anda menuliskan sumber sitasi dan daftar pustaka lengkap, sebenarnya Anda mengapresiasi orang yang memiliki gagasan ini.

Selain itu, diakui juga bahwa teks pada bagian ini bersumber dari gagasan, argumen dan / atau analisis orang lain.

Salah satu manfaat penulisan sitasi dan Daftar Pustaka lengkap adalah dapat membantu pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kutipan.

Terkadang, pembaca tertarik untuk membaca konten yang Anda kutip secara lebih mendalam.

Demikianlah, pembaca bisa mencari informasi asal sumber sitasi, kemudian memperoleh informasi detail yang lengkap di daftar pustaka.


Penulisan kutipan

Menurut metode sitasi terdapat dua jenis sitasi (Universitas Kristen Petra, 2008), yaitu:

Kutipan tidak langsung

Dengan kata lain, penulis menerima pemikiran orang lain dan mengaturnya ke dalam kalimatnya sendiri.

Artinya penulis tidak sepenuhnya menulis kalimat asli yang dikutip. Penulis menyusun serta mencatat kalimat bersumber pada artikel ataupun sumber lainnya.

Kutipan Secara langsung

Ialah menulis kembali gagasan individu lain cocok dengan karya aslinya. Artinya penulis dapat langsung memakaiteknik copy paste tanpa merubah kata yang aslinya.

Terdapat dua tipe kutipan secara langsung ialah kutipan secara langsung panjang serta kutipan secara langsung pendek. Metode penulisan dan ketentuan kedua tanda petik ini berbeda.

Kutipan langsung singkat

Cara Menulis: Tuliskan tanda petik langsung pendek bersama-sama dalam satu paragraf karya tulis Anda, dan beri tanda petik pada tanda petik tersebut.

Sehingga tanda petik tersebut menjadi pemisah antara kalimat Anda dan kalimat yang dikutip. Sumber yang dikutip dicatat semirip mungkin dari kalimat yang dikutip.

Kutipan Secara langsung panjang

Tipe kutipan ini juga disebut kutipan blok. Istilah:

Gaya penulisan: Menurut terminologi berikut, tambahkan tanda kutip, ukuran huruf dan spasi pada kalimat sesuai kalimat, tetapi indentasi tulisan Anda pada jarak 1 cm (5 spasi) dari margin kiri.

Karena kalimat kutipan tergolong banyak / panjang, kalimat yang dikutip terpisah dari kalimat Anda.


Penulisan Daftar Pustaka dari sumber buku

Saat menulis Daftar Pustaka dari sumber buku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Namun, yang terpenting adalah memperhatikan urutan dan tanda baca. Ini adalah serangkaian referensi dalam buku ini.

1. Nama

Pertama tulis nama penulisnya. Ingat, selalu tulis nama belakang penulis terlebih dahulu, diikuti koma (,), lalu tulis nama penulis dan nama tengah buku.

Jika buku tersebut adalah karya dua atau lebih penulis, hanya penulis pertama yang harus dibalik. Penulis kedua, dan seterusnya, dicantumkan dalam urutan nama aslinya.

Jika nama penulis dicantumkan lengkap dengan pendidikan atau gelar lain, tidak perlu menyertakan judul ini.

2. Tahun terbit

Setelah judul, cantumkan tahun terbit yang Anda gunakan sebagai buku referensi.

Jangan terkecoh dengan tahun cetakan aslinya, karena buku yang Anda gunakan mungkin adalah edisi cetakan kedua, ketiga atau terakhir.

3. Judul

Tulis judul lengkap buku tersebut. Jangan lupa judulnya ditulis miring.

4. Nama kota dan penerbit

Bagian terakhir buku mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Pertama, masukkan nama kota, lalu masukkan nama penerbit, dipisahkan dengan titik dua (:).

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penandaan batas tiap urutan. Pastikan untuk menggunakan titik (.) Untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, nama buku, kotaserta nama pe nerbit.

Contoh Daftar Pustaka di buku
Cara Penulisan:

Knight, John F., 2001. “Perawatan Kesehatan Keluarga” Volume 4. Bandung: Rumah Penerbitan Indonesia.


Penulisan Daftar Pustaka dari jurnal, surat kabar, atau majalah

Teman tidak jauh berbeda dengan menulis dalam bentuk buku, teman juga perlu memasukkan nama pe nulis, tahun disiarkan, nama artikel, nama kota, dan nama penerbit.

Namun, sebagian urutan itu memiliki perbedaan penulisan, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

1. Nama

Pastikan nama yang Anda tulis di daftar pustaka artikel adalah penulis artikelnya, bukan editor jurnal, koran atau majalah yang menjadi sumber referensi.

2. Judul

Tulis judul artikel terlebih dahulu untuk referensi. Isi tulisan tidak miring, melainkan tegak lurus dengan tanda petik pembuka dan penutup (“).

Setelah itu, lanjutkan menulis sumber jurnal atau majalah yang memuat artikel tersebut. Nama jurnal, majalah atau surat kabar baru harus mencantumkan halaman penerbitannya Artikel ditulis dalam tanda kurung siku [(…)].

Contoh artikel jurnal
Cara Penulisan:

Somar (Ulik). tahun 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Periklanan di Tempat Umum diKota Pangkal Pinang di SirokBastra: Buku Linguistik dan Sastra” Vol. 1 (halaman 123-129). Pangkalpinang: Dinas Bahasa Prov Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Menulis Daftar Pustaka dari Sumber internet

Hal ini artikel tercetak, tidak jarang pula seseorang memperoleh karya sendiri dari artikel di internet (online / online). Untuk pe nulisan Daftar Pustaka berasal internet seperti ini urutannya adalah sebagai berikut:

1. Nama

Cara penulisan nama artikel online tidak berbeda dengan cara penulisan nama dari sumber buku atau artikel cetak.

2. Tahun siaran

Tuliskan tahun artikel itu diterbitkan.

3. Judul

Judul artikel online tidak ditulis miring, melainkan dengan tanda petik (“).

4. URL

Jangan lupa untuk mengcopy alamat URL artikel agar siapapun bisa mengaksesnya jika ingin membuktikan validitasnya.

5. Waktu Pengumpulan

Terakhir, jangan lupa mencantumkan waktu membaca artikel online secara keseluruhan, yaitu tanggal dan waktu Anda mengunduh atau digunakan sebagai referensi.

Selain soal urutan, masalah border marking pada daftar pustaka di internet / artikel online berbeda dengan penulisan sumber tercetak.

Titik (.) Sebagai batas hanya berlaku untuk nama penulis dan akhir tahun penerbitan. Sementara itu, batasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu pengambilan data dalam bentuk koma (,).

Contoh Daftar Pustaka Internet (artikel online)
Data artikel:
Cara Penulisann:

Reza, Jeko Iqbal. 2015. “Ini adalah akibat fatal dari pemanasan global”, http://tekno.liputan6.com/read/2304179/inikah-dampak-mematikan-pemanasan-global, diakses pada pukul 10.27, 10 Februari 2016.

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Cara Menulis Daftar Pustaka, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version