Kerajinan Bahan Keras : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Kerajinan Bahan Keras, yuk simak dibawah ini:
Kerajinan Bahan Keras
Sesuai dengan namanya, kerajinan bahan keras adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bahan dasar yang keras.
Kerajinan jenis ini bisa dijadikan industri yang berpotensi meraup untung besar terutama di bidang ekspor. Hal ini dikarenakan furniture dan kerajinan rotan Indonesia sangat terkenal di dunia.
Saat ini, kerajinan bahan keras di pulau-pulau tersebut masih mempertahankan berbagai bentuk ragam hias tradisional.
Namun ada juga yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Kerajinan itu juga bisa digunakan sebagai barang bekas dan dekoratif.
Kerajinan bahan keras dibedakan menjadi 2 macam:
Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alam adalah proses yang dibuat dari bahan alami atau olahan yang tidak akan merubah bentuk benda.
Bahan keras alami sangat mudah didapatkan dan relatif murah, karena bahan tertentu bisa didapatkan langsung dari kami.
Contohnya:
- Kayu
- Tulang
- Biji-bijian
- Bambu
- Batu
- Pasir
- Kerang
- Rotan
Kerajinan bahan keras buatan
Dibandingkan dengan bahan buatan tangan alami, buatan tangan adalah proses pasca-pemrosesan bahan.
Contoh kerajinan bahan keras buatan manusia:
- Besi
- Kaca
- Kaleng
- Kawat
- Logam (tembaga, kuningan, perak, emas dan aluminium)
- Semen
- Timah
Contoh kerajinan bahan keras
Berikut beberapa contoh kerajinan yang terbuat dari bahan keras
- Lemari rotan
- Patung yang di cetak
- Kursi kayu jati
- Kalung dari bahan Kerang
- Bingkai Foto
- Cincin Emas
- Gong
- Angklung
- Uang Logam
- Meja
Tahap pembuatan kerajinan bahan keras
Contoh kerajinan tangan yang terbuat dari bahan keras dan kereta kayu
Pada tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tidak banyak perbedaan antara proses material keras dan proses material lunak, namun cara pembuatannya berbeda, berikut tahapannya:
Rancangan
Desain adalah hal terpenting yang harus dilakukan setelah membayangkan kerajinan dari bahan yang lembut, desain yang baik biasanya menghasilkan desain yang bagus. Desain biasanya dikerjakan di atas kertas dan kemudian digambar.
Siapkan alat dan bahan
Setelah desain selesai, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Utamakan kualitas alat dan bahan agar bisa mendapatkan hasil yang baik.
Buatlah benda sesuai desain
Kemudian kami siap untuk memulai proses pembuatan, membuat suku cadang dasar sebelum proses pembuatan agar mudah membentuk dan mempercepat proses pembuatan.
Tahap penyelesaian
Tahap akhir pembuatan kerajinan adalah finishing dan dekorasi atau beberapa tambahan lain seperti pengecatan dan perataan untuk meningkatkan kualitas kerajinan.
Proses kerajinan bahan keras
Berikut ini adalah beberapa teknik yang umum digunakan saat membuat material keras
- Pengertian Teknik Cetak
- Pengertian Teknik Patri.
- Pengertian Teknik Grafir.
- Pengertian Teknik Menganyam.
- Pengertian Teknik Bubut.
- Pengertian Teknik Las.
- Pengertian Teknik Ukir.
- Pengertian Teknik Etsa.
Fungsi proses material keras
Fungsi pembuatan material keras terbagi menjadi dua bagian yaitu:
Sebagai barang sekali pakai
Ciptakan kerajinan tangan dan utamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahan adalah penolong.
Misal: lemari, rak buku, meja, kursi, dll.
Sebagai dekorasi
Sebagai sebuah kerajinan tangan yang merupakan objek pajangan atau dekorasi, fungsi ini mengutamakan aspek keindahan daripada aspek kegunaan dan fungsinya.
Misalnya: bingkai, patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dll.
Contoh kerajinan keras
Kerajinan logam
Kerajinan terbuat dari bahan logam seperti besi, perunggu, emas, dan perak. Teknologi yang digunakan biasanya menggunakan sistem pengecoran, pengukiran, penempaan atau pencetakan tergantung dari bentuk yang diinginkan.
Kerajinan logam yang umum termasuk kaca, penutup lampu, perhiasan, dan wadah serbaguna.
Logam memiliki sifat keras, sehingga pengolahannya membutuhkan teknologi yang sulit, seperti bahan bakar / pemanas dan teknologi penempaan untuk pengolahannya
Kerajinan Kayu
Kerajinan tangan yang terbuat dari kayu juga diukir dan bertatahkan. Kerajinan ukir menggunakan kayu sebagai bahan utamanya.
Kayu yang biasa digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dll. Contoh kerajinan kayu adalah meja, kursi, lemari, dll.
Kerajinan bambu
Beberapa teknik pembuatan kerajinan bambu adalah teknik menenun, teknik tempel dan teknik menyambung. Anyaman Indonesia terkenal di luar negeri dengan berbagai pola dan bentuk yang menarik.
Baca Juga:
- Kata Pengantar Laporan
- Tugas Utama Pemerintah
- Contoh Teks Prosedur
- Contoh Teks Ulasan
- Sistem Pemerintahan Amerika
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Kerajinan Bahan Keras, semoga bisa bermanfaat.