Site icon PPKN.CO.ID

Sel Hewan

Sel Hewan : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Sel Hewan, yuk simak dibawah ini:


Sel Hewan


Hewan dan tumbuhan terdiri dari sel yang berbeda. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari ukurannya, yaitu sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan.

Untuk Pengertian sel hewan lebih detail, termasuk definisi, karakteristik, struktur, fungsinya, dll, berikut uraian yang bisa kita pelajari.

Sel Hewan


Pengertian sel hewan

Sel hewan merupakan bagian organel terkecil dengan membran, yang mengandung larutan koloid dari senyawa kimia.

Satuan ini memiliki banyak keunggulan, salah satunya dapat mereplikasi dirinya sendiri secara mandiri melalui proses pemisahan.

Di dalam sel terdapat senyawa penting untuk pembelahan dan fotosintesis yaitu karbohidrat dan lipid.

Diketahui bahwa karbohidrat sangat bermanfaat dalam proses fotosintesis. Lipid berfungsi sebagai cadangan makanan, seperti lemak dan minyak.

Selain itu, terdapat protein dan asam nukleat yang berperan dalam metabolisme hewan dan tumbuhan, serta merupakan senyawa yang berperan penting dalam proses sintesis protein.

Bagian-Bagian sel hewan

Berikut ini adalah beberapa bagian dari sel hewan, diantaranya:


Gambar sel hewan

Sel-sel hewan meliputi:


Organel hewan dan fungsinya

Membran sel

Membran sel merupakan bagian terluar yang mengelilingi sel yang terdiri dari lemak dan protein.

Fungsi membran sel yaitu:

Retikulum endoplasma

Rtikulum endoplasma mrupakan bagian linier dari sel di dalam nukleus. Retikulum endoplasma terbelah jadi dua bagian yaitu rtikulum endoplasma halus (REh) serta reetikulum endoplasma kasar (REk).

Rtikulum endoplsma halus (REh) tidak menempel pada ribosom, tetapi retikulum endoplsma kasar (REk) tidak menempel pada ribosom.

Fungsi retikulum endoplasma:

Sitoplasma

Sitoplasma adalah sitosol dan semua zat terlarut di dalamnya, kecuali nukleus (nukleus) dan organel, sitoplasma tersusun dari protein dan air.

Sitoplasma memiliki koloid kompleks, yang tidak berbentuk cair maupun padat, dan dapat berubah sesuai dengan konsentrasi air.

Jika konsentrasi air rendah maka akan menjadi padatan lunak atau biasa disebut gel, namun jika konsentrasi air tinggi akan menjadi gel dan menjadi lebih encer yang disebut sol.

Fungsi sitoplasma:

Mitokondria

Mitokondria ialah organel trbesar di dalam sel. Bentuk mitokondria hampir sama seperti cerutu atau rokok, yang memiliki dua selaput lengkung yang disebut kritas.

Oksigen dan glukosa bergabung membentuk energi (ATP) yang dibutuhkan untuk metabolisme dan aktivitas sel di organel. Mitokondria berupa tunggul pohon disebut mitokondria.

Fungsi mitokondria:

Lisosom

Lisosom adalah organel berupa kantong berikat membran yang mengandung enzim hidrolitik yang dapat digunakan untuk mengontrol pencernaan intraseluler dalam keadaan apapun.

Fungsi lisosom:


Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah organel yang terdiri dari aktin dan miosin. Mikrofilamen mirip dengan mikrotubulus, tetapi lebih lembut dan memiliki diameter yang lebih kecil.

Fungsi Mikrofilamen :

Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom adalah kantong berisi katalase, yang merupakan racun bagi air dan oksigen serta dapat merusak sel. Peroksisom hadir di sel hati dan ginjal.

Fungsi Peroksisom:

Mikrotubulus

Mikrotubulus adalah organel dalam sitoplasma yang terdapat pada sel eukariotik, berbentuk silinder panjang, dengan diameter dalam sekitar 12 nm dan diameter luar 25 nm. Mikro t kaku.

Fungsi mikrotubulus:

Ribosom

Ribosom adalah organel kecil kompak dengan diameter 20 nm yang tersusun dari 65% ribosomal RNA (rRNA) dan 35% ribosomal protein (ribonucleoprotein atau RNP).

Di dalam sel, ribosom mengikat retikulum endoplasma kasar (REk) atau membran inti sel.

Fungsi ribosom:

Sentriol

Centroid adalah struktur tubular yang ditemukan di sel eukariotik. Pusat massa juga berperan dalam pembelahan sel. Sepasang sentriol yang membentuk struktur komposit disebut sentriol.

Fungsi Sentriol:


Badan Golgi

Badan Golgi atau badan Golgi adalah organel yang berhubungan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan ada sebagai fungsi ekskresi.

Fungsi Golgi:

Nukleus

Nukleus adalah inti yang mengatur dan mengontrol aktivitas sel (metabolisme dan pembelahan sel).

Fungsi Nukleus :

Nukleolus

Nukleolus adalah suatu wilayah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) sel dan bertanggung jawab menggunakan RNA (asam ribonukleat) untuk membentuk protein.

Fungsi nukleolus:

Nukleoplasma

Nukleus adalah cairan padat di dalam inti sel (nukleus) yang mengandung serat kromatin.

Fungsi Nukleoplasma:

Membran inti

Membran inti Unsur struktural utama dari inti u, yang mengelilingi seluruh organel dan memisahkannya antara sitoplasma dan area inti.

Fungsi membran inti:

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Sel Hewan, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version