Site icon PPKN.CO.ID

Puisi

Puisi Beserta Contoh Terbaru : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Puisi, yuk simak dibawah ini:


Puisi


Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang paling diminati karena disajikan dalam bahasa yang indah dan imajinatif.

Puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata yang menggambarkan emosi pengarangnya. Surat yang mau ditunjukan oleh penyair disusun dengan kalimat elok yang tidak sama dengan perkataan sehari – hari.

Padahal, bahasa dalam puisi pula tidak sama dengan bahasa karya sastra lain, seperti drama atau prosa. Inilah yang membuat banyak orang menyukai puisi.

Banyak penyair besar di Indonesia yang pernah menulis puisi-puisi luar biasa, seperti Chairil Anwar, WS Rendra, Taufik Ismail, Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, dll.

Beberapa dari penulis ini memiliki gaya bahasa sendiri saat menulis dan membaca puisi.

Tentu ini tidak mudah. Saat menyusun puisi atau puisi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang puisi, Anda perlu memahami karakteristik, elemen, jenis, dan contohnya.


Ciri Ciri puisi

Ciri umum puisi

Ciri puisi kuno

Ciri puisi baru


Unsur puisi

Diksi

Diksi adalah pilihan kata yang selaras dengan puisi. Memilih kata yang tepat akan menghidupkan situasi, emosi, dan keindahan puisi.

Majas

Majas adalah gaya bahasa simbolik. Pencipta puisi biasanya menggunakan bahasa kiasan untuk membuat puisi yang ditulis terlihat indah dan menarik.

Tujuan bahasa gambar adalah untuk secara otomatis menyampaikan makna yang disebutkan oleh penyair.

Rima atau Unsur suara

Rima atau unsur bunyi bisa disebut rima. Oleh karena itu, rima adalah pengulangan bunyi yang berselang-seling, baik di baris berima atau di akhir baris berima.

Pengulangan bunyi tersebut dimaksudkan untuk menambah nilai indahnya puisi tertulis.

Citraan atau imajinasi

Gambar digunakan untuk merangsang imajinasi pembaca. Penulis puisi akan menggunakan kata-kata yang biasa digunakan untuk mengungkapkan pengalaman imajinasi mereka.

Kata-kata yang digunakan meninggalkan kesan panca indera bagi pembaca. Jenis citra dalam puisi meliputi citra visual, citra auditori, citra rasa dan citra rasa.


Jenis puisi

Ada banyak jenis puisi, tetapi secara umum puisi dibedakan menjadi tiga jenis: puisi lama, puisi baru, dan puisi modern. Masing-masing puisi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dan memiliki gambaran umum.

Puisi kuno

Puisi kuno adalah puisi yang diproduksi sebelum abad ke-20, sehingga puisi semacam itu seringkali memiliki aturan dan makna yang sering digunakan dalam ritual adat.

Puisi tersebut terbagi menjadi beberapa jenis, seperti Pan Dun, Taliban, Sier, dan Gulin Dan.

Puisi Baru

Puisi baru adalah karya sastra yang mengekspresikan emosi dan pikiran dengan menggunakan bahasa yang menitikberatkan pada ritme, mantra, dan mengaransemen lirik untuk makna liriknya.

Puisi kontemporer

Puisi kontemporer selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman atau menghilangkan hubungan tradisional.

Biasanya puisi jenis ini tidak lagi mengedepankan ritme dan gaya bahasa, seperti puisi lama dan baru.

Klasifikasi puisi kontemporer meliputi puisi tertentu, puisi kuno dan puisi Macleans atau puisi yang tidak mengikuti aturan umum.


Contoh puisi

Contoh 1

Aku Ingin

Ciptaan: Sapardi Djoko Damono

Aku hanya ingin mencintaimu

Dengan kata-kata yang tak terkatakan

Kayu terbakar

Aku hanya ingin mencintaimu

Dengan sinyal tidak terkirim

Hujan mendung tidak menyisakan apa-apa

1989

Contoh 2

Hujan bulan Juni

Ciptaan : Sapardi Djoko Damono

Tidak ada yang lebih kuat dari ini

Hujan mulai bulan Juni

Rahasiakan apa yang dia inginkan

Ke pohon berbunga

Tidak ada yang lebih pintar

Hujan mulai bulan Juni

Dia menghapus jejak kakinya

Siapa yang ragu-ragu di jalan itu

Tidak ada yang lebih bijaksana dari ini

Hujan mulai bulan Juni

tak usah dikatakan lagi

Diserap oleh akar pohon berbunga

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Puisi Beserta Contoh Terbaru, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version