Latar Belakang Perang Dunia 2 : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Latar Belakang Perang Dunia 2, yuk simak dibawah ini :
Latar belakang Perang Dunia 2
Perang Dunia Kedua datang dari berbagai latar belakang. Latar belakang Perang Dunia Kedua adalah sebagai berikut:
- Liga Bangsa-Bangsa tidak berhasil mencapai perdamaian dunia. Hal ini menimbulkan ketegangan baru dan menimbulkan tiga hambatan, yaitu blok Prancis (demokrasi), blok Jerman (fasis), dan blok Rusia (komunisme).
- Lahirnya imperialisme Jerman, ia menginginkan Eropa Tengah, Italia hingga Mediterania dan Ethiopia. Jepang sendiri mendeklarasikan “Kemakmuran Umum Asia Timur Raya”. Pastilah berselisih dengan imperialisme Prancis, Inggris, serta Amerika. Keinginan imperialisme Jerman dan Jepang disebabkan oleh perlombaan senjata antar negara yang mendorong permintaan ekonomi untuk memenuhi permintaan bahan mentah.
- Perbedaan ideologis antara ketiga modul tersebut tidak dapat dilanjutkan pada saat bersamaan, sehingga harus saling menghancurkan. Nasionalisme yang berlebihan dan dukungan militer yang kuat hanya akan mengarah pada terciptanya sebuah negara yang menikmati terlalu banyak hak istimewa untuk negaranya.
- Negosiasi Versaillers menunjukkan bahwa Rusia bagian timur (wilayah Jerman) dibebaskan dari Jerman dengan memisahkan koridor Polandia (ekspor ke laut). Kota Danzig terletak di tengah koridor dan diklasifikasikan sebagai kota mandiri oleh Liga Internasional. Penduduk Danzig adalah orang Jerman. Hal ini menyebabkan Hitler menuntut kota tersebut, tetapi ditolak oleh Polandia. Polandia bahkan melakukan negosiasi dengan Inggris, Prancis, Yunani, dan Rumania untuk memastikan kemerdekaannya. Jerman juga mencapai kesepakatan dengan Rusia pada 23 Agustus 1939. Perjanjian tersebut menyatakan bahwa Rusia tidak akan menyerang Jerman dan sebaliknya. Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menginvasi Polandia hingga pecahnya Perang Dunia II. Selain itu, dua hari kemudian, Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman.
Kronologi Perang Dunia Kedua
Perang Dunia Kedua diadakan di tiga benua: Afrika, Asia dan Eropa. Perang tersebut berlangsung dari 1 September 1939 hingga 14 Agustus 1945.
Perang ini menghancurkan banyak negara dan hidup di bawah pendudukan negara lain. Lima puluh juta orang tewas dalam perang ini. Perang Dunia Kedua terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
-
Fase awal
Invasi Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 disebut “blitzkrieg” atau “blitzkrieg”. Ini menandai awal Perang Dunia Kedua.
Adolf Hitler memimpin tentara Nazi dan berhasil menggunakan strategi ini untuk menguasai wilayah Eropa.
Ciri unik dari strategi ini adalah penggunaan tank dan kendaraan lapis baja untuk mendukung operasi pasukan.
Jerman melancarkan serangan terhadap Denmark serta Norwegia, serta pula bisa menguasai kedua negara itu.
Pada Mei 1940, Jerman dapat menguasai Belanda, sehingga Ratu Wilhelmina melarikan diri ke Inggris.
Italia menyatakan perang terhadap Prancis dan Inggris, dan terus menginvasi Prancis pada 10 Juni 1940.
Jerman berhasil menduduki Prancis pada bulan Juni 1940, menyebabkan tentara Prancis melarikan diri ke Inggris di bawah kepemimpinan Charles de Gaulle.
Pasukan Jerman mencoba mengendalikan Inggris dan terus menyerang di front Barat. Namun, upaya tersebut gagal karena tentara Inggris lebih baik dari negara-negara Eropa.
Selain itu, Inggris telah mendapat bantuan dari Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan penandatanganan perjanjian pertahanan militer antara Jerman, Italia, dan Jepang pada 27 September 1940.
Perjanjian tersebut memuat kesepakatan bahwa jika salah satu dari ketiga negara tersebut diserang oleh negara lain, mereka akan saling membantu.
Selain itu, perang di Front Timur terkonsentrasi di wilayah yang memisahkan Jerman dan Uni Soviet.
Pada tanggal 22 Juni 1941, Jerman memberikan serangan ke timur dan menguasai Uni Soviet.
Ketika hubungan antara Uni Soviet dan Inggris dan Prancis semakin dekat, ini hanya menyebabkan Jerman menderita kerugian besar.
-
Fase titik balik
Hubungan erat antara Uni Soviet dan Inggris serta Prancis membuat Jerman merugi, Italia, serta Jepang. Dengan tambahan Uni Soviet, sekutu menjadi lebih kuat.
Kekalahan setelah perang akhirnya Jerman merasakannya, Italia, serta Jepang. Jepang tidak menang saat Per tempuran Laut Koral tanggal 7 Mei 1942.
Jerman kalah dalam pertempuran El-Alamien dekat Alexandria di tangan pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander.
Setelah dikalahkan oleh tentara Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Shukov di Pertempuran Stalingrad, Jerman juga kalah dari Rusia.
-
Tahap terakhir
Sejak kekalahan Stalingar pada 19 November 1942, Jerman harus meninggalkan Rusia. Pasukan Rusia menginvasi Balkan yang dikuasai Polandia dan Jerman.
Soviet berhasil merebut kembali wilayah dari Rumania, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944) dan Hongaria (13 Februari 1945).
Italia akhirnya menjadi sasaran pasukan Sekutu dan mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Jenderal Dwight Eisenhower. Pasukan ini masuk melalui Sisilia dan Napoli.
Jerman gagal mempertahankan Italia, dan Mussolini akhirnya tewas. Italia menyerah kepada pasukan Sekutu pada Mei 1944.
Pasukan Itherhower dan Montgomery menginvasi Normandia pada 6 Juni 1944. Jenderal Rommel dan Jenderal Lundstedt tidak dapat mengatasi serangan ini.
Prancis direbut dari kekuasaan Jerman pada Agustus 1944. Pasukan Sekutu menginvasi Berlin dari Jerman, sementara pasukan Shukov menginvasi Berlin dari timur.
Goering ditangkap, dan Hitler serta Gobels bunuh diri. Pada 8 Mei 1945, Laksamana Domiz menyerah tanpa syarat.
Jerman dinyatakan menyerah tanpa syarat. Jerman akhirnya setuju untuk menandatangani perjanjian perdamaian di Potsdam pada 2 Agustus 1945.
Pasukan Sekutu terus melakukan tindakan, dan tentara AS berhasil mengalahkan tentara Jepang.
Jenderal MacArthur dan Admiral Chester Nimitz berhasil menduduki Filipina (1944) dan Iwashima dan Okinawa (1945).
Amerika Serikat akhirnya menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Pada tanggal 14 Agustus 1945, Jepang ditaklukkan tanpa syarat dan diserahkan kepada pasukan Sekutu.
Jepang bersedia menandatangani kesepakatan tentang kapal perang Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945.
Akhir Perang Dunia Kedua
Berakhirnya Perang Dunia II menandai penyerahan Italia, Jerman, dan Jepang kepada pasukan Sekutu.
Sejak itu, kedua belah pihak menandatangani perjanjian damai. Perjanjian perdamaian yang dilaksanakan, yaitu:
-
Konferensi Potsdam
Konferensi Potsdam diadakan antara Skeutu dan Jerman pada tanggal 2 Agustus 1945.
Pada pertemuan tersebut, Jerman dibagi menjadi empat zona pendudukan, yakni Rusia bagian timur, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bagian barat.
Berlin dibagi menjadi empat bagian: Berlin Barat di Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, dan Berlin Timur di Rusia.
Danzig, Jerman Timur, kota Oder dan Neisse dipindahkan ke Polandia. Demiliterisasi angkatan bersenjata Jerman dengan mengurangi jumlah pasukan dan peralatan militer.
Tokoh Nazi atau penjahat perang dihukum di bawah pengawasan internasional. Jerman juga harus membayar kerugian perang kepada sekutunya.
-
Perjanjian San Francisco
Kesepakatan ini dicapai antara Jepang dan Jepang pada tahun 1945. Kesepakatan tersebut disahkan pada 8 September 1951.
Namun, Rusia tidak setuju untuk menandatangani perjanjian ini karena tidak mengakuinya.
Perjanjian tersebut menetapkan bahwa kepulauan Jepang berada di bawah pengawasan Amerika Serikat.
Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan ke Rusia, sedangkan Manzuria dan Taiwan diserahkan ke China.
Kaum fasis atau penjahat perang diadili dan dihukum di bawah pengawasan internasional. Mirip dengan Jerman, Jepang harus membayar kerugian perang kepada sekutunya.
Dampak Perang Dunia Kedua
Perang Dunia Kedua dianggap perang paling mengerikan yang merenggut banyak nyawa. Dampak negatif perang ini juga terjadi di berbagai bidang. Efek tersebut meliputi:
- Munculnya dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet.
- Negara-negara Eropa (Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman) memainkan peran yang secara bertahap menghilang dalam perjuangan politik dunia.
- Sejarah Perang Dingin tercipta karena perebutan kekuasaan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menguasai dunia.
- Akibat Perang Dingin, beberapa negara seperti Korea Selatan, Vietnam dan Jerman terpecah belah.
- Buat Perjanjian NATO dan Warsawa.
- AS memberikan bantuan modal kepada negara-negara Eropa, seperti Trumanisme (Turki dan Yunani), Marsekal’s Plan (Eropa), dan Truman’s Four Points (Asia).
- The Colombo Plan of the United Kingdom bertujuan untuk menjalin kerja sama ekonomi dan budaya.
- Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan pada 24 Oktober 1945.
Namun fakta membuktikan bahwa berakhirnya Perang Dunia II secara tidak langsung memberi ruang untuk sejarah kemerdekaan Indonesia.
Jepang berhasil mengalahkan Belanda pada tahun 1942, menyebabkan Indonesia mengambil alih Jepang dari Belanda.
Jepang mengutamakan kebijakan penguatan kekuatan militernya. Tujuannya untuk mendukungnya menghadapi kemenangan pasukan Sekutu.
Mengenai kabar Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu pada 14 Agustus 1945, Indonesia terjerumus ke dalam kevakuman kekuasaan.
Jepang bukan lagi menguasai Indonesia, dan sekutunya belum datang. Ini menandai akhir dari periode kolonial.
Mengenai berita penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945, Indonesia mengalami vakum kekuasaan.
Jepang tidak lagi menguasai Indonesia, serta sekutu belumlah datang. Ini merupakan isyarat selesainya masa pen jajahan Jepang diIndonesia.
Momen ini segera dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Baca Juga:
- Kabinet Ali Sastroamijoyo 1
- Latar Belakang Perang Dunia 1
- Konflik Sosial Adalah : Pengertian, Menurut Para Ahli, Macam
- Pancasila Sebagai Dasar Negara : Makna, Fungsi, Contoh, Dasar Hukum
- Pancasila : Pengertian, Sejarah, Makna, Tujuan, Dasar, Bunyi, Fungsi
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Latar Belakang Perang Dunia 2, semoga bisa bermanfaat.