Site icon PPKN.CO.ID

Contoh Sila Ke 2 Dalam Kehidupan Sehari Hari

Contoh Sila Ke 2 Dalam Kehidupan Sehari Hari : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Sila Ke 2 Dalam Kehidupan Sehari Hari, yuk simak dibawah ini:


Contoh Sila Ke 2 Dalam Kehidupan Sehari Hari


Pancasila tidak cuma merupakan dasar negara namun pula ialah pedoman hidup untuk Bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila pada hakekatnya didasarkan pada nilai-nilai luhur yang sudah terdapat serta diterapkan oleh leluhur sejak dulu kala.

Nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila tersebut bisa diterjemahkan dalam bermacam wujud perbuatan dalam kehidupan tiap hari.

Pada dasarnya sila kedua dari Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil serta beradab” sangat cocok dengan kepribadian Bangsa Indonesia.

Banyak kerutinan dalam warga yang menampilkan kalau bangsa Indonesia menjunjung sila kemanusiaan yang adil serta beradab.

Misalnya kerutinan menengok orang yang sakit, penggalangan sumbangan buat korban musibah, mengutamakan lanjut usia.

Serta bunda berbadan dua buat memperoleh tempat duduk di angkutan umum, bersikap sopan, serta lain sebagainya.

Panduan tentang pengamalan sila kedua dari Pancasila dituangkan dalam Pedoman Penghayatan serta Pengamalan Pancasila.

Terdapat 45 butir pedoman penghayatan serta pengamalan Pancasila. Pedoman pengamalan sila kedua berisi 10 butir.

Berikut ini sebagian contoh pengamalan sila “Kemanusiaan yang adil serta beradab” dalam kehidupan tiap hari.


10 Butir Pedoman Penghayatan serta Pengamalan Sila Ke-2 (Kedua) Pancasila

Terdapat 10 butir pedoman pengamalan sila ke-2 yang ada dalam 45 butir Pedoman Penghayatan serta pengamalan Pancasila.

  1. Mengakui serta memperlakukan manusia sesuai dengan harkat serta martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak serta kewajiban asasi tiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, generasi, agama, keyakinan, jenis kelamin, peran sosial, corak kulit serta sebagainya.
  3. Meningkatkan perilaku saling menyayangi sesama manusia.
  4. Meningkatkan perilaku saling tenggang rasa serta tepa selira.
  5. Meningkatkan perilaku tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung besar nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Suka melaksanakan aktivitas kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran serta keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Meningkatkan perilaku hormat menghormati serta berkolaborasi dengan bangsa lain.

Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-2 (Kedua) Pancasila

1. Menyayangi, Menghormati serta Menaati Nasihat Orang Tua

Sebagai manusia yang beretika serta bermoral, sila kedua ini mengarahkan kepada kita buat tetap tunduk serta patuh terhadap orang tua, sebab merekalah yang sudah membesarkan kita selama di dunia.

Seluruh wujud nasihat yang diberikan oleh orang tua pasti tidaklah suatu alasan sebab orang tua mau mendidik anaknya jadi anak yang soleh, pintar serta bermanfaat untuk nusa serta bangsa.

Maka dari itu, menghormati orang tua dapat dijadikan sebagai salah satu perwujudan contoh perilaku nilai Pancasila sila kedua, sebab saling menghargai satu sama lain.

2. Tidak Mencampuri Hak Orang Lain

Tiap tiap orang ataupun orang yang terdapat di dunia ini tentu mempunyai haknya masing masing yang tidak boleh asal main campur tangan serta lain sebagainya.

Bila mau memberikan pemecahan, itu baru boleh. Hendak namun, bila mencampuri hak orang lain, itu tidak boleh serta apalagi itu merupakan salah satu perbuatan yang dilarang.

Hak hendak didapat sehabis seorang menunaikan kewajiban. Dikala kewajiban sudah berakhir, maka seseorang tersebut boleh menagih apa yang jadi haknya.

3. Saling Menolong Satu Sama Lain

Saling menolong tidak cuma dikala seorang terserang bencana ataupun musibah yang besar saja, semacam:

Melainkan, mereka yang merupakan orang sebelah kita apabila lagi hadapi kelaparan, keadaan keuangan yang susah serta lain sebagainya, maka kita diwajibkan buat saling tolong-menolong.

Apalah manfaatnya perut sendiri terisi, tetapi perut orang lain, perut tetanggan kita masih keroncongan, kelaparan serta tidak mempunyai uang sepeser juga. Apalagi, menahan lapar saja memakai air putih.

Cobalah mulai peka dengan kondisi sekitar, sangat tidak dengan orang sebelah yang serba kekurangan. Mereka sangat memerlukan uluran tangan kita.


4. Menegur Orang yang Melakukan Pelanggaran

Dari sekian banyaknya penduduk Indonesia, terhitung sampai lebih dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, tentu tidak menutup mungkin banyak orang yang melakukan kesalahan, baik itu secara disengaja maupun tidak disengaja.

Sebagai seorang Masyarakat Negara Indonesia (WNI) yang baik, alangkah baiknya kita buat menasihati ataupun berikan penjelasan orang-orang yang melanggar, supaya tidak diulangi lagi sesuatu dikala nanti.

Sebab apabila telah jadi kerutinan, pasti hendak dicoba secara selalu di lain hari, sebab tidak terdapat yang berani menegur. Sementara itu, bila salah, tegur, jangan khawatir.

Contohnya saja dalam lalu lintas. Dikala terletak di traffic light, banyak kendaraan, paling utama kendaraan roda 2 yang menyudahi di zebra cross.

Yang jelas-jelas itu digunakan buat pengguna jalan yang menyeberangi jalan, di mana menyeberang jalan di zebra cross dilindungi oleh undang-undang.

5. Tidak Merendahkan Orang Lain

Tiap orang berhak buat memperoleh hak serta kebebasan-kebebasan yang bersifat adil serta menyeluruh. Jadi, kita tidak boleh merendahkan orang lain.

Bila dilihat, kodrat serta derajat manusia seluruhnya itu sama di mata Allah. Meski demikian, nyatanya masih banyak yang membeda-bedakan derajat manusia yang satu dengan yang lain, memakai:

Tiap orang mempunyai hak yang sama. Tidak boleh merendahkan orang lain. Bila merendahkan orang lain, tentu suatu dikala pula hendak dibalas dengan direndahkan pula.

Baca Juga :

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Contoh Sila Ke 2 Dalam Kehidupan Sehari Hari, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version