Site icon PPKN.CO.ID

Penggunaan Huruf Kapital

Penggunaan Huruf Kapital – Sobat ppkn.co.id penulis hadir kembali dengan membawa sebuah artikel khusus untuk sobat semua adapun bahasan kali ini mengenai tentang Penggunaan Huruf Kapital. Pembahasan ini akan kita kupas tuntas sebagai berikut.

Penggunaan Huruf Kapital

Pengertian Huruf Kapital

Huruf kapital “huruf besar” ialah huruf dengan ukuran dan juga berbentuk khusus “lebih besar jika dibandingkan pada huruf biasa”, biasanya akan digunakan sebagai huruf pertama dalam kata pertama pada sebuah kalimat, huruf pertama dengan nama diri dengan sebagainya seperti A, B, H (KBBI).

Panduan Penggunaan Huruf Kapital dan Contohnya

Penggunaan dari huruf kapital yang sesuai dengan berbagai aturan terbaru adalah berdasarkan ada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Penggunaan huruf kapital di awal kalimat.

Berikut dibawah ini contohnya

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama orang atau julukan.

Adapun contohnya sebagai berikut :

Catatan:

Penggunaan huruf kapital di awal kalimat dalam petikan langsung.

Contohnya :

Penggunaan huruf kapital untuk nama agama dan kata ganti Tuhan, kitab suci, nama Tuhan.

Berikut beberapa contohnya :

Penggunaan Huruf Kapital pada Gelar

Huruf kapital akan digunakan sebagai huruf pertama pada unsur nama jabatan dengan pangkat yang akan diikuti nama orang atau dengan digunakan sebagai pengganti nama orang yang tertentu, nama instansi, atau dengan nama tempat.

Huruf kapital  sebagai huruf pertama dalam singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabata.

Dibawah ini merupakan contohnya.

Catatan:

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Adapun contohnya seperti berikut :

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun.

Contohnya

Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Berikut contohnya :

Catatan: Huruf pertama dari peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama tidak ditulis dengan menggunakan huruf kapital.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Contohnya bisa disimak berikut ini.

Catatan:

Demikianlah pembahasan tentang Penggunaan Huruf Kapital. Semoga dapat dengan mudah untuk dipahami dan dapat dimengerti. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Baca Juga :

Exit mobile version