Pengertian Hedonisme Dan Contohnya
Pengertian Hedonisme
Secara sederhana pengertian hedonisme mengacu pada paham kesenangan terhadap kenikmatan. Jadi orang yang menganut paham ini beranggapan bahwa kebahagiaan dan kesenangan “pleasure” bisa diraih dengan melakukan banyak kesenangan dan menghindari hal-hal yang menyakitkan “pain” di dunia.
Banyak yang menganggap bahwa gaya hidup hedonisme itu ialah pandangan hidup yang berdasarkan pada hawa nafsu semata. Ideologi ini sangat erat hubungannya dengan harta kekayaan duniawi, kenikmatan batin, kenikmatan seksual, kebebasan dan kekuasan.
Faktor Penyebab Hedonisme
Gaya hidup Hedonisme tidak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor yang memicu seseorang menjadi penganut paham hedonisme, baik itu faktor dari dalam diri sendiri “internal” ataupun dari luar “eksternal”.
- Faktor Internal
Faktor internal atau dari dalam diri sendiri merupakan penyebab hedonisme yang paling utama. Sudah menjadi sifat dasar manusia ingin memiliki kesenangan sebanyak-banyaknya dengan bekerja seringan mungkin. Selain itu manusia juha memiliki sifat dasar tidak pernah puas dengan hal yang sudah dimiliki. Sifat dasar manusia inilah yang menjadi penyebab hedonisme dan juga perilaku konsumerisme.
- Faktor Eksternal
Dampak Hedonisme Pada Masyarakat
Perilaku hedonisme tak hanya memberikan dampak negatif, tapi juga ada dampak positifnya, namun pada umumnya dampak hedonisme lebih cenderung ke arah negatif. Berikut ialah beberapa dampak hedonisme pada masyarakat:
- Individualisme
Mereka yang punya perilaku hedonisme cenderung individualis atau menganggap diri sendiri lebih penting dari orang lain.
- Konsumtif
Kebiasaan membeli barang-barang yang tak dibutuhkan merupakan dampak buruk dari hedonisme, hal ini dilakukan hanya untuk kesenangan semata-mata karena senang berbelanja.
- Egois
Masih berhubungan dengan individualis mereka yang berperilaku hedonisme biasanya lebih mementingkan diri sendiri tanpa peduli orang lain.
- Cenderung Pemalas
Sebagian orang yang terjerumus hedonisme biasanya cenderung menjadi orang pemalas dan tidak menghargai waktu.
- Kurang Bertanggung Jawab
Selain menjadi pemalas, penganut hedonisme biasanya kurang bertanggung jawab, bahkan kepada dirinya sendiri.
- Boros
Demi kesenangan semata, mereka yang punya gaya hidup hedon biasanya sangat boros. Mereka akan mengeluarkan banyak uang untuk hal-hal yang membuat senang tanpa perduli manfaat dan kegunaan barang yang dibeli.
- Korupsi
Salah satu dampak hedonisme yang sering terjadi pada seseorang ialah kebiasaan korupsi, bukan hanya korupsi uang, namun juga hal lain, seperti korupsi waktu, korupsi pekerjaan dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Hedonisme Di Masyarakat
Perilaku hedonisme ini sangat mudah kita temukan di tengah masyarakat, namun banyak yang tidak menyadari bahwa mereka tengah terjerumus dalam hedonisme. Berikut ini ialah ciri-ciri hedonisme yaitu:
- Berpikir bahwa tujuan utama dalam hidup seseorang ialah kenikmatan dan kesenangan pribadi.
- Tidak perduli dengan kepentingan dan kebahagiaan orang lain sehingga menjadi pribadi yang egois.
- Tidak pernah merasa puas dengan hal yang telah dimiliki baik itu harta maupun keluarga.
- Sifat konsumtif, lebih mengutamakan membeli sesuatu karena kesenangan ketimbang kebutuhan.
- Mereka yang menganut hedonisme cenderung diskriminatif dan sombong, melihat orang lain berdasarkan hartanya dan selalu merasa lebih baik dari orang lain.
Jenis-Jenis Hedonisme
Hedonisme yang ada dimasyarakat terbagi menjadi tiga macam antara lain:
- Psychological Hedonism
Menganggap bahwa manusia diciptakan secara lahiriah menginginkan kesenangan, secara naluri, manusia memang memiliki sifat menghindari rasa sakit dan derita.
- Evaluative Hedonism
Kesenangan ialah apa yang seseorang inginkan dan kejar, dalam konsep evaluative hedonism, hanya kesenanganlah yang berharga dan rasa sakit atau ketidaksenangan ialah hal mengecewakan atau dianggap sesuatu yang tidak layak untuk dirasakan.
- Rationalizing Hedonism
Seseorang mencari kesenangan namun paham akan konsekuensinya, misalnya seseorang mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk mencari kesenangan dan lepas dari masalah sejenak. Tapi ia tahu bahwa hal ini buruk untuk kesehatan dan bisa membawanya ke ranah pidana.
Kelebihan dan Kekurangan Hedonisme
Kembali lagi ke pengertian hedonisme, mencari kesenangan sebagai sumber kebahagiaan. Jadi bila seseorang merasa senang saat-saat minum teh, kopi atau menonton drama demi mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan maka ini sudah termasuk hedonisme.
1. Kelebihan Hedonisme
Hedonisme tidak melulu berdampak buruk, ada beberapa kelebihan dari mereka yang berperilaku hedonisme diantaranya yaitu:
- Punya motivasi kuat dalam mencapai keinginan.
- Suka bekerja keras dan pantang menyerah.
- Memanfaatkan setiap kesempatan dengan sebaik mungkin.
2. Kekurangan Hedonisme
Seperti di sebutkan sebelumnya hedonisme lebih banyak kekurangannya ketimbang kelebihannya, secara garis besar berikut ini ialah kekurangan hedonisme yaitu:
- Sifat egois dan individualis sehingga tak punya kepekaan sosial.
- Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan tanpa perduli cara yang dilakukannya dapat berdampak buruk.
- Seringkali merugikan orang lain demi mencapai tujuannya.
Contoh Hedonisme
Banyak sekali segala sesuatu hal yang terkait dengan Hedonisme. Di Negara kita, mayoritas semua hal diadopsi dari faham Hedonisme. Bahkan Hedonisme juga digunakan oleh beberapa oknum untuk mendapatkan keinginannya. Kita ambil contoh studi kasus seperti yang terjadipada masa lebaran tahun lalu. Salah satu partai politik ternama memberikan tiket gratis mudik untuk masyarakat. Memang jika kita lihat dalam kacamata kemanusiaan memang baik.
Akan tetapi maksud tujuan didalamnya apakah baik? Apakah murni hanya untuk menolong? Rakyat hanya dijadikan sebagai sapi perah untuk mendapatkan ambisinya memperoleh banyak kursi dalam parlemen. Alhasil sedikit kesenangan yang diadopsi oleh paham Hedonisme dijadikan pemanis untuk mendapatkan kekuasaan yang sebagian besar sudahlah pasti akan menyengsarakan rakyat.
Kasus yang kedua yaitu jarangnya ada praktek tradisi ilmiah di Negara kita yang ditayangkan di televisi, akan tetapi justru sebaliknya yaitu banyaknya tayangan-tayangan televisi yang banyak mengajarkan prinsip Hedonisme. Undian-undian yang diberikan tanpa adanya bekal keilmuan yang dimiliki bagi pesertanya dengan imbalan sejumlah uang. Ini adalah praktek Hedonisme yang tidak disadari oleh masyarakat kita, dan akan mengantarkan masyarakat kita kepada pola pikir matrealis. Negara kita selalu tertinggal dikarenakan tidak mempunyai Tradisi Ilmiah, akan tetapi hanya mempunyai dan mengutamakan Tradisi Hedonisme saja, tanpa bersikap ingin mengembangkan pola pikir keilmuan.
Solusi
Menghadapi realita yang seperti ini, dan jika kita pertahankan budaya yang seperti ini maka selamanya seseorang tersebut akan hanyut dalam kesenangan belaka yang hanya akan banyak mengajarkan dampak yang buruk baginya. Bahkan jika sikap hedonis teraplikasi sebagai hasil mutlak pandangan dalam suatu Negara, maka niscaya Negara tersebut akan mengalami kemunduran dalam hal apapun.
Selayaknya kita harus mengadakan perubahan. Yaitu dengan merubah paradigma hedonis menjadi paradigma keilmuan, dan juga membiasakan diri untuk bersikap apa adanya dan menghargai segala bentuk karunia Tuhan yang telah kita dapatkan dengan semangat bersyukur karena semua ini adalah keutamaannya.
Demikianlah pembahasan dari PPKN.CO.ID mengenai pengertian hedonisme dan contohnya, semoga Bermanfaat,, terima kasih ..
Refrensi Teknologi : KLIKDISINI