Site icon PPKN.CO.ID

Pengertian Humas Menurut Para Ahli

Pengertian Humas Menurut Para Ahli

Pengertian Humas Menurut Para Ahli

Pengertian Humas Menurut Para Ahli : Ialah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.


Pengertian Humas ( Hubungan Masyarakat )

Hubungan masyarakat atau sering disingkat humas ialah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi.


Menurut IPRA “International Public Relations Association” Humas ialah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik “public” untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.


Humas ialah sebuah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan publik yang lebih luas. Dalam pekerjaannya seorang humas membuat analisis ke dalam dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan-pernyataan keluar.


Pengertian Humas Menurut Para Ahli :

  • Suryosubroto (1988:12)

adalah “kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan pada dan dari public sesuatu badan khususnya dan masyarakat umumnya”.


  • Rosady Ruslan (2005:17)

Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuansinya, menasehati para pimpinan organisasi dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum.


  • Buku Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan (2006:12)

adalah “segenap kegiatan dan teknik / kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya”.


  • Zulkarnain Nasution (2006:14)

pengertian humas secara umum dalam lembaga pendidikan dapat diartikan “ sebagai fungsi manajemen yang khas antara organisasi dengan publiknya, atau dengan kata lain antara lembaga pendidikan dengan publik intern (dosen/guru, karyawandan mahasiswa/siswa) dan publik ekstern (orang tua mahasiswa/orang tua siswa, masyarakat dan institusi luar)”.


Tugas Humas ( Hubungan Masyarakat )

Tugas-tugas humas menurut Hadari Nawawi dan Martini Hadari, 1994, 193 yaitu:

  • Menyebarluaskan informasi tentang suatu gagasa “idea”, agar diketahui maksud atau tujuannya dan manfaatnya oleh berbagai pihak di masyarakat.
  • Mempersiapkan bahan-bahan yang up to date mengenai sesuatu yang akan dikomunikasikan pemimpin pada masyarakat atau pihak-pihak tertentu dalam kegiatan pidato, wawancara, menyajikan ceramah, pemasaran seminar dan lain-lain. Bahan tersebut bahkan dapat berbentuk konsep atau makalah yang sebelumnya telah dibaca dan diketahui isinya oleh pimpinan.

  • Memberikan kejelasan tentang informasi yang telah disampaikan administrator/pemimpin pada masyarakat atau pihak-pihak yang terkait.
  • Menyusun dan mengembangkan rencana yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat “public service” yang disampaikan pada administrator/pemimpin untuk mendapatkan persetujuan.

Tujuan Humas ( Hubungan Masyarakat )

Adapun tujuan humas ( hubungan masyarakat ) yang diantaranya yaitu:

  • Meningkatkan partisipasi, dukungan dan bantuan secara konkret dari masyarakat baik berupa tenaga, sarana prasarana maupun dana demi kelancaran dan tercapainya tujuan organisasi.
  • Menimbulkan dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar pada masyarakat terhadap kelangsungan program dari organisasi tersebut secara efektif dan efisien.

  • Mengikut sertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
  • Menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan “favorable image” bagi organisasi terhadap para stakeholdernya dengan sasaran yang terkait yaitu publik internal dan publik eksternal.
  • Membuka kesempatan yang lebih luas kepada para pemakai produk/lulusan dan pihak-pihak yang terkait untuk partisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi.

Prinsip Humas ( Hubungan Masyarakat )

Adapun prinsip humas ( hubungan masyarakat ) yang diantaranya yaitu:

  • Hubungan masyarakat bekerja atas dasar fakta bukan fiksi.
  • Humas ialah sebuah pelayanan sosial, bukan pelayanan yang bersifat personal.
  • Humas harus merealisasikan program kegiatan untuk mencari dukungan masyarakat atas kebijaksanaan dan program lembaga yang diwakilinya.

  • Humas tidak boleh melakukan penipuan ataupun membohongin media massa.
  • Humas harus menjadi komunikator yang efektif dalam arti sebenarnya “sebagai link”.

  • Humas haruslah melandaskan kegiatannya kepada penelitian ilmiah dibidang pendapat umum.
  • Harus dapat bekerja sama dengan para ahli dibidang lain.
  • Humas berkewajiban menjelaskan problem tentang krisi yang dialami lembaga yang diwakilinya.

Fungsi Humas ( Hubungan Masyarakat )

Menurut Edward L. Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Memberikan penerangan kepada publik.
  • Melakukan persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik.
  • Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.

Kegiatan Humas

Kegiatan humas pada hakikatnya adalah kegiatan berkomunikasi dengan berbagai macam simbol komunikasi, verbal maupun nonverbal. Kegiatan komunikasi nonverbal sebagian besar adalah pekerjaan menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk press, membuat rekomendasi,


penyelenggaraan pameran, seminar, special event, riset / penelitian, pers kliping, dan lain sebagainya. Sedangkan verbal lisan antara lain jumpa pers, open house, announcer, presenter, desk information, dan lain sebagainya.


Manfaat Humas ( Hubungan Masyarakat )

Adapun manfaat humas menurut Frank Jefkins, 1998, 333 yaitu:

  • Manajemen Krisis

Dalam beberapa decade belakangan ini, boleh dikatakan hampir seluruh organisasi pernalah mengalami krisis sehingga kalangan pimpin atau pihak manajemennya mulai menyadari bahwa mereka membutuhkan serangkaian persiapan dan kesiapan tersendiri untuk mengatasi berbagai masalah mendesak, terutama yang berkaitan dengan hubungan pers atau hubungan media. Oleh karena itu setiap organisasi/perusahaan perlu membentuk sebuah tim manajemen krisis yang permanen.


  • Penerbitan Desk-Top

System penerbitan desk-top memang sangat bermanfaat, namun lebih membutuhkan operator yang berdedikasi dan waktu dari editor dari pada metode editing konvensional yang masih menggunakan pensil, tumpukan kertas dan logam-logam pembentuk huruf.


  • Identitas Perusahaan

Tugas untuk menciptakan identitas perusahaan biasanya menjadi tanggung jawab staf humas karena hal itu menyangkut semua aspek dari organisasi secara keseluruhan dan menjadi bagian yang sangat penting dari keseluruhan komunikasi yang dijalankan organisasi.


  • Hubungan-Hubungan Parlementer

Dalam konteks ini, hubungan parlementer ialah hubungan-hubungan antara berbagai organisasi “baik secara langsung maupun melalui perantaraan konsultan khusus” dengan pihak pemerintah, para anggota parlemen, serta para birokrat dari berbagai departemen dan instansi pemerintah.


Hubungan parlemen biasanya terdiri dari dua unsur yaitu:

    1. Upaya-upaya untuk mendorong para politisi serta pejabat pemerintah menyadari atau mengetahui kepentingan dari suatu organisasi atau perusahaan.
    2. Upaya-upaya untuk memperoleh berbagai informasi bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan agar ia mengetahui akan adanya peraturan atau undang-undang baru yang sedikit banyak akan menimbulkan dampak tertentu terhadapnya.

  • Publik Relations Finansial

Sejak lama sudah ada para konsulten Publik Relations “PR” yang mengkhususkn kegiatannya di bidang keuangan “kegiatan mereka inilah yang PR keuangan atau financial PR” dan operasi bisnis perusahaan “disebut sebagai PR perusahaan atau corporate PR” di pusat keuangan.


Mereka melakukan kegiatan PR di seputar peristiwa keuangan atau bisnis dalam rangka mendukung rencana perusahaan kliennya untuk memasuki bursa saham atau dalam rangka mendukung peluncuran laporan keungan tahunan.


Jenis-Jenis Media Humas

Berikut Ini Merupakan Jenis-Jenis Media Yang Digunakan Oleh Humas.


  • Iklan

Iklan sebagai alat humas adalah dengan melihat pesan yang diiklankan. Selama pesan iklan berkaitan dengan produk, maka dapat dikatakan saat itu iklan merupakan media/alat marketing. Namun, ketika iklan membawa pesan yang berkaitan dengan perusahaan, maka saat itu iklan merupakan alat atau media humas.


  • Pameran

Kegiatan pameran, baik yang diadakan sendiri maupun oleh organisasi lain, merupakan ajang publikasi yang baik. Disinilah humas memanfaatkan pameran untuk memperoleh publisitas. Petugas humas melobi pejabat atau tokoh masyarakat yang diminta membuka pameran untuk mengunjungi stand perusahaannya.


  • Media Internal

Media internal atau dikenal dengan istilah majalah Ing-griya, perusahaan suatu terbitan yang ditunjukkan untuk publik internal (karyawan dan keluarga karyawan), berisi tentang beberapa informasi perusahaan, sifatnya top down maupun bottom up, tujuannya diciptakan untuk menciptakan kondisi yang well informed dan membina loyalitas antara karyawan dengan perusahaan.


  • Fotografi

Dalam humas, foto sangat diperlukan sebagai bahan publikasi, laporan, berita, iklan, maupun untuk kepentingan arsip/dokumentasi. Foto-foto ini diambil oleh fotografer yang professional dengan sutradara seorang humas yang terlatih.


Humas harus tetap mengambil kemudi dalam hal pengambilan dan penyimpanan foto ini tentu ada alasannya. Karena bagaimanapun, foto yang digunakan untuk keperluan publikasi maupun yang lain mestinya tidak boleh bertentangan dengan terjaganya image perusahaan.


  • Film

Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset dan sebagainya. Melalui film humas dapat menyampaikan pesan-pesannya. Tidak hanya film documenter, film cerita pun merupakan media yang efektif.


Semuanya mengajak masyarakat untuk memaklumi kelemahan-kelemahan profesionalnya, menghargai kejujuran, dan bertepuk tangan atas pengorbanannya. Artinya kembali tujuan film itu adalah membentuk image positif.


Demikian Ulasan dari PPKN.CO.ID mengenai pengertian humas menurut para ahli, Semoga Bermanfaat….

Refrensi Teknologi : KLIKDISINI

Exit mobile version