Site icon PPKN.CO.ID

Observasi Adalah

Observasi Adalah: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Observasi Adalah, yuk simak dibawah ini:


Observasi Adalah


Setiap kegiatan sekolah dan instansi pasti akan diamati. Observasi biasanya dilakukan untuk menyelidiki secara mendalam.

Hal ini dipengaruhi oleh kenyataan bahwa organisasi atau organisasi membutuhkan data tentang objek yang menjadi sasarannya.

Pengertian observasi itu sendiri bermacam-macam dan dapat diartikan sebagai mencari, mengamati, mengamati atau mengeksplorasi. Banyak ahli yang menafsirkan observasi berdasarkan pendapat mereka sendiri.

Observasi memiliki tujuan yang jelas dan karakteristik yang jelas. Selain itu, keberadaan observasi bagus untuk khalayak luas.

Tak heran jika banyak sekali observasi yang bisa dijadikan contoh eksperimen kecil pada subjek tertentu.


Pengertian observasi

Memahami observasi dalam bahasa berarti inspeksi yang cermat, pemantauan dan observasi yang cermat.

Biasanya kata “mengamati” berasal dari bahasa Latin yang artinya melihat dan memperhatikan.

Mengingat observasi mengacu pada proses mengamati, memperhatikan, mengamati, memeriksa, dan mengawasi suatu objek tertentu untuk memperoleh data yang valid dan mengoreksi informasi yang dibutuhkan untuk suatu kegiatan, maka organisasi ditujukan untuk kepentingan tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata observasi berarti membaca dengan cermat.

Oleh karena itu, dalam arti sempit, kata observasi mengacu pada arti “mengamati atau melihat”.

Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin bingung dengan arti dari kata observasi, karena banyak sekali ahli yang menggunakan interpretasi yang berbeda-beda untuk menjelaskannya.


Pengertian Observasi para ahli

Selain pengertian umum, para ahli juga memiliki pendapat tentang kegiatan observasi. Berikut ini adalah beberapa pendapat ahli tentang interpretasi hasil observasi:

Kartini Kartono

Menurut Kartini Kartono, observasi adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu, terutama untuk mengumpulkan fakta, data, nilai atau nilai, ekspresi verbal atau yang disebut dengan Kata-kata yang bocor, dan segala sesuatu yang telah dipelajari atau diamati. .

Nurkancana

Menurut definisi Nurkancana, observasi adalah metode evaluasi melalui observasi langsung dan sistematis.

Untuk data yang diperoleh dalam observasi ini, catatlah dalam catatan observasi. Kegiatan pencatatan itu sendiri juga merupakan bagian dari kegiatan observasi.

Sevilla

Observasi atau pengamatan dalam pengertian sederhana adalah proses dimana peneliti melihat situasi dari penelitian.

Untuk metode ini harus sesuai dengan tujuan penelitian berupa observasi: observasi terhadap interaksi atau kondisi belajar mengajar, perilaku, dan interaksi kelompok.

Sugiyono

Sugiyono berkeyakinan bahwa observasi adalah suatu proses penelitian dengan memperhatikan kondisi dalam materi observasi.

Untuk bagian teknologi observasi ini sangat cocok untuk mempelajari proses pembelajaran, perilaku dan sikap.

Prof. Dr. Bimo Walgito

Observasi diartikan sebagai studi yang dilakukan secara sistematis melalui persepsi peristiwa (terutama mata) yang dapat ditangkap langsung ketika peristiwa itu terjadi.

Gibson, R.L dan Mitchell. H.

Observasi merupakan teknik yang dapat digunakan sebagai derajat pemilihan untuk menentukan keputusan dan kesimpulan tentang yang diamati.

Observasi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi harus dilengkapi dengan metode penelitian lain.

Prof. Dr. Bimo Walgito

Menurut Profesor Bimo Walgito, observasi adalah studi yang sistematis dan disengaja.

Pengertian peristiwa tersebut dengan menggunakan indera (terutama mata) untuk melihat apa yang dapat segera ditangkap saat peristiwa itu terjadi.

Patton

Konsep observasi adalah metode yang akurat dan spesifik. Teknologi pengumpulan data juga harus mempunyai tujuan dan mencari informasi tentang semua kegiatan yang sedang berlangsung sebagai objek penelitian.

Arifin

Observasi adalah proses mengamati, secara logis, sistematis, obyektif dan rasional merekam berbagai fenomena. Apakah itu dalam fenomena yang secara artifisial dapat mencapai tujuan tertentu.

Nawawi Dan Martini

Menurut Nawawi dan Martini, observasi adalah sejenis observasi dan urutan rekaman yang memuat unsur-unsur dalam fenomena yang muncul pada objek penelitian.

Observasi ini kemudian akan dilaporkan dalam urutan sistem dan sesuai dengan aturan yang berlaku.


Tujuan observasi

Secara umum observasi memiliki tiga tujuan yaitu mengumpulkan data, memperoleh informasi, dan menarik kesimpulan dari subjek. Berikut penjelasan yang lebih jelas:

Kumpulkan data

Salah satu tujuan utama observasi adalah mengumpulkan data. Data tersebut dapat berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Observasi akan sangat membantu untuk mendapatkan data yang akurat dan obyektif.

Dapatkan informasi dari subjek

Observasi terhadap objek tentunya memiliki tujuan untuk memperoleh informasi.

Melalui observasi, hampir semua informasi yang berkaitan dengan objek dapat diketahui. Tentu saja, Observasi ini akurat karena dilakukan secara benar dan obyektif.

Menarik kesimpulan dari subjek

Tujuan akhir dari observasi adalah untuk menarik kesimpulan tentang objek. Biasanya para peneliti di bidang kesehatan menggunakan tujuan ini untuk mengamati penyakit.

Peneliti pendidikan juga menggunakan tujuan ini saat melakukan observasi kelas.


Ciri-Ciri Pelaksanaan Observasi

Observasi memiliki empat ciri yaitu obyektif, faktual, universal dan sistematis. Berikut ini adalah penjelasan rinci:

Objektif

Itu adalah ciri utama dari observasi. Observasi harus dilakukan secara obyektif. Tentunya hasilnya akurat dan obyektif.

Faktual

Observasi harus fakta. Kuncinya adalah mengamati kondisi aktual di lokasi.

Universal

Karakteristik lain dari Observasi adalah bersifat universal. Universal mengacu pada observasi yang mencakup bidang yang luas dan tak terbatas.

Sistematis

Ciri terakhir dari observasi adalah sistematis. Observasi harus dilakukan secara berurutan dan sistematis. Penulisan laporan juga harus sistematis dan teratur.


Manfaat observasi

Menyebutkan makna dan tujuan observasi yang telah disebutkan sebelumnya dapat memperoleh manfaat dari observasi. Beberapa manfaat observasi adalah sebagai berikut:

Jenis observasi

Observasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis observasi tersebut adalah sebagai berikut:

Observasi partisipatif

Observasi ini dilakukan oleh observer yang berperan aktif dalam subjek penelitian. Sebaliknya observasi non partisipatif dilakukan tanpa partisipasi langsung peneliti sebagai pengamat.

Observasi Sistematis

Observasi Sistematis atau disebut juga observasi frame adalah observasi dengan kerangka yang telah ditentukan. Dalam kerangka ini, beberapa faktor akan diamati tergantung pada kategorinya.

Observasi eksperimental

Observasi eksperimental adalah Observasi yang dilakukan sambil mempersiapkan diri untuk meneliti suatu objek tertentu.


Contoh observasi

Saat melakukan observasi, tentunya beragam subjek dan objek akan diamati. Berikut adalah beberapa contoh objek observasi, diantaranya sebagai berikut.

Beberapa contoh di atas telah diamati sebelumnya pada awal eksekusi, dan nanti Anda bisa mendapatkan data yang bisa diproses nanti.

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Observasi Adalah, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version