Contoh Hipotesis Penelitian – Halo sobat PPKN.co.id kali ini penulis akan berbagi sebuah artikel tentang Contoh Hipotesis Penelitian. Kali ini kita akan membahas tentang hipotesis, tentu menjadi pertanyaan bukanBagaimana pembahasannya ? Penasaran Bukan ? Baiklah untuk mengobati rasa penasaran bisa langsung saja sobat simak pembahasannya berikut dibawah ini.
Pengertian Hipotesis
Pengertian hipotesis merupakan tanggapan sementara terhadap kesimpulan dalam permasalahan penelitian. Dikatakan sementara karena tanggapan yang akan diberikan terkini didasarkan pada aturan yang belum menggunakan bukti. Oleh karena itu, setiap penelitian yang akan dilakukan memiliki sebuah hipotesis atau sebuah tanggapan sementara terhadap sebuah penelitian yang akan dilakukan. Dari hipotesis itu maka akan dilakukan penelitian dengan lebih lanjut untuk dapat menyatakan apakah anggapan itu sudah benar adanya ataupun masih tidak benar.
Hipotesis ini belum bisa dikatakan fakta karena merupakan praduga atas suatu masalah yang masih harus ditelaah lagi untuk menjadi sebuah fakta. Dengan hipotesiss bermanfaat untuk menelaah praduga untuk menjadi penilaian.
Fungsi hipotesis
Fungsi pokok hipotesis di dalam penelitian, yakni:
- Untuk menguji sebuah bukti teori
- Mendorong timbulnya berbagaai teori
- Menerangkan sebuah kejadian sosial
- Sebagai prinsip untuk dapat memfokuskan pada sebuah penelitian
- Memberikan kerangka untuk di kemudian menyusun kesimpulan yang akan diperoleh.
- Memberikan gagasan terkini untuk dapat mengembangkan teori dan
- Memperluas wawasan dari peneliti tentang indikasi yang dipelajari
- Memberikan arah dalam penelitian
Jenis-Jenis Hipotesis
- Hipotesis nol (Ho)
Hipotesis nol (H0) yang dikutip dari quora.co.id merupakan hipotesis yang akan menerangkan tidak adanya hubungan antara variabel yang independen (X) dengan variabel yang dependen (Y). artinya, dalam kesimpulan sebuah hipotesis, yang dicoba merupakan ketidak benaran variabel (X) yang mempengaruhi (Y). Ex: “tidak terdapat hubungan antara warna baju dengan sebuah kecerdasan mahasiswa”. - Hipotesis kerja (H1)
Hipotesis kerja (H1) merupakan hipotesis yang akan menerangkan adanya suatu hubungan antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) yang akan diteliti. perolehan perhitungan H1 yang tersebut, akan digunakan sebagai dasar dari penyelidikan informasi penelitian.
Contoh Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa merupakan sebuah jawaban sementara yang masih berbentuk praduga untuk sebuah masalah. Dalam hal ini untuk dapat membuktikan kebenaranhipotesa, maka dibutuhkan sebuah penelitian yang lebih lanjut. Dalam membuat sebuah hipotesa yang baik diperlukan berbagai rumusan kriteria yang dimana diantaranya berupa:
ü Pernyataan yang akan mengarah pada tujuan penelitian
ü Penyataan yang dirumuskan dengan suatu tujuan unutk diuji secara empiris.
ü Berupa pernyataan yang akan dikembangkan berdasarkan berbagi teori yang kuat dibandingkan dengan sebuah hipotesa rivalnya.
Dalam membuat sebuah hipotesa, juga akan diperlukan format yang dinilai baik, diantaranya ialah tentang pernyataan “jika-maka”, hipotesis nol dengan alternatif, serta adanya hipotesa directional dengan non directional.
Contoh Hipotesis Penelitian
Dari ketiga bentuk format hipotesa yang baik dan juga terdiri dari 3 bagian penting diatas, maka akan didapatkan sebuah contoh hipotesa penelitian diantaranya sebagai berikut:
- Pernyataan “Jika-Maka”
Contoh:
ü Jika pegawai telah mengalami tekanan dalam bekerja yang jauhlebih rendah, maka mereka akan mampu memperoleh kepuasan kerja yang jauh lebih tinggi. - Hipotesis Non dan Alternatif
Contoh:
ü H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan kenaikan gaji terhadap adanya kinerja pegawai
ü Ha = Ada pengaruh yang signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja dari pegawai - Hipotesa Directional dan Nondirectional
Contoh:
ü Ada hubungan secara langsung dari variabel gaya sebuah kepemimpinan dengan ketidakpastian dalam lingkungan bisnis.
Contoh Hipotesis Berdasarkan Bentuknya
Berikut dibawah ini merupakan contoh hipotesis berdasarkan bentuknya, yaitu.
Hipotesis Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif: hubungan yang signifikan antara dari tinggi badan dengan barang yang akan terjual? Kemudian hipotesis ialah terdapat hubungan yang positif serta signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan barang yang sudah terjual. Sementara itu, hipotesis Statistik
Ho : ρ = 0, 0 berarti tidak mempunyai hubungan.
Ha : ρ ≠ 0 , “tidak sama dengan nol” berarti akan lebih besar atau kurang (-) dari nol ialah ada hubungan,
ρ = nilai korelasi dalam formulasi dari dihipotesiskan.
Hipotesis Komparatif
Rumusan masalah: bagaimanakah sebuah produktivitas kerja karyawan PT X jika dibandingkan dengan PT Y?
Hipotesis Nol:
1) Ho: Tidak ada perbedaan produktivitas kerja dengan karyawan di PT X dan PT Y; atau ada persamaan produktivitas kerjadengan karyawan PT X dan Y, atau
2) Ho: Produktivitas dari karyawan PT X lebih besar atau disebut sama dengan (≥) PT Y (“lebih besar atau disebut sama dengan)” = paling sedikit).
3) Ho: Produktivitas dari karyawan PT X lebih kecil atau disebut sama dengan (≤) PT Y (“lebih kecil atau disebut sama dengan” = paling besar).
Hipotesis Deskriptif
Rumusan masalah deskriptif: Berapa daya tahan lampu pijar merk X?
Hipotesis Deskriptif
Daya tahan dari lampu pijar merk X = 600 jam (Ho), karena daya tahan lampu dari sampel diharapkan tidak berbeda dengan signifikan dengan daya tahan lampu dari populasi. Hipotesis alternatifnya merupakan Daya tahan lampu pijar merk X tidak sama 600 jam. “Tidak sama dengan” ini bisa adalah lebih besar atau lebih kecil dari 600 jam.
Hipotesis Statistik (hanya ada jika berdasarkan data sampel)
Ho : µ = 600
Ha : µ ≠ 600
µ : Adalah nilai rata-rata populasi yang ada dihipotesiskan atau ditaksir melalui sebuah sampel
Demikianlah artikel tentang Contoh Hipotesis Penelitian. Dari materi mengenai hipotesis diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan hipotesis kita dapat mengetahui benar salah sbeuah karya. Semoga dengan dibagikan artikel ini dapat memberikan pemahaman yang dapat membantu sobat untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.
Baca Juga :