Site icon PPKN.CO.ID

Cara Membuat Catatan Kaki

Cara Membuat Catatan Kaki : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Cara Membuat Catatan Kaki, yuk simak dibawah ini:


Cara Membuat Catatan Kaki


Setelah mengetahui cara membuat karya ilmiah dan teknik produksi, Anda perlu memahami dan mempelajari elemen penting yaitu catatan kaki.

Jika Anda pernah menulis atau sering menulis karya ilmiah, pasti sudah tidak asing lagi dengan bagian catatan kaki ini. Catatan kaki ini berfungsi untuk menyusun makalah dan memverifikasi karya tulis.

Posisi catatan kaki biasanya di bagian belakang atau akhir karya ilmiah berupa karangan, karangan, dll.

Isi catatan kaki harus mencantumkan deskripsi kutipan, pendapat atau pengaturan hal-hal yang tercantum dalam teks. Catatan kaki sendiri bisa berupa buku referensi atau keterangan lain di akhir karya tulis.

Catatan kaki merupakan salah satu unsur penting yang tidak boleh dilewatkan dalam karya ilmiah karena dapat memberikan informasi atau komentar, serta informasi tentang sumber atau sebagai acuan penulisan dalam daftar bacaan.

Jika sudah mengetahui langkah-langkah produksinya, maka produksinya mungkin tidak terlalu sulit.


Pengertian catatan kaki (footnote)

Kata catatan kaki diambil dari terjemahan bahasa inggris yaitu footnote. Yang dimaksud catatan kaki adalah daftar informasi khusus yang tertulis di bagian bawah halaman atau di akhir bab / subbab buku ilmiah.

Menurut KBBI, pengertian footnote berupa informasi pinggir yang terdapat pada bagian bawah halaman untuk menambah referensi pada teks utama.

Informasi ini biasanya ditulis dengan huruf yang lebih kecil dari huruf pada teks utama / utama. Catatan kaki menunjukkan sumber kutipan langsung atau tidak langsung, atau sumber paragraf teks dalam artikel.

Setiap teks yang menggunakan catatan kaki ditandai dengan nomor subskrip di akhir kalimat, yang terkait langsung dengan sumber catatan kaki.

Fungsi catatan kaki (Footnote)

Setiap karya tulis ilmiah atau jurnal catatan kaki (Footnote) memiliki fungsi masing-masing yang sangat penting dalam penulisan sitasi. Ini berbeda dengan bibliografi.

Bedanya, daftar pustaka adalah daftar buku, makalah, jurnal, dan lain-lain yang isinya dikutip langsung atau tidak langsung dalam artikel.

Pada saat yang sama, catatan kaki adalah komentar dalam kutipan, biasanya ditempatkan di bawah artikel. Catatan kaki memiliki fungsi lain yaitu:


Unsur-unsur Catatan Kaki (footnote)

Catatan kaki berisi Unsur – Unsur berikut:

Aturan untuk menulis catatan kaki

Peraturan dan informasi lebih lanjut tentang penulisan catatan kaki dapat Anda lihat pada uraian di bawah ini.

Keterampilan menulis referensi di footnote juga bergantung pada gaya penulisan APA, MLA atau Chicago.

Oleh karena itu, sebelum menulis catatan kaki, Anda perlu memahami pedoman teknis penulisan yang akan digunakan dalam menulis.

Biasanya, catatan kaki biasanya digunakan dalam gaya penulisan Chicago, bukan kutipan dalam tubuh.

Pada saat yang sama, menulis catatan kaki juga berguna untuk memberikan informasi tambahan dari suatu paragraf teks.

Untuk menambahkan informasi ke catatan kaki, caranya sama persis dengan mengutip catatan kaki di catatan kaki.

Nomor catatan kaki juga dapat dimasukkan di tengah kalimat dan di akhir kata untuk menunjukkan informasi lain.


Contoh catatan kaki (footnote)

Tentunya Anda sangat paham tentang unsur-unsur, sistemik dan maknanya, jadi Anda hanya perlu menulis catatan kaki. Sebagai referensi, berikut adalah contoh cara menulis catatan kaki yang benar dan benar.

Kesimpulan dan saran

Catatan kaki harus ditambahkan ke kertas, terutama jika Anda mengutip kalimat atau pernyataan dari berbagai sumber. Ini mungkin menjadi informasi bagi pembaca untuk memahami sumber kalimat.

Selain itu, ini juga untuk menghormati pemilik asli atau pencipta pernyataan, gagasan, dll.

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Cara Membuat Catatan Kaki, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version