Perkalian Pecahan: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Prkalian Pecahan, yuk simak dibawah ini:
Perkalian Pecahan
Pada dasarnya, arti pecahan adalah istilah yang diturunkan dari sistem matematika yang memiliki orang tua penyebut dan pembilang.
Anda perlu mengetahui pembilangnya, bilangan yang akan membagi, dan penyebutnya adalah pembaginya.
Umumnya, menggunakan penyebut dan pembilang dengan pembilang yang lebih kecil, atau menggunakan pecahan dengan nilai yang sama pada penyebut berdasarkan 4 atau 8, akan memudahkan pembacaan pecahan.
Rumus
Berikut ini adalah contoh rumus nilai perkalian, bisa terlihat seperti ini.
Umumnya, menggunakan penyebut dan pembilang dengan pembilang yang lebih kecil, atau menggunakan pecahan dengan nilai yang sama pada penyebut berdasarkan 4 atau 8, akan memudahkan pembacaan pecahan.
Misalnya, rumus 1/2 untuk semua orang lebih baik daripada rumus 400/800, tetapi kenyataannya 100/1000 atau 50/1000 lebih baik daripada angka seperti 675/865.
Perlu Anda ketahui bahwa bilangan tersebut sebenarnya akan memiliki nilai yang sama, yaitu 1/2. Oleh karena itu, biasanya dalam hal ini skornya disederhanakan agar lebih mudah dibaca.
Cara Dalam Penghitungan
Berdasarkan rumus perkalian skor pada contoh di atas, tentunya cara menghitung perkalian skor tersebut tentunya mudah. Dengan hanya mengalikan penyebut dengan penyebut, kemudian pembilang dengan pembilangnya.
Misal 2/4 x 2/4, maka pembilangnya mudah dikalikan 2 dengan 2, maka untuk penyebutnya kita bisa mengalikan 4 dengan 4, sehingga hasilnya adalah:
2/4 x 2/4 = 4/16
Misalnya, yang beruntung memiliki 1 potong roti. Kemudian untungnya bagi dengan 2, lalu sama dengan 1/2 x 1.
Dari sini dapat dipahami bahwa setiap irisan akan menghasilkan 1/2 roti (dalam rumus matematika: 1/2 x 1 = 1/2).
Kemudian Lucky membagi 1/2 bagian dengan 2, yang merupakan paruh tengah roti, dan rumus matematikanya adalah: 1/2 x 1/2 = 1/4.
Ini adalah contoh soalnya:
Jenis Jenis
Di bawah ini akan kita bahas tentang tiga jenis prkalian pecahan agar Anda lebih memahami perkalian pecahan.
Ketiga jenis perkalian tersebut adalah pecahan bilangan bulat, pecahan beraturan dengan bilangan bulat, dan perkalian campuran sebagai bilangan bulat atau bilangan biasa. .
Perkalian pecahan biasa
Anda bisa mengalikan pecahan dengan mengalikan pembilangnya dengan pembilangnya, lalu mengalikan penyebutnya dengan penyebutnya.
Perkalian pecahan bulat
Metode peralihan pecahan biasa dengan blangan bulat ialah dngan membagi pembilangnya dengan penyebutnya, lalu mengalikannya dengan bilangan bulat untuk mewakili pembilangnya.
Contoh Soal:
Untung saja saya mau bikin baju yang membutuhkan bahan kain ½ meter. Jika Lucky ingin membuat 3 potong pakaian, berapa meter yang dibutuhkan Lucky?
Jawaban:
Contoh perkalian pecahan di atas dapat diselesaikan dengan cara berikut:
Jadi jawabannya adalah 1½ meter.
Perkalian bilangan campuran
Perlu Anda ketahui juga bahwa alat hitung yang digunakan untuk perkalian campuran tentunya sama dengan yang digunakan untuk menghitung pecahan biasa.
Tetapi sbelum mngalikan dua blangan, Anda wajib terlebih dulu merubah bilangan yang ada di bilangan campuran menjadi pecahan biasa.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga:
- Soal Pecahan Kelas 5
- Soal IPA Kelas 6
- Uji Kompetensi Bab 5 PKN Kelas 11
- Uji Kompetensi PKN Kelas 8
- Bilateral Adalah
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Perkalian Pecahan, semoga bisa bermanfaat.