Teks Sumpah Pemuda: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Teks Sumpah Pemuda, yuk simak dibawah ini:
Teks Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda ini memang menjadi momen bersejarah, berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia saat itu.
Tak heran jika banyak orang merayakan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober setiap tahunnya. Ada banyak arti dibalik peringatan “Sumpah Pemuda”.
Tentunya sebagai generasi penerus bangsa kita harus memahami arti Sumpah Pemuda. Jakmall.com merangkum lima arti “Sumpah Pemuda” berikut yang harus kita pahami.
1. Teks “Sumpah Pemuda” Mengalami Pergantian
Berikut ini gambar teks “Sumpah Pemuda” yang ejaannya belum diperbarui:
Dengan perjalanan waktu, tekks “Sumpah Pemuda” didasarkan pada ejaan yang sempurna dalam bhasa Indonesia yang baik dan benar.
Salah satu tujuannya adalah untuk mempermudah pelafalan. Di bawah ini adalah teks “Sumpah Pemuda” dengan ejaan yang ditingkatkan.
Sumpah pemuda
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
2. Arti Sumpah pemuda harus Anda pahami
Menurut Wikipedia, sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan tonggak penting dalam sejarah gerakan kemerdekaan Indonesia.
Sumpah ini disebut kristalisasi ruh dan menegaskan cita-cita mendirikan bangsa Indonesia.
3. Arti paragraf pertama dari Sumpah Pemuda
Paragraf pertama berisi kalimat “Darah, Tanah Indonesia”. Makna “Sumpah pemuda” pada paragraf pertama menunjukkan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia serius memperjuangkan kemerdekaan.
4. Arti paragraf kedua dari Sumpah Pemuda
Paragraf kedua atau butir kedua terdapat kalimat “satu negara, negara Indonesia”. Nah, makna alinea kedua dari “Sumpah Pemuda” menunjukkan bahwa meskipun kita berasal dari suku yang berbeda.
Anak muda hanya mengenal satu negara, yaitu Indonesia. Paragraf ini menekankan rasa persatuan dan toleransi yang kuat.
5. Arti paragraf ketiga dari Sumpah Pemuda
Paragraf atau poin ketiga berisi kalimat “Indonesia, ngotot bahasa bersatu”. Kalimat ini menegaskan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang menyatu, menjadi identitas bangsa, dan harus dijaga.
Sebagai generasi saat ini, tentunya banyak cara untuk mewujudkan arti Sumpah pemuda.
Contoh pentingnya sumpah pemuda untuk santri, seperti ikut dalam upacara bendera buat mengingat perjuangan pahlawan tanpa membeda-bedakan latar belakang sahabat dari berbagai suku.
Baca Juga:
- Hari Kemerdekaan Indonesia
- Kerajaan Islam Pertama Di Indonesia
- Perang Dunia 3
- Sistem Pemerintahan Indonesia
- Taman Nasional Komodo
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Sumpah Pemuda, semoga bisa bermanfaat.