Fungsi Stroma
Fungsi Stroma – Apa fungsi stroma? Stroma merupakan istilah yang mengacu pada sebuah cairan yang telah memenuhi ruangan di dalam kloroplas serta mengelilingi tilakoid dan grana.
Stroma berasal dari bahasa yunani yang berarti penutuo tidur. Selain itu stroma juga sebagai pembentuk struktur pendukung lainnya pada jaringan ikat di organ dan jamur yang telah membawa spora.
Adapun beberapa fungsi stroma adalah sebaga berikut :
Struktur Stroma pada kloroplas
Dengan menggunakan mikroskopik maka akan terlihat jelas mengenai kloroplas. Yang mana di dalamnya terbentuk dari membran luar dan jaringan yang cukup rumit pada membran bagian dalam.
Dengan demikian akan terbentuk tumpukan grana. Grana ini akan terhubung dengan menggunakan ekstensi membran. Lalu pada selaput daam terkandung klorofil dan pigmen untuk proses fotosintetis yang akan memanen energi cahaya.
Stroma akan tampak memebnati sub strukstur dengan pigmen maka akan terlihat memanikan perannya dalam proses fotosintetis.
Fungsi Stroma Kloroplas
Kloroplas adalah sebuah organel yang tidak dapat beraktivitas pada tanaman namun di dalamnya terdapat genom. Genom neklus mengintegrasikan banyak gen yang di perlukan.
Maka dari sangat perlu untuk dapat mengolah metolik aktivitasnnya dalam pelengkapan kerja sel. Di dalam strom amemiliki enzim yang sangat berfungsi untuk fiksasi karbon.
Selain itu stroma juga dapat mengelola respon dari kloroplas mengenai tekanan sel dan memberikan sebuah sinyal dari berbagai organel. Dengan begitu ia dapat mengelola fotosintetis yang bergantung pada cahaya matahari.
Namun, jika ada tekanan ekstrim maka stroma tetap dapat menjalani autophagy dengan tidak merusak struktur membran di bagian dalam dan pada molekul pigmen.
Fungsi dalam Fotosintesis
Awalnya stroma akan melakukan perannya di dalam proses fotosintetis saat energi cahaya di peroleh oleh molekul pigmen, kemudian akan di ubah menjadi sebuah energi kimia.
Fotosintetis pada membran tilakoid akan mengandung pigmen yang dapat berguna untuk energi cahaya dan mlepaskan elektron dengan energi tinggi.
Elektron akan bergerak dengan menggunakan protein yang terikat pada membran yakni seperi pq atau plastoquinone. Yang mana reaksi oksidasi dan redoks terjadi.
Reaksi inilah yang akan memanen energi elektron sebagian. Selain memanen juga akan memompa proton pada gradien konstrasi dari stroma.
Ketika nantinya proton kembali lagi ke stroma maka ATP sintase akan terikat dengan membran sehingga akan memperkuat terbentuknya molekul ATP.
Selain itu PSI juga akan terlibat di dalam terbentuknya koenzim NADPH berkurang pada stroma dengan melewati aktivitas ferrodoxin. Maka dengan demikian stroma mengandung produk terakhir dalam reaksi terang – ATP dan NADPH.
Enzim yang sangat penting dalam reaksi gelap aatu biasa di kenal dengan siklus calvin adalah Ribulosa-1,5-bifosfat (RuBP) karboksilase. Pasalnya enzim ini akan mengkatalisis awal mula dari reaksi gelap bersama fiksasi karbon.
Ribulosa-1,5-bifosfat (RuBP) karboksilase juga akan menangkap karbon dioksida pada atmosfer yang sudah tersebar ke stroma kloroplas dengan memperbaiki bentuk – bentuk molekul organik.
Setiap molekul karbon dioksida maka akan tergabung dengan molekul lain pada Ribulosa-1,5-bifosfat (RuBP) karboksilase dengan kandungan lima atom karbon. Hal ini dalam upaya membentuk 2 molekul fosfogliserat.
Fungsi dalam respon tekanan
Tekanan akobat abiotik seprti salinitas atau kekurang nutrisi akan menyebabkan terjadinya tonjolan menyerupai jari kloroplas yang biasa di kenal dengan stroma.
Stroma dapat di amati pada tanaman alpine yang menyentuh suhu lebih tinggi. selain itu di dalamnya tidak terdapat grana dan akan terlihat jumlahnya yang lebih besar yang sudah terpengaruh oleh kekurangan nutrisi.
Dengan tekanan berat maka kloroplas akan merespon situasi dengan lebih selektif dalam menargetkan protein stroma untuk menjadikan vakulo.
Fungsi dalam Pemberian Intra-Organel
Kloroplas memiliki sifat semi otonom di karenakan kandungan genom. Akan tetapi dengan mengimpor jumlah protein dan molekul yang cukup kecil dari sitoplasma sel.
Maka meskipun awalnya autotrof hidup bebas pada masa evolusi namun sejumlah gen akan di pindahkan menuju nukleus inang. Gen ini akan di kelola sehingga protein dapat di targetkan menuju klorolpas.
Selanjutnya, geni ini akan bergabung dengan kloroplas serta nukleus. Stroma memiliki meran untuk memediasi sinyal nukelus yang bergerak menuju nukleus.
Nah, demikianlah beberapa fungsi srtoma yang akan menambah wawasan anda.
F.A.Q
Stroma merupakan istilah yang mengacu pada sebuah cairan yang telah memenuhi ruangan di dalam kloroplas serta mengelilingi tilakoid dan grana.
Stroma berasal dari bahasa yunani yang berarti penutuo tidur. Selain itu stroma juga sebagai pembentuk struktur pendukung lainnya pada jaringan ikat di organ dan jamur yang telah membawa spora.
Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID semoga bermanfaat