Contoh Unsur Senyawa Dan Campuran
Contoh Unsur Senyawa Dan Campuran – Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menjumpai benda yang berbeda bentuk, jenis, sifat, maupun struktur penyusunannya. Benda-benda tersebut biasanya terbentuk saling melengkapi satu sama lain, akan tetapi ada juga bentuk benda yang tidak dilengkapi dengan benda yang lainnya. Beberapa materi tersebut tersusun atas zat, sehingga materi digolongkan dalam unsur, senyawa, dan campuran. Untuk penjelasan lebih lanjut kami akan membahas materi makalah Unsur, Senyawa dan Campuran- Pengertian dan Contohnya. Maka simaklah ulasannya di bawah ini.
Pengertian Unsur
Unsur merupakan suatu zat murni yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia yang biasa.
Menurut penemuan dari beberapa ahli kimia, bahwa ada lebih dari 100 macam unsur yang bumi ini. Dari para ahli, untuk memudahkan kita mengenali unsur-unsur tersebut maka para ahli menciptakan sistem periodik unsur, seperti berikut ini.
Contoh unsur yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah
- Besi
- Aluminium
- Karbon
- Emas
- Perak
- Phospor
- Oksigen
- Nitrogen
- Sulfur
- Raksa
Pengertian Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari 2 unsur atau lebih yang mana unsur ini bisa diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sebagian besar zat tunggal yang sering kali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk dari senyawa Seperti garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), air ( H2O ), dan sebagainya. Apabila memanaskan gula dengan air panas yang suhunya tinggi, maka gula akan menjadi karbon & uap air. Dan air tersebut akan terurai menjadi hydrogen dan oksigen melalui reaksi kimia lain. Dengan begitu air & gula tadi adalah suatu senyawa karena terdiri dari berbagai unsur.
Tidak sama dengan komponen penyusun suatu campuran yang masih mempertahankan sifat-sifat asalanya unsur-unsur penyusun suatu senyawa sudah tidak lagi memperlihatkan sifat-sifat aslinya.
Adapun senyawa terbagi menjadi 2, yakni senyawa Organik dan Senyawa Anorganik, berikut penjelasannya :
1. Senyawa Organik
Senyawa organik merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon yang sebagai rangkaian utamanya. Senyawa organik bisanya bersumber dari makhluk hidup / organisme yang terbentuk bersama dengan suatu unsur. Senyawa organik tidak lagi mempertahankan sifat asal unsur-unsur didalam proses penyusunannya.
Contoh senyawa organik yakni seperti berikut ini :
- Garam (NaCl)
- Gula pasir (C12H22O11)
- Urea (CO(NH2)2)
2. Senyawa Anorganik
Berbeda dengan senyawa organik, senyawa anorganik merupakan senyawa yang tidak tersusun atas suatu atom karbon, senyawa ini bisa kita jumpa di alaim bebas. Selain itu, senyawa anorganik tidak membentuk ikatan molekul kompleks yang memungkinkan adanya karbon.
Adapun contoh senyawa anorganik, yaitu :
- Almunium Hidroksida AI(OH)3
- Asam Nitrat (HNO3)
- Natrium Klorida (NaCI)
- Karbon dioksida (CO2)
Contoh lain Senyawa diantaranya yaitu:
- Asam Klorida (HCl)
- Air (H₂O)
- Asam Sulfat (H₂SO₄)
- Gas Hidrogen (H₂)
- Garam/ Natrium Klorida (NaCl)
- Gas Nitrogen (N₂)
- Gas Metana (CH₄)
- Gas Oksigen (O₂)
- Magnesium Klorida (MgCl)
- Amoniak (NH₃)
Pengertian Campuran
Campuran merupakan suatu penggabungan antar 2 zat atau lebih yang mana zat tersebut tidak bisa bersatu secara kimiawi karena zat-zat tersebut masih mempertahankan sifatnya dasarnya.
Campuran dibedakan menjadi 2 macam, yakni Campuran Homogen dan Campuran Heterogen. Berikut penjelasannya :
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah penggabungan anatar 2 jenis zat atau lebih dimana zat tersebut tidak terlihat lagi perbedaan sifat zatnya setelah terjadi reaksi kimia. Zat-zat di dalam campuran homogen sudah melebur menjadi satu dan tidak bisa dibedakan lagi zat-zat di dalamnya.
Contoh campuran homogen, yaitu :
- Alkohol
- Air
- Asam Cuka (CH3COOH)
- Asam Sulfat/ air aki (H2SO4)
- Parfum
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah penggabungan anatar 2 zat atau lebih namun sifat asli masing-masing zat masih terlihat meskipun telah terjadi reaksi kimia. Namun sifat-sifat dari zat dalam campuran tersebut tidak bisa menyatu.
Contoh campuran heterogen, yaitu :
- Minyak yang dicampur dengan air
- Pasir yang dicampur dengan air
Demikianlah pembahasan kami mengenai Unsur, Senyawa dan Campuran – Pengertian dan Contohnya. Semoga bermanfaat.
Refrensi Teknologi : KLIKDISINI