Contoh Teks Eksplanasi : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Teks Eksplanasi, yuk simak dibawah ini:
Contoh Teks Eksplanasi
Apa itu teks Eksplanasi?
Jika dilihat dari bahasa atau etimologinya, Eksplanasinya berasal dari bahasa Inggris “Eksplanasi” yang artinya Penjelasan atau Eksplanasi.
Pada saat yang sama, istilah teks Eksplanasi adalah paragraf yang berisi informasi tentang fase “mengapa” dan “bagaimana”.
Teks eksplanasi itu sendiri mencakup beberapa peristiwa, dan peristiwa yang digunakan sebagai teks Eksplanasi biasanya mencakup peristiwa alam, budaya, sosial, dan ilmiah.
Tentu saja, dalam segala hal yang terjadi di sekitarnya, tentu ada hubungan sebab akibat dan prosesnya. Anda dapat mengamati dan merasakan adanya berbagai peristiwa dengan sangat mudah.
Sebenarnya, Anda juga dapat menggunakan dua aspek di atas (terdiri dari “mengapa” dan “bagaimana”) untuk mempelajari pola peristiwa.
Ciri Ciri teks eksplanasi
Jika Anda tidak memahami ciri-ciri teks eksplanasi itu sendiri, maka pemahaman Anda tentangnya pasti belum lengkap.
Karena setiap jenis teks memiliki karakteristiknya sendiri, tidak terkecuali teks Eksplanasi. Perlu Anda ketahui bahwa teks deskriptif ini memiliki fungsi yang hanya dimiliki jenis teks ini.
Dengan memahami berbagai fungsi teks eksplanasi, akan memudahkan pembaca untuk membedakan teks ini dengan teks lainnya.
Untuk menekankan karakteristik teks jenis ini, penting bahwa teks Eksplanasi tidak mencoba meyakinkan pembaca tentang apa yang dikatakan dalam teks tersebut. Namun, konten teks seperti itu lebih kaya.
Berikut beberapa fitur teks Eksplanasi yang harus Anda pahami:
- Teks Eksplanasi adalah jenis teks yang mengandung informasi berbasis fakta dan benar, sehingga jenis teks ini tidak fiktif atau murni prosa.
- Fakta informasi yang melekat dalam teks Eksplanasi ini sangat ilmiah atau sesuai dengan sains
- Teks Eksplanasi terdiri dari tiga jenis struktur, yaitu pernyataan umum, kausalitas, dan Eksplanasi
- Gunakan tag urutan, seperti kata pertama, kedua, ketiga atau pertama, selanjutnya dan akhir
Kaidah bahasa untuk teks Eksplanasi
Setiap teks memiliki bahasa yang sangat unik. Oleh karena itu, tidak jarang terjadi perbedaan bahasa di antara satu jenis teks menjadi.
Dengan bantuan aturan bahasa khusus, pembaca dapat dengan mudah menebak jenis teks yang mereka baca. Berikut beberapa aturan bahasa dalam teks Eksplanasi yang harus Anda ketahui:
- Istilah atau bahasa ilmiah dalam teks Eksplanasi
- Pembahasan yang terdapat dalam teks Eksplanasi bersifat umum dan tidak melibatkan peserta
- Penulis dalam teks Eksplanasi didasarkan pada fakta atau peristiwa aktual yang sesuai
- Biasanya, teks Eksplanasi menggunakan kalimat pasif
- Dalam teks Eksplanasi terdapat kausalitas dan waktu
- Penggunaan kata kerja dalam teks Eksplanasi semacam itu biasanya bersifat relasional dan penting
Struktur teks Eksplanasi
Saat menulis teks Eksplanasi, perhatian harus diberikan pada struktur teks yang sudah mapan. Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Pernyataan umum, paragraf merupakan inti atau pembuka dari bacaan.
- Urutan kausalitas meliputi uraian peristiwa atau peristiwa yang pernah terjadi, ditampilkan secara berurutan atau bertahap dari awal hingga akhir.
- Eksplanasi tersebut berisi kesimpulan tentang apa yang terjadi, mengapa hal itu terjadi, dan bagaimana cara menghadapinya.
Struktur teks eksplanasi di atas harus disertakan dalam tulisan yang mendeskripsikan peristiwa tersebut, karena dengan struktur teks eksplanasi membaca menjadi satu kesatuan.
Selain struktur, Anda juga harus memperhatikan unsur bahasa penulisan kalimat pada teks eksplanasi, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Unsur kebahasaan dari tulisan Eksplanasi
Secara umum, teks Eksplanasi mengandung unsur-unsur bahasa berikut ini:
- Fokus pada peserta umum (biasa), bukan peserta manusia (peserta non-manusia), seperti: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan dan udara.
- Penggunaan istilah ilmiah diperbolehkan.
- Gunakan kata kerja yang lebih aktif (kata kerja materi dan kata kerja relatif).
- Gunakan waktu dan kausalitas untuk menggambarkan penggunaan kata-kata: Oleh karena itu, sebelum, pertama, jika, jika, kemudian.
- Gunakan kalimat pasif.
- Penulis harus membuktikan bahwa apa yang dijelaskan dalam teks kausal itu benar.
Seperti terlihat dari banyaknya contoh teks eksplanasi yang dapat ditemukan di berbagai media, teks tersebut sebenarnya memiliki beberapa jenis. Apa saja tipenya? Mari kita simak informasi berikut ini.
Jenis deskripsi
Secara umum terdapat dua jenis teks eksplanasi, yaitu:
-
Teks Eksplanasi tentang alam
Teks eksplanasi jenis ini berisi bacaan tentang topik bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, gerhana bulan, angin topan, tanah longsor dan bencana terkait lainnya.
-
Teks Eksplanasi tentang masyarakat (lingkungan)
Sedangkan teks tafsir sosial adalah tentang peristiwa yang terjadi di sekitar kita, seperti pembongkaran, runtuhnya rumah, pemadaman listrik, kemiskinan, pengangguran, dll.
Dalam teks eksplanasi sosial dapat dibagi menjadi banyak topik, seperti terkait dengan budaya, masalah ekonomi masyarakat, dll.
Berdasarkan struktur teks eksplanasi yang diuraikan di atas maka struktur tersebut berkaitan dengan pengertian teks eksplanasi beserta karakteristik dan unsur bahasanya.
Sehingga Anda dapat lebih memahami dan memahami tampilan teks eksplanasi tersebut, maka Anda harus mencermati contohnya.
Oleh karena itu, beberapa contoh penulisan teks eksplanasi sesuai kaidah yang telah ditentukan dapat dilihat di bawah ini. Contoh Teks Eksplanasi
Contoh teks deskripsi sosial
Penyebab berita Hoaks
Pengenalan fenomena (pernyataan umum)
Berita lelucon adalah fenomena sosial yang sudah berada pada tahap yang mengkhawatirkan. Berita Hoaks atau berita palsu adalah berita yang menyebarkan informasi palsu.
Bagaimana fenomena ini bisa terjadi dan menyebar begitu cepat? Inilah Eksplanasinya.
Urutan peristiwa (urutan Eksplanasi)
Lelucon yang dipicu oleh kecepatan arus informasi Di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, kecepatan arus informasi semakin tak terbendung.
Informasi dapat dengan mudah menjangkau khalayak melalui aplikasi seperti media sosial.
Faktanya, karena konektivitas tanpa batas yang disediakan oleh perangkat seperti smartphone atau ponsel pintar, penyebarannya kini tidak dibatasi oleh mobilitas pengguna.
Dengan cara ini, informasi bisa langsung didapat di tangan penonton kapanpun dan dimanapun.
Ini mengarah pada kejenuhan informasi. Artinya karena banyaknya informasi yang tersedia, minat terhadap informasi mulai menurun atau menjadi bosan.
Belum lagi saat ini, bahkan bagi individu yang sebenarnya tidak mampu menulis teks berita, informasi mudah menyebar.
Hal ini menyebabkan terlalu banyak pilihan, tetapi tidak ada pilihan yang berarti bagi penonton.
Terakhir, hanya narasi paling khas yang dapat membangkitkan minat membaca atau mengklik. Isi perbandingannya beragam, dari gambar yang menarik, cerita yang menarik, cerita yang mengharukan hingga topik yang kontroversial.
Topik kontroversial yang mengejutkan dan hampir tidak mungkin adalah yang paling banyak mendapat perhatian.
Mengapa? Pasalnya, banyak netizen yang secara provokatif menyebarkannya, dan hal itu menimbulkan reaksi berantai karena keheranan orang-orang yang membagikan berita tersebut.
Oleh karena itu, banyak orang menggunakan fenomena ini untuk keuntungan pribadi. Salah satu motivasi paling umum adalah menulis berita lelucon.
Ini sebenarnya berita yang tidak benar, tetapi judulnya saja yang menyebabkan jari kita mengklik atau mengklik.
Lalu ada fenomena pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita Hoaks untuk mendapatkan reputasi sementara.
Sehingga jumlah pengunjungnya banyak yang juga akan memberikan pemasukan yang baik, namun akan merugikan banyak orang.
Ulasan (Eksplanasi)
Sebagai netizen yang bijak, kita harus lebih bijak dalam menerima informasi. Selalu periksa kembali berita yang kita baca, jangan menyebarkan informasi dengan santai, dan pilih saluran berita yang dapat diandalkan.
Abaikan berita kontroversial, terutama yang hanya menyebar melalui media sosial. Bagaimanapun juga, kemajuan teknologi informasi merupakan keunggulan yang dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
Padahal, masih banyak cara lain untuk menarik perhatian netizen. Kita harus berjuang melalui kreativitas yang berdampak positif bagi pembaca, bahkan jangan bersaing untuk menipu orang lain.
Contoh teks Eksplanasi fenomena alam (bencana banjir)
Selanjutnya kami akan memberikan contoh teks eksplanasi singkat berupa fenomena alam atau bencana alam banjir, dan merepresentasikan Bangui Pandan secara akurat dalam bentuk kausalitas atau kausalitas.
Terjadinya bencana Wanji Bangui
Hujan deras atau banjir adalah banjir yang tiba-tiba. Banjir akan menggenangi hingga mengalir deras sehingga dapat menghanyutkan benda-benda yang luas, seperti kayu, bahkan mobil yang berada di daerah banjir.
Urutan peristiwa (urutan Eksplanasi)
Akibat curah hujan yang terus menerus, banjir bandang tiba-tiba terjadi di daerah dataran rendah. Banjir terjadi ketika kelebihan air dalam tanah di area tersebut dikeringkan terlalu cepat untuk diserap.
Namun alasannya bukanlah hujan deras yang tak kunjung berhenti. Alasannya banyak dan beragam, antara lain karena lantai, aspal, dan rumah yang menutupi tanah yang mengelilinginya.
Singkatnya, tidak memperhatikan perkembangan keseimbangan alam juga bisa menjadi penyebabnya.
Kemudian, air yang tergenang terakumulasi di area permukaan yang rendah dan dengan cepat mengalir ke area yang lebih rendah.
Alhasil, berbagai benda dalam perjalanannya tiba-tiba terkepung air. Banjir bandang dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Ulasan
Mengatasi banjir adalah suatu keharusan, namun mencegah banjir merupakan kewajiban.
Penyebab seringnya banjir bandang adalah air sungai yang meluap mengakibatkan air sungai tersumbat oleh sampah dan tidak dapat mengalir dengan cepat.
Oleh karena itu mohon disiplin dan jangan membuang sampah ke sungai.
Contoh teks deskripsi budaya
Berikut contoh teks yang menggambarkan budaya upacara adat dalam pernikahan adat sunda.
Prosesi Pernikahan Upacara Adat Budaya Sunda
Pengenalan fenomena (pernyataan umum)
Setiap kelompok budaya dan etnis di Indonesia, termasuk Sun lainnya, memiliki budaya parade pernikahan sendiri dan adat istiadat yang berbeda dengan suku lainnya.
Parade merupakan rangkaian kegiatan seremonial yang melambangkan persahabatan bagi pasangan. Jadi, bagaimana budaya tim pernikahan tradisional Dan? Berikut ini adalah serangkaian instruksi.
Urutan peristiwa (urutan Eksplanasi)
Prosesi pertama adalah penerimaan pengantin laki-laki oleh keluarga pengantin perempuan. Parade ini wajib digelar karena pembawa acara pernikahan adat Sunda tersebut memang seorang wanita.
Berbeda dengan tamu yang hanya menunggu calon pengantin pria, pawai ini juga merupakan penghormatan kepada pengantin pria, yaitu untuk menjemput dan menyambut pengantin pria.
Setelah sampai di tempat pernikahan, calon ibu pengantin melilitkan bunga melati di lehernya untuk menyapa ibu calon pengantin. Kemudian, calon pengantin berjalan menuju pelaminan ditemani kedua orang tuanya.
Selain itu, kontrak pernikahan telah ditandatangani untuk meresmikan hubungan antara kedua mempelai. Baik itu adat, hukum / nasional, atau agama.
Usai menandatangani akad nikah, kedua mempelai berdoa kepada orang tua. Hal ini dilakukan untuk memohon maaf atas berbagai kesalahan dan simbol perpisahan.
Karena kedua mempelai akan meninggalkan rumah orang tuanya dan menjalin keluarga baru dengan pasangannya.
Setelah Sungkeman, ritual adat dimulai dengan saweran. Artinya, pengantin payung melempar koin, beras, kunyit dan permen.
Saweran disertai dengan saran lagu dan para tamu dapat memperjuangkan koin yang tersebar. Koin dan beras melambangkan kemakmuran.
Padahal, kunyit adalah simbol kemuliaan. Pada saat yang sama, permen melambangkan manisnya kehidupan pernikahan.
Prosesi dilanjutkan dengan upacara Meuleum Harupat atau pengantin pria membakar batang harupat.
Setelah dibakar, tongkat harupat dimasukkan ke dalam cerek berisi air, pengantin wanita memegangnya, memadamkan dan memecahkannya, lalu memuntahkannya kembali.
Pawai ini berarti kedua mempelai akan selalu bekerja sama untuk menyelesaikan masalah keluarga.
Pengantin wanita yang memegang botol air melambangkan peran istri untuk meringankan masalah yang melanda jiwa suami.
Ritual selanjutnya adalah Nincak Endog atau menginjak telur. Pengantin pria menginjak telur tersebut sampai telurnya pecah, kemudian sang istri akan membersihkan kaki suaminya.
Simbol ini dengan jelas menunjukkan bahwa ketika suami menghadapi suatu masalah, istri akan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Kemudian giliran orang tua yang melaksanakan upacaranya yaitu upacara ngaleupas japati atau pelepasan burung merpati.
Simbol ini menunjukkan pengabaian tanggung jawab orang tua kepada pengantin wanita yang memulai keluarganya sendiri.
Kemudian upacara diambil alih oleh kedua mempelai menurut adat Muka Panto yaitu membuka pintu.
Upacara dimulai dengan pengantin pria mengetuk pintu tiga kali, dan kemudian mengulangi syair di luar dan di dalam pintu rumah.
Pada akhirnya kedua mempelai kembali duduk di pelaminan saat upacara Huap Lingkup, dan kedua orang tuanya memberi makan pasangan tersebut.
Pawai ini melambangkan bahwa tidak ada perbedaan antara cinta anak dan menantu.
Tim terakhir adalah Pabetot Bakak Hayam. Kedua mempelai saling menarik ayam panggang satu sama lain, dan orang yang berhasil mendapat bagian lebih besar harus membagikannya dengan pasangannya.
Parade ini berarti Anda harus menikmati dukungan dari istri atau suami Anda bersama.
Ulasan
Upacara pernikahan adat merupakan budaya yang harus kita jaga. Menjaga itu lebih dari sekedar melakukannya, terutama jika kita bukan keturunan Sun Dan.
Namun, menyimpannya mungkin berarti menghargainya dengan serius dan mempelajari tanda-tanda positifnya.
Baca Juga:
- Upaya Pemajuan Hak Asasi Manusia di Indonesia
- Pancasila Sebagai Ideologi Negara
- Latar Belakang Perang Banjar
- Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
- Contoh Soal Perwakilan Diplomatik
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Contoh Teks Eksplanasi, semoga bisa bermanfaat.