Site icon PPKN.CO.ID

Contoh Pemerintahan : Bentuk-Bentuk

Contoh Pemerintahan : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Pemerintahan, yuk simak dibawah ini:


Contoh Pemerintahan


Pengertian Sistem Pemerintahan merupakan sistem yang terdiri dari berbagai komponen di mana masing-masing komponen jadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, jadi satu tatanan yang utuh.

Tiap-tiap komponen menjalankan kerja sama yang kuat, mempunyai keterikatan satu sama lain yang pada pokoknya memiliki satu tujuan serta satu fungsi dari pemerintahan.

Sistem pemerintahan suatu negara pada biasanya hendak mempunyai satu sistem serta tujuan pokok yang telah tentu, ialah melindungi kestabilan negara yang bersangkutan.

Sistem pemerintahan ini wajib memiliki suatu landasan yang kuat, tidak dapat digoyahkan oleh suatu apapun. Sistem pemerintahan dari suatu negara wajib dijauhkan dari sifat statis.

Sebab nantinya sistem pemerintahan yang statis ini hendak menyebabkan kerugian tertentu untuk pemerintahan tersebut, terlebih lagi bila tidak cuma statis melainkan pula mutlak.

Nantinya hendak terdapat keluhan dari masyarakat sebab pemerintahannya hendak dikira memberatkan kalangan minoritas alias rakyat kecil.


Bentuk-Bentuk Pemerintahan Yang Ada Di Dunia

Berikut ini merupakan beberap bentuk-bentuk pemerintahan yang sempat ada maupun masih digunakan di dunia:

Monarki ialah wujud dari pemerintahan yang dipandu oleh raja ataupun ratu sebagai pemegang kekuasaan paling tinggi di sesuatu negara. Monarki merupakan salah satu wujud pemerintahan tertua dalam sejarah dunia.

Sebagian negara mempunyai istilah unik buat raja ataupun ratu mereka seperti di malaysia yang menyebut raja mereka dengan istilah Yang-di-Pertuan Agong.

Aristokrasi merupakan wujud pemerintahan yang dipegang oleh beberapa orang. Mereka lah yang memegang peranan penting.

Salah satu contoh dalam sejarah merupakan Perancis pada tahun 1700-an yang sempat menganut aristokrasi dimana kekuasaan yang mereka memiliki dipertunjukan buat kepentingan umum.

Tirani merupakan wujud pemerintahan yang dipandu oleh satu orang yang mempunyai kekuasan mutlak serta otoriter.

Kekuasaannya hendak digunakan secara sewenang-wenang. Contohnya ialah uni soviet yang sempat dipandu oleh Joseph Stalin ataupun Jerman yang dipandu oleh Adolf Hitler.

Semacam aristokrasi, kekuasaan dalam oligarki pula dipegang oleh beberapa orang, sahabat. Namun, yang mempunyai peranan dalam oligarki dibedakan bersumber pada kekayaan, keluarga, maupun militer.

Negara yang sempat menganut wujud oligarki salah satunya ialah Afrika Selatan yang berakhir pada tahun 1994 kala Nelson Mandela berprofesi sebagai presiden.

Coba tebak, negara apa yang wujud pemerintahannya demokrasi? Yup, salah satunya merupakan Indonesia! Dalam demokrasi, tiap masyarakat negara mempunyai hak setara dalam mengambil keputusan.

Oleh sebab itu, kita pula memahami sebutan dari rakyat, oleh rakyat, serta untuk rakyat yang dicetuskan oleh Abraham Lincoln. Sebab memanglah, dalam demokrasi pemegang kekuasannya merupakan rakyat.

Tidak cuma politisi yang mempunyai kekuasaan dalam sesuatu negara, nyatanya ahli teknis pula mempunyai peluang buat mengambil keputusan negeri, lho.

Yup, teknokrasi merupakan wujud dari pemerintahan dimana ahli teknis memiliki kekuasaan.

Dalam teknokrasi, para pengambil keputusan hendak diseleksi bersumber pada seberapa jauh mereka menguasai bidang tertentu semacam insinyur, ilmuwan, serta ahli kesehatan.


Republikanisme – jangan disamakan dengan Partai Republik khusus dalam politik AS, mengacu pada sistem di mana kekuasaan terletak di tangan warga Negara.

Dalam definisi teknis, wujud pemerintahan republik merupakan negara di mana rakyat memegang kedaulatan rakyat lewat proses pemilihan serta legislatif dan lewat partisipasi dalam kehidupan publik serta sipil.

Dalam wujudnya yang sangat awal, republik dikira sebagai keseimbangan terhadap monarki, suatu pendekatan yang mencampurkan monarki serta aristokrasi dengan beberapa jebakan demokrasi.

Diinformasikan oleh cita-cita filosofis pencerahan, khususnya penyusunan Jean-Jacques Rousseau, kalangan revolusioner yang menggulingkan monarki Prancis pada 1790-an mendirikan republik baru dibalik mereka.

Walaupun française République berusia pendek, pemerintahan Napoleon mengganti Prancis jadi aristokrasi pada pergantian abad berikutnya.

Pendiriannya pada prinsip-prinsip Kontrak Sosial Rousseau hendak sangat mempengaruhi pada banyak negara lekas timbul dari monarki Eropa yang sirna serta kerajaan kolonial yang terpecah.


Sosialisme mengacu pada suatu wujud pemerintahan di mana rakyat mempunyai perlengkapan produksi utama.

Sebagai lawan dari sifat kompetitif serta kecenderungan kapitalisme yang tidak setara, sosialisme sudah ada dalam banyak wujud serta pada tingkatan kekerasan yang sangat bermacam-macam diselama sejarah serta diseluruh dunia.

Dari masyarakat kecil sampai pemerintah tingkatan negara bagian yang menyediakan layanan publik meliputi layanan kesehatan umum, konsep sosialisme meresapi pemerintah di seluruh dunia.

Berbeda dengan komunisme yang kurang kompromistis serta seringpkali lebih otoriter, sosialisme cenderung jadi konsep yang lunak.

Beberapa pemeluk memandang sosialisme merujuk pada kebijakan ketat tentang kepemilikan bersama serta distribusi sumber daya yang setara.

Sedangkan yang lain yakin kalau kapitalisme pasar bebas bisa hidup berdampingan dengan wujud sosialis administrasi publik.

Intinya, sistem Jaminan Sosial Amerika Serikat yang kapitalis secara deklaratif pada dasarnya bersifat sosialis.

Model demokrasi sosial Nordik bisa jadi mewakili implementasi prinsip-prinsip sosialis dunia nyata yang sangat efisien (tetapi tidak seluruhnya mempraktikkan sosialisme sampai layak disebut negara sosialis).

Negara-negara Skandinavia Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, serta Swedia mematuhi kebijakan yang mencampurkan kapitalisme pasar bebas dengan pekerjaan umum yang luas.

Termasuk perawatan kesehatan gratis, pembelajaran gratis, negara kesejahteraan komprehensif, serta persentase besar dari pekerja yang berserikat.

Pendekatan ini pada dasarnya mencampurkan pemahaman sosial sosialisme dengan kepemilikan individu serta kesempatan kompetitif kapitalisme.


Totalitarianisme merupakan wujud pemerintahan otoriter di mana partai yang berkuasa tidak mengakui batas apa juga pada kekuasaannya, baik dalam kehidupan publik ataupun hak-hak individu warganya.

Kekuasaan kerap terletak di tangan seseorang figur tunggal, otoritas disekitar siapa propaganda yang signifikan dibentuk sebagai metode buat memperluas serta mempertahankan otoritas yang tidak terbantahkan.

Negara-negara totaliter kerap memakai pengawasan luas, kontrol terhadap media massa, mengintimidasi demonstrasi kekuatan paramiliter ataupun polisi, serta penindasan, biasanya kekerasan, protes, aktivisme, ataupun oposisi politik.

Walaupun Korea Utara mengenali dirinya sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea, ini benar-benar contoh sangat jelas dari kediktatoran totaliter di dunia modern.

Kim Jong-un memerintah dengan otoritas tunggal serta tidak tertandingi, memerintah publiknya tanpa oposisi politik.

Dengan kontrol mutlak atas media yang dikelola pemerintah, suatu alat militer yang sangat besar yang bisa digunakannya.

Serta siklus propaganda serta data yang galat membantu mempertahankan kekuasaannya, Kim Jong-un memerintah negaranya dalam kekosongan dari urusan dunia.

Kritik terhadap pemimpin paling tinggi ataupun keluhan terhadap kebijakannya merupakan kejahatan yang bisa dihukum mati.

Seperti pula kejahatan lain yang tidak terhitung jumlahnya yang proses hukumnya tidak diperlukan. Kecenderungan Korea Utara terhadap pelanggaran HAM dikatakan tidak tertandingi di dunia modern.


Tribalisme merupakan suatu wujud pemerintahan di mana tidak ada otoritas pusat serta di mana, kebalikannya, bermacam suku wilayah mengajukan klaim atas daerah, sumber daya, ataupun domain yang berbeda.

Dalam sistem ini, perdagangan, serta propaganda bisa terjadi antara suku-suku yang berbeda tanpa keterlibatan ataupun pengawasan struktur pemersatu.

Ini merupakan metode hidup yang sangat umum di dunia pra-modern, di mana keluarga serta klan yang berbeda hendak menetapkan seperangkat ketentuan umum serta ritual khusus buat komunitas mereka.

Sedangkan banyak suku mempunyai wujud kepemimpinan internal dari dewan serta kepala suku sampai panglima perang.

Serta patriarki suku pula berbeda sebab mempunyai diferensiasi kedudukan yang relatif terbatas ataupun stratifikasi kedudukan di dalamnya.

Dalam beberapa perihal, ini bisa membuat kerutinan internal buat sebagian suku paling utama egaliter.

Konon, kesukuan sebagai cara hidup sudah terancam, serta di banyak bagian dunia padam, oleh modernitas, pertumbuhan, serta pengenaan otoritas luar.

Afghanistan merupakan negara yang secara alami mempunyai kecenderungan kesukuan. Berabad-abad campur tangan dari penjajah asing.

Uni Soviet serta Amerika Serikat di antara mereka telah menghasilkan kondisi kekacauan yang berkepanjangan untuk pemerintah pusat Afghanistan.

Ini dikombinasikan dengan geografi yang luas serta berbahaya mereduksi Afghanistan jadi negara suku-suku regional.

Dalam banyak contoh, otoritas panglima perang lokal, kartel obat-obatan terlarang, ataupun ulama Islam jauh lebih penting daripada otoritas pemerintah pusat.

Saat ini, dinamika kesukuan yang merembes ke Afghanistan mewakili pengaruh yang lebih langsung pada kehidupan populasi lokal daripada struktur penguasa internasional ataupun federal.

Tentu saja, ini cuma cerminan pendek dari suatu subjek yang luas. Tiap-tiap wujud pemerintahan ini membawa serangkaian persoalan filosofis, etis, serta praktis yang kompleks.

Baca Juga :

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Contoh Pemerintahan, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version