Site icon PPKN.CO.ID

Contoh Kalimat Majemuk

Contoh Kalimat Majemuk : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Pedoman Wawancara, yuk simak dibawah ini:


Contoh Kalimat Majemuk


Kalimat adalah rangkaian kata yang dapat mengungkapkan arti lengkap secara individual. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat mengungkapkan suatu gagasan secara lengkap baik secara lisan maupun tertulis.

Dalam bentuk lisan, kalimat dibunyikan naik turun, suara nyaring dan lembut diinterupsi oleh pengucapan, dan diakhiri dengan intonasi akhir.

Dalam bentuk huruf latin, kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).

Setidaknya satu kalimat dalam bahasa formal, baik lisan maupun tulisan, harus memiliki subjek (S) dan predikat (P).

Tanpa kedua unsur tersebut, kalimat bukanlah kalimat, melainkan frasa. Itulah alasan untuk membedakan antara frase dan kalimat.

Pengertian kalimat majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat dengan dua atau lebih klausa. Setiap kalimat selalu memiliki klausa yang terdiri dari klausa dan subjek, dan objek, pelengkap, dan deskripsi dapat ditambahkan.

Oleh karena itu, kalimat tersebut merupakan kalimat dengan banyak subjek, predikat, objek atau pelengkap. Teman dapat menemukan pengMajemuk atau ekstensi di bagian kalimat.

Contoh Kalimat Majemuk


Ciri – Ciri kalimat majemuk

Berikut adalah beberapa ciri kalimat majemuk, diantaranya:

Ciri-ciri kalimat majemuk setara:

Ciri-ciri kalimat majemuk setara dalam baris (penambahan/penjumlahan)
Ciri kalimat majemuk setara dengan voting (pemilihan)
Ciri-Ciri Kalimat majemuk setara perlawanan
Ciri-Ciri Kalimat majemuk setara sebab akibat
Ciri kalimat majemuk setara dengan penguatan (pasti)

Ciri – ciri kalimat majemuk rapatan :

Ciri – Ciri kalimat majemuk bertingkat:


Jenis kalimat majemuk

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat Majemuk yang setara adalah kalimat yang memiliki dua klausa yang sama (sama) dan dihubungkan dengan kata sambung.

Arti yang setara adalah setelah melepaskan konjungsi, setiap kalimat dapat berdiri sendiri.

Pernyataan majemuk ekivalen juga dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

Persamaan kalimat majemuk

Konjungsi yang umum digunakan adalah:

Contoh:

Kalimat Majemuk Setara Pertentangan

Konjungsi yang umum digunakan adalah: tapi, tapi, tapi.

Contoh:

Kalimat majemuk setara dengan penjumlahan

Konjungsi yang umum digunakan adalah: dan, kemudian.

Contoh:


Kalimat Majemuk Rapatan

Klausul yang memenuhi kalimat majemuk juga dapat digunakan sendiri.

Namun pada tipe ini akan ada duplikasi klausa untuk dimatikan (simplifikasi).

Cara melakukannya adalah dengan menyebutkan atau menuliskan subjek, predikat, objek, atau deskripsi yang sama sekaligus.

Konjungsi yang paling umum digunakan dalam kalimat majemuk adalah: dan.

Kalimat Majemuk Rapatan Subjek

Contoh:

Kalimat Majemuk Rapatan Objek

contoh:

Kalimat Majemuk Rapatan Objek

Contoh:

Kalimat Majemuk Bertingkat

Sekarang, kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk dengan dua atau lebih klausa non-paralel.

Kalimat seperti ini dicirikan oleh kalimat utama dan klausa.

Oleh karena itu, ada beberapa klausa dalam kalimat ini yang tidak dapat muncul sendiri.

Berikut beberapa contoh penggunaan kalimat majemuk bertingkat.
Hubungan prasangka

Konjungsi yang digunakan: jika, hipotesis, hipotesis.

Contoh:


Hubungan Perbandingan

Konjungsi yang digunakan: like, like, like, than.

Contoh:

Hubungan Sebab

Konjungsi yang digunakan: alasan, karena.

Contoh:

Hubungan Cara

Konjungsi yang digunakan: dengan.

Contoh:

Kalimat Majemuk Perluasan

Kalimat majemuk yang diperluas juga hampir mirip dengan kalimat majemuk bersarang, dimana kalimat majemuk jenis ini memiliki kalimat dan klausa utama.

Namun, dalam kalimat majemuk yang diperpanjang, klausa tersebut merupakan perpanjangan dari salah satu klausa yang ada.

Biasanya kalimat majemuk menggunakan kata sambung.

Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

Seperti yang Anda lihat, kalimat utama dan klausulnya sebenarnya sudah memiliki subjek dan predikat.

Namun, klausa dalam contoh di atas dapat digunakan untuk menjelaskan topik dalam kalimat utama.

Karena subjeknya sama (HP Jinan), kedua klausa digabungkan.

Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat Majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang setara atau kombinasi dari konferensi dan kalimat majemuk berjenjang.

Jenis kalimat majemuk ini mengandung minimal 3 klausa.

Karena mengandung banyak klausa, dimungkinkan untuk mengekspresikan kalimat majemuk campuran dengan menggunakan 2 atau lebih konjungsi.

Contoh 1:

Contoh # 2:

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Contoh Kalimat Majemuk, semoga bisa bermanfaat.

Exit mobile version