Site icon PPKN.CO.ID

Ciri-Ciri Senyawa Dan Contohnya Lengkap

Senyawa Kimia : Pengertian, Ciri, Sifat


PENGERTIAN SENYAWA KIMIA


ciri-ciri senyawa dan contohnya – Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang disusun oleh beberapa unsur kimia. Senyawa kimia terbentuk melalu reaksi kimia. Setiap senyawa kimia dapat dibedakan antara satu dengan lainnya melalui rumus kimia dengan melihat atom penyusunnya. Senyawa kimia dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, baik itu padatan, cairan atau gas.


SENYAWA KIMIA


CIRI – CIRI SENYAWA KIMIA


Senyawa kimia memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri senyawa kimia tersebut adalah sebagai berikut:


SIFAT SENYAWA KIMIA


Senyawa kimia tersusun atas beberapa unsur kimia. Tetapi sifat dari senyawa kimia berbeda dengan sifat unsur penyusunnya tersebut. Terdapat beberapa sifat senyawa kimia yang dapat dijelaskan sebagai berikut:


KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS SENYAWA KIMIA


Senyawa kimia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Klasifikasi macam-macam jenis senyawa kimia tersebut adalah sebagai berikut:


  1. Senyawa kimia ionik

Senyawa ionik merupakan suatu senyawa kimia yang terbentuk dari unsur-unsur ion. Unsur-unsur ion tersebut disatukan dengan menggunakan gaya elaktrostatik. Ikatan pada senyawa ini ddikenal dengan ikatan ionik. Senyawa ionik merupakan jenis senyawa yang bersifat netral secara keseluruhan. Akan tetatpi ion-ion yang menyusunnya terdapat ion positif dan ion negatif.


Ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion. Contoh senyawa ionik yaitu: Natrium Klorida denga (Na+) dan (Cl-).


  1. Senyawa kimia oksida

Sennyawa kimia oksida merupakan jenis senyawa yang unsur-unsurnya tersusun oleh unsur oksigen dan unsur lainnya. Senyawa oksida ini umumnya terbentuk karena adanya oksidasi unsur-unsur yang dilakukan oleh oksigen di udara.


  1. Senyawa kimia organik

Senyawa kimia organik merupakan jenis senyawa kimia yang dibentuk oleh karbon dan hidrogen sebagai unsur utamanya. Akan tetapi dalam senyawa ini juga terapat unsur-unsur lain seperti oksigen, halogen, belerang, dan fosfor.


  1. Senyawa asam

Senyawa asam merupakan salah satu jenis senyawa kimia yang memiliki rumus umum HA. Senyawa ini jika dilarutkan dalam air akan memiliki pH lebih kecil dari  7. Secara lebih khusus ternyata senyawa asam ini akan memberikan ion H+ kepada senyawa lain (basa).


  1. Senyawa basa

Basa merupakan suatu jenis senyawa kimia yang menerima atau menyerap ion H+. senyawa ini memiliki pH lebih  besar dari 7 dan melepaskan ion OH-.


TATA NAMA SENYAWA KIMIA


Sama halnya dengan unsur kimia, senyawa kimi juga miliki tata nama. Tata nama ini digunakan untuk memudahkan penamaan suatu senyawa kimia. Berdasarkan unsur-unsur yang membentuknya tata nama senyawa dapat dijelaskan sebagai berikut:


  1. Senyawa Kimia yang Terbentuk dari Unsur Logam dan Non Logam

Senyawa yang terbentuk dari dua jenis unsur logam ini memiliki tata nama senyawa dengan aturan tertentu. Untuk senyawa jenis ini nama unsur logam akan dijadikan sebagai nama depan, sedangkan nama belakangnya adalah nama dari unsur non logam yang menyusun senyawa tersebut. Beberapa contoh penamaan senyawa yang tersusun oleh unsur logam dan nonlogam adalah sebagai berikut:

Kalsium Brom dituliskan dengan CaBr.

Magnesium Oksigen dituliskan dengan MgO.


  1. Senyawa Kimia yang Terbentuk dari Unsur Non Logam Saja

Dalam penulisan penamaan senyawa kimia yang hanya terbentuk dari unsur non logam saja terdapat aturan tertentu. Aturan tersebut yaitu, jika terdiri atas dua unsur non logam maka pada nama belakangnya di berikan akhiran da.


Namun jika  terdapat lebih dari dua unsur maka untuk penamaannya dapat dilakukan dengan menyebutkan angka indeksnya. Angka indeks dalam aturan ini dinyatakan dalam bahasa yunani. Angka indeks suatu unsur dalam senyawa dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Beberapa contoh penamaan senyawa yang terbentuk dari unsur non logam saja dapat dilihat sebagaai berikut:

CO2 dibaca dengan Karbon dioksida.

CO3 dibaca dengan Karbon troksida.

CO5 dibaca dengan Karbon pentaoksida.


  1. Senyawa Kimia yang Terbentuk dari Unsur Hidrogen dan Non Logam

Aturan yang digunakan dalam penulisan atau penamaan senyawa kimia yang terbentuk dari unsur kimia hidrogen dan unsur non logam memiliki dua aturan. Aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:


  1. Senyawa Kimia yang Terbentuk dari Unsur Logam, Oksigen dan Hidrogen

Senyawa jenis ini tersusun oleh tiga unsur yaitu logam, oksigen dan hidrogen. Aturan yang digunakan dalam penamaan senyawa ini yaitu:

Beberapa contoh penamaan senyawa jenis ini adalah sebagai berikut:;

NaOH memiliki nama Natrium hidroksida

MgOH memiliki  nama Magnesium Hidroksida

KOH memiliki nama Kalium Hidroksida


Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID Mengenai ciri-ciri senyawa dan contohnya, Semoga Bermanfaat…


Refrensi Teknologi : KLIKDISINI


Resecent Posts

Exit mobile version