Contoh Bela Negara : Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Contoh Bela Negara, yuk simak dibawah ini:
Contoh Bela Negara
Bela negara adalah patriotisme sikap dan perilaku warga negara, dan patriotisme ini penuh cinta mereka untuk negara kesatuan Republik Indonesia.
Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah bela negara, yang merupakan bentuk kecintaan warga negara terhadap tanah air yang memberinya kehidupan. Dari lahir hingga tumbuh dewasa, hingga ia bekerja keras untuk mencari nafkah.
Bela pribadi terhadap suatu negara dapat dipahami sebagai upaya Bela terhadap serangan atau agresi pribadi oleh suatu pihak yang mengancam kelangsungan hidup negara tersebut.
Sementara secara fisik, konsep ini dimaknai sebagai upaya berperan aktif dalam pembangunan negara dan negara dalam proses peningkatan kesejahteraan melalui pendidikan, moralitas, dan pembangunan sosial.
Pentingnya Bela negara
Upaya bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara, dan sikap dan perilaku warga negara tersebut dilatarbelakangi oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan negara.
Setiap orang normal secara naluriah melindungi, Bela dan mempertahankan apa yang dimilikinya dari gangguan orang lain. Apalagi jika sesuatu sangat menyukainya, itu sangat penting dan sangat berharga bagi Anda.
Menurut Rukmini (2011: 6), bela negara pada hakikatnya adalah kesediaan untuk mengabdi pada negara dan kemauan untuk berkorban demi bela negara.
Bela negara berkisar dari yang paling halus hingga yang paling ganas. Mulailah dengan hubungan yang baik dengan rekan Anda dan bekerja sama untuk menghadapi ancaman nyata dari musuh bersenjata.
Ini termasuk mengambil tindakan terbaik untuk negara dan negara bagian. Bela negara adalah tekad, sikap, perilaku, dan tindakan warga negara dalam menjamin kelangsungan hidup negara dan negara yang penuh cinta NKRI.
Nilai yang dikembangkan dalam bela negara adalah cinta tanah air dan mengenal negara dan negara. Percaya bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa, mau berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara.
Salah satu strategi untuk memperkuat kemampuan negara dalam menghadapi kompleksitas ancaman ini adalah dengan merevitalisasi bangunan kesadaran dan bela negara bagi setiap warga negara.
Terdapat pendekatan implementasi lintas sektor yang komprehensif sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai tanggung jawab bersama atas keutuhan dan kelangsungan NKRI.
Fungsi dan tujuan Bela negara
Tujuan dari bela negara antara lain:
- Menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.
- Lestarikan budaya.
- Menerapkan nilai-nilai Panchasila dan UUD 1945.
- Lakukan yang terbaik untuk negara dan negara.
- Menjaga identitas dan keutuhan bangsa/negara.
Fungsi Bela negara
- Mempertahankan negara dari segala macam ancaman.
- Menjaga keutuhan wilayah negara.
- Ini adalah tanggung jawab setiap warga negara.
- Ini adalah panggilan untuk sejarah.
Manfaat Bela negara
Berikut ini adalah beberapa manfaat bela negara, yaitu:
- Tetapkan sikap disiplin terhadap waktu, aktivitas, dan pengaturan aktivitas lainnya.
- Membentuk semangat solidaritas dan gotong royong antar kamerad bersenjata.
- Bangun keuletan mental dan fisik.
- Lakukan apa yang Anda bisa, dan tanamkan patriotisme dan patriotisme.
- Kembangkan semangat kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri dan tim.
- Bentuk keyakinan dan kesalehan pada agama yang dianut individu tersebut.
- Berkomitmen pada orang tua, etnis, dan agama.
- Melatih kecepatan, ketangkasan, dan ketelitian pribadi dalam melakukan aktivitas.
- Hilangkan sikap negatif seperti kemalasan, ketidakpedulian, pemborosan, keegoisan, dan disiplin diri.
- Bentuk kejujuran, ketegasan, keadilan, ketelitian, kepedulian dan perilaku lainnya.
Unsur-unsur Bela Negara
- Cinta tanah air
- Kebangsaan dan kesadaran kebangsaan
- Yakinlah bahwa Pancasila adalah ideologi nasional
- Korban untuk negara dan negara
- Kemampuan untuk memulai di dalam negeri
Bentuk-bentuk Bela Negara
Bentuk penyelenggaraan upaya Bela negara
Pertanyaan kita sekarang adalah, dalam bentuk apa warga harus berpartisipasi dalam pekerjaan bela negara? Warga negara Indonesia dapat berpartisipasi dalam bela negara dengan cara sebagai berikut:
- Pendidikan Kewarganegaraan.
- Pelatihan dasar militer wajib.
- Sukarela atau sukarela sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia.
- Pers layanan profesional.
- Bentuk negara perlindungan lingkungan
Bentuk bela negara di masyarakat
- Siskamling
- Berpartisipasi dalam mengatasi dampak bencana alam
- Berpartisipasi dalam mengatasi kerusakan skala besar dan publik
- Keamanan rakyat (karma) terlibat langsung dalam sektor keamanan
- Gerakan Perlawanan Rakyat (wanra) merupakan bentuk partisipasi langsung rakyat di bidang Bela.
- Bela sipil (hansip), kekuatan rakyat, merupakan kekuatan utama yang digunakan untuk melindungi masyarakat dalam menghadapi perang dan bencana alam, dan merupakan sumber cadangan nasional untuk keadaan khusus.
Contoh Bela Negara
- Dalam kehidupan sehari-hari, contoh bela negara di berbagai lingkungan antara lain:
- Menciptakan suasana rukun, damai dan harmonis dalam keluarga
- Bentuk keluarga yang memahami hukum
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan, ilmu pengetahuan dan teknologi
- Kesadaran akan kepatuhan terhadap peraturan sekolah
- Menciptakan suasana yang harmonis, damai dan aman dalam masyarakat
- Bersama-sama menjaga keamanan desa
- Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku
- Bayar pajak tepat waktu
Baca Juga:
- 1 ML Berapa Gram
- Pengertian Seni Tari
- Prinsip Otonomi Daerah
- Proposisi Adalah
- Data Kualitatif Adalah
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Contoh Bela Negara, semoga bisa bermanfaat.