Site icon PPKN.CO.ID

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Lengkap

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

ancaman terhadap integrasi nasional di bidang politik

ancaman terhadap integrasi nasional di bidang politik – Pada artikel ini kita akan mencoba membedah secara lebih rinci tiap-tiap faktor yang dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional Bangsa Indonesia.


Ancaman di Bidang Ideologi

Seiring dengan adanya globalisasi, bangas Indonesia semakin banyak terpapar dengan paham dan budaya dari negara-negara lain. ideologi yang berasal dari luar negri ini dapat mempengaruhi atau bahkan mengikis ideologi Pancasila yang menjadi ideologi bangsa.

Berikut ini adalah beberapa contoh ancaman-ancaman ideologis yang berasal dari luar negri

  1. Menyusupnya kebudayaan baru yang berasal dari luar dan mengikis budaya dan ideologi bangsa
  2. Campur tangan dari pihak luar untuk menyebarkan paham tertentu yang bisa jadi kurang sesuai dengan ideologi bangsa
  3. Upaya untuk menggulingkan rezim yang berkuasa dan menaruh pimpinan boneka dengan ideologi yang berbeda

Penyimpangan ideologis ini tidak hanya berasal dari luar negri, tetapi bisa juga berasal dari dalam negri. Kelompok-kelompok radikal yang menggeser makna-makna kehidupan berbangsa dan bernegara ternyata juga bisa menyebabkan pengikisan ideologi bangsa lho.

Berikut ini adalah beberapa contoh ancaman-ancaman ideologis yang berasal dari dalam negri

  1. Munculnya kelompok-kelompok radikal dengan ideologi radikal yang tidak sejalan dengan ideologi bangsa Indonesia
  2. Munculnya paham dan gerakan separatisme yang didasari ideologi asing/radikal
  3. Adanya apatisme terhadap pemerintah dan ideologi Pancasila
  4. Munculnya gerakan untuk mengubah ideologi bangsa dengan ideologi lain yang mungkin saja tidak cocok untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia

Ancaman-ancaman tersebut bisa mengganggu integrasi nasional karena dapat mengikis ideologi bangsa yang menjadi pemersatu masyarakat Indonesia dari sabang hingga merauke.


Ancaman di Bidang Politik


Indonesia merupakan negara yang aktif di berbagai organisasi kerjasama Internasional dan memiliki hubungan erat dengan banyak sekali negara. Meskipun telah memiliki posisi diplomatik yang kokoh, tetap terdapat banyak ancaman-ancaman politis yang berhubungan dengan integrasi nasional Indonesia.

Ancaman-ancaman integrasi nasional pada bidang politik yang berasal dari luar negri antara lain adalah

  1. Intervensi politis dari negara-negara lain terhadap isu-isu domestik suatu negara
  2. Upaya destabilisasi dengan cara memperburuk citra dan nama suatu negara di komunitas internasional
  3. Pendanaan kelompok ekstrim dan oposisi oleh negara lain untuk melemahkan pemerintahan sah

Sedangkan, ancaman integrasi nasional pada bidang politik yang berasal dari dalam negri antara lain adalah

  1. Sistem politik yang masih kurang baik sehingga menciptakan oligarki dan korupsi, kolusi, serta nepotisme
  2. Konflik antar golongan masyarakat yang memiliki perbedaan pendapat terhadap kebijakan
  3. Konflik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, terutama terkait asas desentralisasi dan juga dekonsentrasi
  4. Konflik antara pemerintah dengan daerah-daerah pinggir yang merasa di anak-tiri kan dalam pembangunan nasional
  5. Perebutan kekuasaan yang menyebabkan konflik antar masyarakat dan pemangku kepentingan

Jika kondisi politik Indonesia kurang stabil, baik secara internal maupun eksternal, maka mungkin saja terjadi disintegrasi nasional. Terutama jika terjadi perebutan kekuasaan dan konflik mendalam antar kubu dengan haluan politik berbeda.


Ancaman di Bidang Ekonomi


Selain berdampak secara politik, globalisasi juga banyak mempengaruhi perekonomian dunia yang sekarang semakin terhubung satu dengan yang lainnya. Dampak ini tidak hanya positif tetapi juga dapat berupa dampak negatif terhadap integrasi nasional Bangsa Indonesia.

Salah satu dampak negatif tersebut antara lain adalah kalahnya produk-produk lokal dibandingkan dengan produk luar negri yang bisa jadi lebih murah dan memiliki kualitas yang lebih baik.

Hal ini dapat mematikan perekonomian lokal dan nantinya menyebabkan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Ketimpangan inilah yang akan menjadi bibit perselisihan politis dan sosial-ekonomi.

Selain itu, penguasaan ekonomi ini juga nantinya dapat menyebabkan ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap produk luar. Tentu saja, hal ini tidak baik dari segi ketahanan nasional karena dapat dimanipulasi oleh pihak luar dalam pemenuhan kebutuhan dasar bangsa kita.

Hal ini dapat berujung pada ancaman-ancaman terhadap kedaulatan negara dengan memanfaatkan impor dan ekspor terhadap negara kita. Selain itu, hal ini juga dapat berujung pada politik dumping yang sangat merugikan perekonomian negara yang di dumping kan.

Oleh karena itu, negara Indonesia harus berupaya lebih untuk menjaga kedaulatan perekonomiannya dari gangguan eksternal maupun internal agar dapat menjaga integrasi nasional.


Ancaman di Bidang Sosial Budaya


Sosial budaya dan sosio-ekonomi merupakan salah satu aspek yang penting dalam integrasi nasional. Ancaman terhadap integrasi nasional dari bidang sosial budaya dapat muncul dari dalam ataupun luar negri.

Ancaman terhadap integrasi negara dari bidang sosial budaya yang berasal dari dalam negri antara lain adalah

  • Kemiskinan dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar
  • Ketidakmerataan pembangunan dan akses kepada fasilitas publik menyebabkan kecemburuan sosial
  • Perbedaan status antar lapisan masyarakat dapat menyebabkan konflik antar golongan
  • Munculnya etnosentrisme dan egoisme berlebihan yang nantinya dapat bermuara kepada separatisme dan pemberontakan terbuka
  • Munculnya kelompok-kelompok radikal yang mengganggu tatanan hidup masyarakat

Sedangkan, ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya yang berasal dari luar negri adalah

  • Masuknya budaya-budaya luar yang mungkin kurang cocok dengan kebudayaan Indonesia seperti clubbing dan mabuk
  • Masuknya kebiasaan konsumtif dan materialistis
  • Masuknya kebudayaan individualistik yang bertentangan dengan asas gotong royong yang dianut bangsa Indonesia
  • Pragmatisme berlebihan tanpa mementingkan nilai kekeluargaan, pertemanan, dan saling membantu

Pergeseran-pergeseran sosial budaya ini lama kelamaan dapat menyebabkan bangsa Indonesia kehilangan sentuhan budaya yang seharusnya menjadi bagian dari identitas bangsa.

Hal ini mungkin saja akan bermuara kepada disintegrasi nasional karena sudah tidak ada satu budaya dan identitas yang menyatukan bangsa Indonesia.


Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional


Meskipun Indonesia memiliki militer yang disegani dan alutsista yang cukup modern, tetap saja ada ancaman terhadap pertahanan nasional yang menghantui kehidupan bernegara kita. Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan nasional ini dapat berasal dari dalam maupun luar negri.

Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan yang berasal dari luar negri antara lain adalah

  • Agresi militer dari negara lain
  • Pelanggaran terhadap batas-batas wilayah nasional yang sudah diakui oleh hukum internasional dan negara-negara lain
  • Pencurian sumber daya alam dari zona ekonomi eksklusif dan batas teritorial lainnya
  • Negara luar yang mendorong dan membiayai separatis dan teroris untuk melemahkan pertahanan nasional

Sedangkan, ancaman terhadap integrasi nasional bidang pertahanan yang berasal dari dalam negri adalah

  • Pemberontakan bersenjata seperti pemberontakan DI/TII, revolusi PRRI (Permesta), dan pemberontakan PKI di Madiun
  • Gerakan separatisme bersenjata seperti republik maluku serikat (RMS), Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan Fretilin dahulu di Timor Leste
  • Penyelundupan barang-barang illegal kedalam wilayah Indonesia

Ancaman-ancaman yang bersifat militer dan pertahanan nasional ini cukup berbahaya karena bisa saja memiliki aspek kekerasan dalam penerapannya. Berbeda dengan ancaman budaya dan ideologi yang bersifat halus dan perlahan-lahan.


Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID Mengenai ancaman terhadap integrasi nasional di bidang politik, Semoga Bermanfaat….


Resecent Posts

Exit mobile version