Jenis Jenis Hujan
- Hujan Frontal
- Hujan Orografis
- Hujan Zenithal
- Hujan Muson
Masih terdapat banyak lagi jenis hujan lainnya yang akan kita bahas dibawah ini. Namun, secara umum, keempat hujan tersebut adalah yang paling sering terjadi, sehingga paling penting untuk dipelajari dan dipahami.
Hujan Frontal
Hujan frontal terjadi ketika massa udara yang lebih hangat bertemu dengan massa udara yang lebih dingin. Ketika bertemu, massa udara yang lebih hangat akan terangkat sehingga terjadi kondensasi dan pada akhirnya presipitasi.
Awan dan jenis hujan yang dihasilkan oleh front udara sangat bervariasi, tergantung dengan jenis front, faktor fisik lokal, serta kondisi udaranya.
Dalam ilmu meteorologi, terdapat tiga jenis front udara, yaitu front dingin, front hangat, dan front occluded. Pada kasus ini, kita akan membahas front tersebut serta dampaknya pada curah hujan dan cuaca lokal.
Front Hangat
Front hangat akan menyebabkan terbentuknya awan hujan yang memiliki radius luas dan orientasi horizontal (menyebar ke samping). Awan-awan yang muncul pada front hangat umumnya adalah awan berjenis Nimbostratus, Altostratus, dan awan dari keluarga cumulus.
Pada kasus front hangat, hujan yang terjadi cenderung ringan namun rentang waktu hujan nya cukup lama dan radius hujannya juga mencakup area yang luas. Front hangat sering terjadi di Eropa, terutama Inggris dan Prancis Utara. Dari sinilah kita mendapatkan stereotip bahwa Inggris sering mengalami hujan rintik-rintik.
Front Dingin
Front dingin akan menyebabkan terbentuknya awan cumulus seperti cumulonimbus yaitu awan badai yang berorientasi vertikal (menjulang keatas). Awan awan ini umumnya memiliki warna yang gelap karena mengandung sangat banyak uap air dan terkadang butir es.
Front Macet (Occluded Front)
Front macet terjadi ketika front dingin menyalip front hangat sehingga udara hangat terjebak antara dua massa udara dingin dan terpaksa naik keatas.
Terdapat dua jenis front macet yang sudah diketahui oleh para ilmuan, kedua jenis tersebut adalah
- Cold Occlusion terjadi ketika udara yang sangat dingin mendorong maju udara dingin. Pada kasus ini, udara hangat dan udara dingin naik diatas udara yang sangat dingin.
- Warm Occlusion terjadi ketika udara yang dingin mendorong maju udara sangat dingin. Sama seperti cold occlusion, udara hangat dan udara dingin naik diatas udara yang sangat dingin.
Cuaca yang disebabkan oleh aktivitas front macet umumnya adalah hujan ringan dan hujan sedang, jarang bagi front macet untuk menyebabkan hujan badai di daerah yang dilewatinya.
Hujan Zenithal
Ketika udara dibawah panas, akan terjadi turbulensi karena udara dibawah akan terdorong untuk pindah ke atas dan udara di atas akan terdorong untuk pindah kebawah. Hal ini terjadi karena udara panas lebih ringan dibandingkan dengan udara dingin.
Seiring dengan berjalannya waktu, arus konveksi yang bermuatan uap air dari udara panas ini akan menyebabkan awan hujan tumbuh semakin besar. Umumnya, awan hujan yang terbentuk adalah awan konvektif seperti awan cumulonimbus dan awan cumulus. Oleh karena itu, hujan yang terjadi juga merupakan hujan deras yang disertai oleh badai.
Hujan Orografis
Hujan orografis terjadi ketika udara yang mengandung banyak uap air terdorong keatas sebuah gunung dan mengalami pendinginan. Pendinginan ini disebabkan oleh lapse rate atmosfer.
Seiring dengan semakin dinginnya udara sekitar, uap air mengalami kondensasi sehingga terbentuklah awan hujan.
Hujan Muson
Hujan muson adalah hujan yang sangat sering dialami oleh negara Asia Tenggara dan Asia Selatan. Hujan ini disebabkan oleh angin muson yang mengikuti pergerakan semu matahari.
Hujan Buatan
Hujan buatan terjadi ketika seseorang memaksakan terjadinya hujan padahal seharusnya hujan belum dapat terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan garam, perak iodida, atau senyawa aktif lainnya yang higroskopis.
- Pelepasan perak iodida (atau senyawa aktif lainnya) oleh pesawat atau tabung generator di darat
- Perak iodida mencapai awan hujan yang dituju (Jika perak iodida tidak sampai, maka proses harus diulangi)
- Perak iodida membantu menjadi katalis pembentukan kristal es di dalam bakal awan hujan
- Kristal es yang memiliki massa tertentu jatuh ke bumi menjadi hujan es. Sebagian besar akan mencair sebelum menyentuh tanah, sehingga menciptakan hujan biasa.
Hujan buatan umumnya dilakukan ketika suatu daerah sedang mengalami musim kemarau dan warga atau sistem ekonominya terancam jika tidak segera disuplai oleh air hujan.
Contohnya adalah suatu daerah yang sedang mengalami kekeringan parah sehingga ladang dan sawah petani terancam rusak.
Pada saat itu, BMKG dan pemerintah daerah dapat mencoba menciptakan hujan buatan agar lahan yang ada tidak rusak.
Jenis Hujan Lainnya
Selain 5 jenis hujan diatas, terdapat pula hujan-hujan lainnya yang lebih jarang terjadi, namun tidak kalah penting.
Hujan Asam
Hujan asam terbentuk ketika terdapat kandungan sulfur oksida (SOx) dan nitrogen oksida (NOx) yang banyak di atmosfer. Meskipun manusia sudah berupaya untuk mengurangi emisi kedua gas ini, hujan asam tetap dapat terjadi karena kedua gas ini diproduksi secara alami oleh alam.
Hujan Virga
Hujan virga terjadi ketika butiran air yang jatuh dari suatu awan menguap di perjalanan sehingga tidak mencapai permukaan bumi. Virga umumnya terjadi ketika suhu udara sangat panas sehingga air menguap atau ketika air hujan tersebut tidak cukup besar dan banyak sehingga menguap.
Ketika butir air menguap di udara, dia akan mengambil panas dari sekitarnya, sehingga udara sekitar akan menjadi lebih dingin.
Kantong-kantong udara dingin di lapisan atmosfer bagian atas ini dapat turun dengan cepat untuk menyebabkan microburst ataupun downburst. Fenomena ini sangat berbahaya bagi industri penerbangan karena dapat mendorong pesawat ke berbagai arah dan menjadikannya sulit dikontrol.
Hujan Es
- Freezing rain
- Sleet
- Hail
- Salju (Snow)
Semua hujan ini terdiri dari kristal-kristal es yang terbentuk di awan dingin lewat proses bergeron. Namun, yang membedakannya adalah suhu udara dibawah awan tersebut serta ukuran dan pengelompokan dari kristal-kristal es tersebut.
Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID Mengenai jenis jenis hujan dan penjelasannya, Semoga Bermanfaat….
Resecent Posts
- Soal PG dan Essay Penjas Kelas 12
- Contoh Jurnal Ilmiah
- Contoh Iklan Advertorial
- 1 CC Berapa ML
- Pantun Jenaka
- Kode Alam Kaki Seribu Masuk Dalam Baju Lengkap 4D 3D 2D
- 1 Mil Berapa Km
- Dinamika Pedosfer dan Pengarunya Bagi Kehidupan Lengkap
- Soal Pilihan Ganda Materi Peta Lengkap
- Contoh Kata Kerja
- Kode Alam Mimpi Dihipnotis Lengkap 4D 3D 2D
- Resensi Novel Bumi Manusia Dan Unsur Intrinsiknyaer
- Struktur Resensi Novel Hujan
- Materi CPNS Tentang Pancasila
- 1 ons berapa kilo gram