Volume Tabung

Diposting pada

Volume Tabung: Pada kesempatan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Volume Tabung, yuk simak dibawah ini:


Volume Tabung


Tabung atau silinder tersebut memiliki cara penghitungan tersendiri. Hal ini dikarenakan tabung merupakan bangunan tiga dimensi biasa dengan ketinggian tertentu, misalnya lingkaran.

Untuk menghitung volume isi dalam tabung diperlukan rumus volume tabung.

Mungkin Anda lupa rumusnya. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara menerapkan rumus ke volume tabung, yang menghubungkan tinggi tabung dengan diameter.

Volume Tabung


Definisi rumus volume tabung

Rumus volume tabung reaksi adalah ukuran dari isi tabung reaksi. Rumus ini tidak dapat dilihat hanya dari besarnya diameter dan tinggi penampang tabung.

Karena tergantung dari ketinggian tabung itu sendiri, diameter tabung bisa lebih pendek atau lebih panjang.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa rumus volume tabung merupakan hasil perhitungan dimensi tinggi tabung (disebut juga panjang silinder) dan luas penampang tabung, yaitu diameter alas tabung.

Bentuk Rumus Volume Tabung

Oleh karena itu, untuk mengetahui jumlah isi atau volume tabung diperlukan data ukuran, jari-jari diameter dan tinggi tabung. Berikut ini adalah rumus volume tabung sederhana yang dapat digunakan:

Volume tabung = phi x r x r x tinggi

Informasi:

R (radius) = jari-jari tabung
Phi = Diameter tabung

Unsur – Unsur Tabung

  • Sisi tabung

Sisi tabung adalah bidang yang membentuk tabung. Sisi tabung terdiri dari dua lingkaran dan selimut.

  • Selimut pipa

Pipa blanket merupakan area yang menutupi bentuk pipa. Selimut pipa berbentuk persegi panjang.

  • Diameter

Jika salah satu alas atau penutup melingkar dipotong dengan ukuran yang sama di bagian tengah, maka jarak antara kedua bagian tersebut adalah diameter tabung.

  • Jari jari

Jari-jari adalah setengah diameter tabung.

Tabung tersebut memiliki tiga parameter pengukuran yang dapat dihitung yaitu keliling, luas dan volume.


Rumus Keliling Tabung

Jika kita memiliki toples dan ingin membukanya dengan pisau, pisau kita akan memotong tepi toples dan tepi kaleng.

Ini disebut keliling alas atau keliling tutupnya. Lingkar dasar tabung adalah jarak yang dibutuhkan untuk mengelilingi dasar tabung.

Lingkaran dengan rumus yang sama dengan keliling dasar tabung memiliki rumus yang sama:

C = πx d

Informasi:
K = keliling alas atau penutup
π = phi (22/7 atau 3,14)
d = diameter

Rumus untuk luas permukaan tabung

Tabung tersebut tersusun dari tiga bidang penyusun, yaitu dua lingkaran dan satu selimut. Bidang komposisi tabung memiliki luas yang berbeda, dan luas bidang komposisi adalah

Alas atau penutup = πx r2

Selimut = K x t

Luas permkaan tabung merupakan 2 kali luas lngkaran ditmbah luas slimut, ataupun:

Luas prmukaan = (2 x luaas alas) + luas slimut

Informasi:
K = keliling alas atau penutup
π = phi (22/7 atau 3,14)
r = radius
t = tinggi tabung

Rumus volume tabung

Jika tabung reaksi diisi dengan air, jumlah air yang dibutuhkan untuk mengisi tabung reaksi secara lengkap dinyatakan sebagai voluume tabung reaksi.

Voolume tabung adalah kapasitas ruang yang dapat ditampung tabung. Rumus vlume tabung adalah:

V = luas alas x t

Informasi:
V = voolume tabung
t = tinggi tabung


Contoh perhitungan vlume Tabung

Contoh pertanyaan 1

Pertanyaan: Berapa vlume tabung reaksi dengan diameter 20 cm dan tinggi 28 cm? (Petunjuk: volume silinder = phi x radius x radius x tinggi).

Jawab:
Jari-jari silinder adalah setengah dari diameter silinder, yaitu 10 cm.
Volume tabung = (22/7) × 10cm × 10cm × 28cm = 8.800cm³.

Contoh pertanyaan 2

Pertanyaan: Kayu dibuat berbentuk silinder dengan luas penampang 240 centimeter persegi. Tinggi silinder kayu 50 cm. Berapa volume tangki kayu? (Petunjuk: volume silinder = luas penampang x tinggi).

Jawab:
Volume laras = 240 cm2 x 50 cm = 12.000 cm³.

Contoh pertanyaan 3

Pertanyaan: Diameter penampang melingkar batang besi sepanjang 7 meter adalah 1 cm. Volume batang besi dalam sentimeter kubik? (Petunjuk: volume silinder = pi x jari-jari x jari-jari x tinggi).

Jawab:
Panjang besi = tinggi silinder, yaitu 7 m = 700 cm.
Jari-jari silinder = setengah dari diameter batang besi 0,5 cm.
Volume batang besi = (22/7) x 0,5 cm x 0,5 cm x 700 cm = 550 sentimeter kubik.

Contoh pertanyaan 4

Pertanyaan: Ketebalan koin logam adalah 1,4 mm dan diameter 20 mm. Berapa jumlah koin? (Petunjuk: volume silinder = pi x jari-jari x jari-jari x tinggi).

Jawab:
Ketebalan koin = tinggi silinder 1,4 mm.
Jari-jari koin = setengah dari diameter, yaitu 10 mm.
Volume koin = (22/7) x 10mm x 10mm x 1.4mm = 440mm³.

Contoh pertanyaan 5

Pertanyaan: Bentuk es batu menjadi silinder dengan radius dan ketebalan 35 cm. Berapa volume tangki es? (Petunjuk: volume silinder = pi x jari-jari x jari-jari x tinggi).

Jawab:
Radius = jari-jari silinder, yaitu 35 cm.
Tinggi silinder = tebal silinder = 35 cm.
Volume ember es = (22/7) x 35 cm x 35 cm x 35 cm = 134750 sentimeter kubik.

Baca Juga:

Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id mengenai Volume Tabung, semoga bisa bermanfaat.