Sarana Dan Prasarana – Pada pembahasan kali ini ppkn.co.id akan memberikan ulasan mengenai Sarana Dan Prasarana, yuk disimak ulasannya dibawah ini :
Sarana Dan Prasarana
Memahami pengertian Sarana dan Prasarana secara umum serta menjadi lebih jelas. Pernahkah kita menggunakan alat bantu untuk memudahkan kita melaksanakan pekerjaan serta kegiatan rutin? kita harus tahu bahwa seperangkat alat dapat disebut Sarana dan Prasarana. Bagi Anda yang tidak tahu arti istilah “sarana dan prasarana” maka Anda bisa memahaminya dalam artikel ini.
Pengertian Sarana dan Prasarana
Secara umum yang dimaksud dengan sarana dan prasarana adalah seperangkat alat yang digunakan untuk suatu kegiatan, alat ini dapat berupa alat atau alat utama yang mempermudah jalannya kegiatan, sampai keinginan kegiatan itu dapat tercapai. Sebenarnya sarana dan prasarana tidak hanya mencakup seperangkat alat atau barang, tetapi juga bisa menjadi tempat atau ruang untuk proses kegiatan. Dalam pengadaan fasilitas dan infrastruktur, Anda dapat membeli, membuatnya sendiri atau menerima bantuan dari orang lain.
Tentunya dalam penggunaan sarana dan prasarana ini memanfaatkan semua jenis alat atau barang yang sesuai dengan kebutuhan. Yang dalam penggunaannya tentunya harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan fasilitas dan infrastruktur, karakteristik penggunanya, hingga keberadaan fasilitas dan infrastruktur pendukung. Baca Juga : Pengertian Dekonsentrasi
Definisi Sarana dan Prasarana
Berikut ini adalah beberapa arti dari sarana dan prasarana, yang terdiri dari:
1. Buku tentang Pengelolaan Infrastruktur Rekreasi oleh Nanik Darsini, S.Pd.
- Prasarana: Segala sesuatu yang merupakan implementasi utama dari suatu proses.
- Sarana: Segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan.
2. kamus Besar Bahasa Indonesia
- Prasarana : Segala sesuatu yang merupakan dukungan utama dari implementasi suatu proses (bisnis, pengembangan, proyek, dll.), (BI Big Dictionary, 2002: 893).
- Sarana : Segala sesuatu (dapat berupa kondisi atau usaha) yang dapat digunakan sebagai alt atau media dalam mencapai tujuan atau sasaran (BI Big Dictionary, 2002: 999).
3. Hamalik (1980: 23)
Fasilitas dan infrastruktur adalah semua bentuk perantara yang digunakan orang untuk menyebarkan ide, sehingga ide dapat mencapai penerima.
4. Buku tentang Pengelolaan Infrastruktur Rekreasi oleh Nanik Darsini, S.Pd.
Sarana dan prasarana olahraga adalah segala hal yang digunakan sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan olahraga yaitu untuk memberikan kesenangan dan kepuasan serta membawa orang pada perasaan diri mereka sendiri.
5. Undang-Undang RI No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional dalam pasal 1 ayat 20 dan 21
- Prasarana OR : Tempat / ruang, termasuk lingkungan yang digunakan untuk kegiatan OR atau penyelenggaraab OR.
- Sarana OR : Peralatan / peralatan yang digunakan untuk kegiatan ATAU.
6. Ali
- Prasarana OR : Segala sesuatu yang merupakan dukungan utama dari implementasi suatu proses (Ali, 1996: 796).
- Sarana OR : Segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat dalam mencapai tujuan / sasaran (Ali, 1996: 880).
7. Soepartono (2006: 699)
Sarana dan Prasarana OR adalah kegiatan yang digunakan dalam melaksanakan pendidikan jasmani yang mencakup bidang dan bangunan OR bersama peralatan untuk melakukan kegiatan belajar pelajaran pendidikan jasmani.
Sarana Perawatan serta Penyimpanan Sarana dan Prasarana
Cara memelihara dan menyimpan fasilitas dan infrastruktur meliputi:
1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Manfaat memelihara Sarana dan Prasarana meliputi:
- Sehingga itu berlangsung agar kerusakan jarang terjadi.
- Jadi tidak mudah basi atau kedaluwarsa.
- Jadi tidak mudah menyusut.
Pemeliharaan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:
- Pemeliharaan berdasarkan periode waktu tertentu misalnya membersihkan dan memeriksa peralatan seminggu sekali.
- Pemeliharaan dilaksnakan setiap waktu, contohnya mengelap lantai, meja, bisa juga barang-barang yang lain.
- Perawatan menurut jenis barang, misalnya properti bergerak dan tidak bergerak, tentu akan berbeda dalam perawatannya.
2. Penyimpanan Sarana dan Prasarana
Tujuan penyimpanan fasilitas dan infrastruktur meliputi:
- Sehingga tidak mudah hilang karena lupa menabung.
- Sehingga menyimpan barang-barang dengan rapi dan mudah ditemukan saat akan digunakan kembali.
- Dan tentu saja agar barang tidak mudah rusak.
Cara menyimpanan bisa dilaksanakan dengan beberapa cara contohnya:
- Penyimpanan barang berdasarkan jenisnya “seperti berat, merek, durasi penyimpanan, dan jenis bahan”.
- Simpan barang-barang bersih.Simpan di tempat dengan udara yang cukup dan ruang yang memadai.
- Barang-barang penting atau berharga mahal harus disimpan di tempat yang dapat dikunci.
- Barang-barang yang sering digunakan harus disimpan di tempat yang mudah dibawa.
- Hindari barang-barang dari matahari.
Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana
Berikut ini adalah beberapa ruang lingkup fasilitas dan infrastruktur, yang terdiri dari:
a. Peralatan / perlengkapan kantor (perlengkapan kantor)
Peralatan / peralatan adalah alat atau bahan yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan dikantor, agar bisa menghasilkan kinerja yang cepat selesai, lebih akurat dan lebih bagus. Peralatan / perlengkapan kantor dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Peralatan / perlengkapan kantor terlihat dari bentuk:
1. Alat / kelengkapan kantor dalam bentuk lembaran
Peralatan / perlengkapan kantor berupa lembaran / lembaran, yaitu kertas HVS, kertas folio berlapis, kertas berkarbon, kertas berstensil, kertas formulir, kop surat, plastik tembus pandang, karton, kertas kerbau, amplop dan folder.
2. Peralatan / perlengkapan kantor dalam bentuk non-sheet
Peralatan / perlengkapan kantor dalam bentuk non-sheet (tidak dalam bentuk kertas sheet), yaitu pulpen, pensil, stabilo, peng hapus, mistar, peruncing, cutting, cutter, lubang kertas, dll.
3. Peralatan / perlengkapan kantor dalam bentuk buku
Peralatan / perlengkapan kantor dalam bentuk buku, termasuk:
- Block note, yang merupakan buku untuk menulis buku harian sekretaris.
- Buku panduan organisasi, yang merupakan buku panduan tentang informasi yang berkaitan dengan organisasi, dari sejarah, struktur, produk dan layanan, hingga prosedur kerja.
- Buku tamu, yaitu buku yang digunakan untuk mencatat tamu yang datang ke perusahaan.
- Buku agenda surat, yaitu buku yang mencatat masuk dan keluarnya surat setiap hari.
Peralatan / kelengkapan kantor dari segi pemakaiannya:
1. Barang Habis Pakai
Barang cepat pakai ialah barang / barang kantor yang penggunaannya hanya satu / beberapa kali penggunaan atau tidak bertahan lama. Contoh: kertas, tinta, karbon, klip, pensil, dan pena. Baca Juga : Pengertian Desentralisasi
2. Barang tidak Habis Pakai
Barang yang tidak digunakan adalah barang / barang kantor yang bisa digunakan dengan tahan lama. Contoh: stapler, perforator, pemotong, dan gunting.
b. mesin kantor
Mesin kantor (office machine) adalah perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, mengolah bahan informasi dalam pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanis, elektrik, dan magnetis. Contoh: komputer, laptop, LCD, mesin tik manual dan listrik, mesin fotokopi, dll.
c. mesin komunikasi kantor
Mesin komunikasi kantor adalah fasilitas kantor yang digunakan untuk berkomunikasi, baik di dalam maupun di luar organisasi. Contoh: telepon, interkom, faks, dan telepon nirkabel.
d. Perabot kantor (perabot kantor)
Perabot kantor adalah barang kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk membantu melakukan tugas pekerjaan kantor. Contoh: meja, kursi, sofa (meja dan kursi untuk tamu), rak buku, lemari, papan tulis dll.
e. Interior kantor
Interior kantor adalah objek kantor yang digunakan untuk menambah suasana menyenangkan sehingga memberikan antusiasme dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan. Contoh: gambar presiden dan wakil presiden, gambar simbol nasional, bendera, struktur organisasi, lukisan, patung, vas bunga, tanaman hidup dan buatan, jam dinding dll.
f. Tata ruang kantor (tata ruang kantor)
Tata ruang kantor adalah penataan ruang kantor dan persiapan peralatan kantor dan furnitur sesuai dengan luas lantai yang tersedia dan ruang kantor sehingga dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan dan pekerja.
Contoh Sarana dan Prasarana
Jadi berikut adalah beberapa contoh fasilitas dan infrastruktur di sekitar kita, seperti yang ditemukan di sekolah dan kantor, yaitu:
1. Di Sekolah
Adapun beberapa fasilitas dan infrastruktur yang dapat membantu proses belajar mengajar di sekolah, antara lain:
- Kelas, berguna untuk belajar dan mengajar.
- Berguna untuk menyimpan dan membaca buku tentang materi pelajaran.
- Fasilitas olahraga berguna untuk olahraga bagi siswa dan guru, misalnya seperti bola voli, sepak bola, bola basket, dan lapangan bermain.
- Ruang praktik, berguna bagi siswa yang melakukan praktikum, misalnya laboratorium kimia dan fisika dan ruang praktik komputer.
- Berguna sebagai tempat ibadah bagi siswa dan guru Muslim.
2. Di Kantor
Adapun beberapa fasilitas dan infrastruktur yang digunakan untuk membantu proses kerja di kantor termasuk:
- Peralatan mesin, yaitu peralatan yang membantu proses menyelesaikan pekerjaan di kantor misalnya alat tersebut digunakan untuk merekam, merekam dan mengolah data. Misalnya komputer, mesin fotokopi, printer, scanner, proyektor, mesin tik, dll.
- Perabot kantor, peralatan yang membantu dalam melakukan proses kerja di kantor, misalnya meja, kursi dan papan tulis.
- Peralatan atau peralatan lain adalah bahan atau peralatan lain yang dapat menghasilkan sesuatu dari proses kerja yang dilakukan, misalnya kertas dan buku untuk merekam data.
Fungsi Sarana dan Prasarana
Fungsi Sarana dan Prasarana dapat berbeda sesuai dengan ruang lingkup dan penggunaannya. Misalnya sarana dan prasarana pendidikan berbeda dengan transportasi, pariwisata dan sebagainya, tetapi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai hasil yang diharapkan sesuai rencana. Baca Juga : Pengertian Sentralisasi
Manfaat penting sarana dan prasarana memiliki keinginan:
- Membuat rasa nyaman.
- Memberikan kepuasan.
- Percepat proses kerja.
- Fasilitasi proses kerja.
- Meningkatkan produktivitas.
- Hasil berkualitas lebih tinggi.
Demikianlah ulasan dari ppkn.co.id semoga bisa bermanfaat.