Pengertian dan Cara Memilih Diksi yang Tepat
Pengertian dan Fungsi Diksi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).
Dengan kata lain, diksi berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk memilih kata-kata yang tepat dalam menyampaikan gagasannya baik secara tertulis maupun secara lisan. Pilihan kata yang tepat akan menumbuhkan pemahaman dari pihak pembaca atau pendengar sehingga gagasan yang diberikan dapat diterima dengan tepat sesuai harapan.
Ketika menyusun kalimat, kita dituntut untuk cermat dalam memilih kata yang tepat. Ketepatan kata adalah suatu keadaan dimana kata yang kita pilih dapat menimbulkan gagasan yang sama antara imajinasi yang difikirkan oleh pembaca atau pendengar dengan apa yang dipikirkan dan dimaksud oleh penulis atau pembicara.
Secara rinci diksi berkaitan dengan beberapa poin berikut:
1. Pemilihan kata-kata yang tepat
2. Pembentukan dan pengelompokan kata yang tepat
3. Penggunaan ungkapan (idiom) yang sesuai
4. Pemilihan gaya bahasa yang sesuai situasi
5. Pemilihan nuansa-nuansa makna dan nilai rasa yang baik
6. Penguasaan kosa kata atau pembendaharaan kata
Dari enam poin di atas, bisa kita simpulkan bahwa diksi bukan hanya berarti pilih-memilih kata tetapi juga mencakup persoalan gaya bahasa, nilai rasa, ungkapan-ungkapan, karakteristik, nilai artistik dan sebagainya.
Diksi terdiri dari beberapa elemen di antaranya fonem (bunyi bahasa), silabel (suku kata), konjungsi (penghubung), nomina (kata benda), verba (kata kerja), hubungan, infleksi, dan uterans.
Seperti yang telah dibahas, ketepatan pilihan kata (diksi) bertujuan agar gagasan yang ingin disampaikan dapat diterima secara tepat sesuai keinginan. Dengan demikian, diksi memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Membuat pembaca atau pendengar mengerti apa yang kita maksud
2. Menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran
3. Mencapai target komunikasi yang efektif
4. Membentuk gaya ekspresi yang tepat sesuai situasi
5. Melambangkan gagasan secara verbal
Syarat-syarat Kesesuaian Diksi
Kesesuaian diksi menandakan bahwa pilihan kata yang kita gunakan sudah sesuai. Kesesuaian tersebut bergantung pada unsur-unsur yang mempengaruhi bahasa. Pada dasarnya ada tiga faktor yang mempengaruhi bahasa yaitu pokok persoalan yang dibahas, hadirin yang terlibat, dan diri kita sendiri.
Kesesuaian diksi hanya tercapai jika pilihan kata yang kita pakai sudah tepat dari segi ketepatan bentuk, ketepatan makna gramatikal, dan ketepatan makna leksikal sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda antara pembicara dan pendengar.
Kesesuaian diksi juga terkait dengan situasi dan nilai rasa. Dalam hal ini kita harus menggunakan pilihan kata dan gaya bahasa yang sesuai agar tidak merusak suasana atau menyinggung perasaan pendengar atau lawan bicara.
Berikut beberapa poin penting atau syarat yang perlu kita pertimbangkan saat menentukan pilihan kata (diksi) yang tepat:
1. Kenali perbedaan makna denotasi dan konotasi
2. Kenali bentuk-bentuk dan kelas kata
3. Kenali penggunaan kata-kata bersinonim
4. Bedakan hubungan makna kata secara cermat
5. Tafsirkan makna kata secara objektif pastikan dengan kamus
6. Kenali makna dan penggunaan imbuhan asing
7. Gunakan ungkapan (idiom) yang sesuai dan sepadan
8. Gunakan kata umum dan kata khusus secara cermat
9. Kenali perubahan dan pergeseran makna kata
10. Gunakan kata abstrak dan konkret secara cermat
Selain beberapa poin di atas, untuk mencapai kesesuaian diksi kita juga harus memperhatikan lingkungan komunikasi yang terlibat. Dengan kata lain kita harus menyesuaikan bahasa dengan situasi dan kondisi agar tidak menyinggung perasaan dan merusak suasana.
Untuk mencapai kondisi tersebut, berikut beberapa syarat yang harus kita pertimbangkan:
1. Dalam situasi formal, hindari unsur sub-standart
2. Dalam situasi khusus, gunakan kata-kata ilmiah
3. Dalam situasi umum, gunakan kata-kata populer
4. Untuk pembaca umum, hindari jargon dalam tulisan
5. Hindari pemakaian kata-kata slang
6. Dalam penulisan, hindari kata percakapan
7. Hindari pemakaian idiom yang sudah usang
8. Hindari penggunaan bahasa artifisial
9. Hindari konotasi yang tidak baik atau makna yang merendahkan
10. Hindari kata-kata yang sensitif
Demikian ulasan dari PPKN.CO.ID Mengenai contoh diksi yang tepat, Semoga Bermanfaat…
Refrensi Teknologi : KLIKDISINI
Resecent Posts
- Pengertian Pers Menurut Para Ahli
- Hak dan Kewajiban Asasi
- Materi Sistem Pendukung Keputusan
- Pengertian Ketahanan Nasional Menurut Para Ahli
- Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
- Hukum Perusahaan Di Indonesia
- Data Kualitatif Adalah
- Integritas Nasional : Pengertian, Syarat, Konsep dan Contoh
- 20 Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
- Pengertian Kelompok Sosial Dan Contohnya
- Jenis Sengketa Internasional
- Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli
- Pengertian Pariwisata Nasional
- Pengertian Hukum Adalah
- Uji Kompetensi Bab 5 PKN Kelas 11