Contoh Brosur
Contoh Brosur Simle – Bertujuan agar memberikan kemuduhan untuk membuat brosur yang diinginkan, dan cepat mengenalkannya dalam berbagai bidang tertentu.
Pengertian
Brosur (brochure) belum ada yang dapat menjelaskan secara definisi. Informasi tentang sesuatu atau buku kecil tidak berjilid (booklet) berisi gambar atau iklan tentang sesuatu didalam Oxford Advance Lenear”s Dictionary disebut brosur. Didalam karya JS Badudu(2001) menurut kamusnya dalam bahasa Indonesia. Publikasi singkat terdiri dari beberapa halaman tidak berjilid dan disebut brosur.
Alan Swann menyatakan brosur ialah pamflet atau booklet yang berisikan mengenai jasa atau produk. Dan dapat dijelaskan mengenai jasa atau produk yang berkarakter atau berkualitas untuk suatu penjualan. Brosur juga dapat di artikan sebagai cetakan yang berisikan suatu keterangan singakat perusahaan agar dapat diketahui secara umum.
Pengertian lainnya brosur juga dinyatakan sebagai suatu periklanan yang dapat dicetak pada suatu selembaran. Courtland L Bovee mendefinisikan sebagai suatu jasa atau ide yang tertuju pada komunikasi nonpersonal yang digunakan melalui biaya pemasangan atau informasi produk, Dan juga sebagai sponsor di berbagai media yang disampaikan melalui identifikasi serta persuasif.
Selebaran berbentuk terlipat terdiri dari selembar kertas yang secara dilipat dan dapat dilipat secara satu lipatannya atau lebih. Empat halaman terdiri dari satu lipat brosur, enam halaman terdiri dari dua lipat brosur, dan selanjutnya. Adapun brosur dari beberapa lembaran kertas yang menyerupai seperti buku. Dengan mengikuti garis vertikal atau horizontal cara atau bentuk melipatnya harus sesuai dengan rancangan yang digunakan.
Poster, atau leaflet, dan flyer itulah yang dapat membedakaannya. Terletak pada cara penyebaran dan kemasan yang membedakan antara bentuk media promosi tersebut. Poster, leaflet, dan flyer lembaran yang utuh tanpa lipatan sedangkan brosur lembarannya terlipat.
Poster cara penyebarannya secara di tempel ditempat yang strategis, flyer dengan cara digantung, sedangkan brosur dengan cara langsung dibagikan kepada yang tertuju atau yang layak mendapatkannya.
Penyampaian informasi pada brosur merupakan suatu bentuk komunikasi non personal yang dilakukan secara perantara melalui media. Akan tetapi bisa juga dilakukan secara personal disaat pelaksanaannya dan tidak cukup sebatas komunikasi non personal. Didalam brosur hanya ada materi promosi yang menyatukan antara ilustrasi dengan tulisan atau memadukan gambar (image).
Jasa secara persuasif atau barang, menjual produk dengan cara menawarkannya, mengenalkannya, dan menyampaikannya termasuk materi yang dikemas secara singkat. Menerima brosur secara langsung termasuk komunikasi personal yang terjadi pada pelaku promosi dengan khalayak. Yang dinamakan komunikasi personal adalah dialog antara khalayak dengan pelaku promosi agar lebih mengetahui tentang apa yang ada didalam brosur.
Fungsi
Fungsi brosur yang paling utama dalam promosi dan pemasaran yang dibuat tanpa fungsi dan sebab. memberikan informasi ke masyarakat umum dengan menawarkan produk secara detail adalah termasuk fungsi utama brosur. Isi yang jelas dan menarik dengan desain brosur termasuk untuk menarik perhatian masyarakat pada umumnya.
Ciri-Ciri
Dengan media promosi lainnya contoh brosur memiliki ciri ciri atau karakteristik yang berbeda, dan bisa dilihat sebagai berikut:
- Menginformasikan produk ke masyarakat.
- Isinya jelas dan desain menarik.
- Menarik perhatian publik semenarik mungkin.
- Didistribusikan secara sendiri.
- Hanya sekali terbit.
- Memiliki pesan tunggal.
Tujuan
Brosur secara umum bisa sebagai fungsi media persuasif dan informatif. Brosur di media infomatif bertujuan sebagai penyampai informasi agar khalayak bisa bertambah wawasan dan pengetahuan. Seperti harga produk, jenis produk, dan produk dapat dicari dimana agar mudah diperoleh. Bahkan dari bahan baku sampai pemasaran produk tersebut.
Dan di media persuasif , brosur sering sekali tidak membicarakan kualitas akan tetapi bergengsi di bidang produk. Pada dasarnya persuasif hanya pengaruhi khalayak supaya melakukan suatu sikap, prilaku, perubahan sosial, atau pendapat. Didalam komunikasi persuasif dengan kata kata yang digunakan agar selalu diperhatikan didalam contoh brosur yang disebarkan agar khalayak dapat perhatikan brosur tersebut. Selanjutnya apabila khalayak dapat tertarik dalam perhatiannya, kata kata maupun kalimat dalam bujukan agar pengaruhi khalayak.
Didalam Rivers, Peterson, dan Jensen 2003:271 memiliki empat jenis bujukan menurut Albert Frey, sebagai berikut:
- Yang dimaksud agar konsumen membeli satu jenis produk tertentu disebut bujukan primer.
- Yang dimaksud agar konsumen dapat membeli merek tertentu disebut bujukan selektif.
- Yang dimaksud agar konsumen ingin berfikir dalam memilih suaru produk disebut bujukan rasional.
- Yang dimaksud agar pengaruhi niat konsumen untuk membeli sesuatu disebut bujukan emosional.
Dengan praktek yang dilakukan dalam bujuk bujukan itu sendiri dengan cara samar atau terang terangan. Untuk mempengaruhi khalayak kebanyakan dengan melalui biro iklan karena itu adalah bujukan yang paling ampuh. Menurut Otto Kleppner didalam Rivers, peterson , dan Jensen 2003:274 dapat digariskan melalui tiga pedoman supaya tujuan brosur dapat mencapai dan memenuhi target khalayak, sebagai berikut:
- Yang mengarahkan usaha penyebaran brosur suatu wilayah tertentu yaitu kota atau provinsi, dan apabila berhasil baru dialihkan ke wilayah lainnya dapat disebut kampanye zona.
- Yang mengarahkan penyebaran brosur ke kelompok atau segmen sangat potensial walaupun banyak kelompok yang berpotensi, dan apabila berhasil baru dialihkan ke kelompok atau segmen lainnya dan dapat disebut kampanye krim.
- Usaha dalam penyebaran brosur berskala besar agar peroleh tanggapan maksimum dari khalayak diberbagai kalangan, dan dapat dilakukan setelah melalui usaha kampanye zona dan krim agar mengurangi resiko kegagalan seperti salah alamat atau salah sasaran dan biaya tinggi dapat disebut kampanye nasional.
Demikianlah penjelasan tentang contoh brosur, semoga bermanfaat bagi anda yang sering sekali membuat brosur.